AZ Tigabelas

297 27 1
                                    

♡♡♡Happy reading ♡♡♡

Budayakan vote and comment sebelum membaca yahhh...

Selamat membaca cerita akuhhhh

~♥~

Keyla keluar dari ruangan Bobi dengan air mata yang masih mengalir di kedua pipinya.

Intan yang melihat anaknya yang keluar dari ruangan sang suami langsung memanggil sang buah hati.

“Keyla” panggil intan,

Keyla yang merasa namanya terpanggil, langsung mengusap air matanya lalu menoleh ke belekang dan mendapati sang Ibunda tercinta yang selama ini selalu mendukungnya, walaupin ia membuat kesalahan yang fatal.

Keyla menghampiri sang Mama dan langsung memeluknya, menumpahkan segala keluh kesah nya serta masalah yang ia alami sekarang.

“Apa yang Papa katakan kepada mu Key” Tanya Intan kepada anak gadisnya.

Keyla hanya bisa diam dan terisak kecil di dalam pelukan Intan.

Karena tak kunjung mendapat jawaban dari anak nya, Intan kembali bertanya

“Ada apa hmm, ayo cerita sama Mama” ucap Intan dengan nada lembut.

Selembut bak sutra.

“Papa sangat marah kepada Key Ma,” jawab Keyla

“Apa yang membuat Papa marah kepada mu Key?” Tanya Intan

“Papa marah  hiks karena Key selalu bully Kayla Ma” jawab Keyla sesengkukan.

Mendengar apa yang di ucapkan sang putri nya membuat darah Intan naik.

Apa-apaan ini!.

Anak gadisnya di marahi karena anak sialan itu, lihatlah Intan akan memberikan pelajaran kepada anak nakal itu!.

“Sudah-sudah nanti Mama akan memberikan dia pelajaran karena sudah berani-beraninya melawan anak kesayangan Mama” ujar Intan dengan membara.

“Ta-tapi ma, kalau Mama memberikan dia hukuman maka Key yang akan kena amukan Papa lagi Ma” ujar Keyla.

“Tenang saja, anak Mama yang manis ini tidak akan kena amukan Papa lagi” ujar Intan seraya tersenyum manis.

“Mama janji ya, kalau Key engga akan di marah papa”

“Iya Mama janji”

“Senyum dulu dong jangan sedih lagi”

“Iya, udah senyum lagi kok ini” Ujar Key seraya tersenyum kembali.

Obat bagi Key adalah Sang Mama. Key sangat menyukai Mamanya. Bahkan Key lebih menyayangi Mamanya di banding Sang Papa.

Biar bagaimana pun, dan dalam kondisi apa pun itu, Sang selalu menghampiri Key dan selalu memberikan dukungan serta semangat kepadanya.

Bagi Key, Intan adalah Malaikat tanpa sayapnya.

~♥~

“Langsung istirahat dan jangan memikirkan apa pun itu,” Ujar Anja setelah sampai di depan kamar Kayla.

“Iya Kak” Jawab Kayla dengan tersipu

“Mengerti tidak?” Tanya Anja

“Ia kak, Kay mengerti kok”

“Bagus. Sana masuk kamar” Titah Anja

Kay membuka ganggang pintu dan langsung masuk kedalam kamarnya.

Anja yang melihat Kayla yang sangat senang hanya bisa tersenyum miris, dan merasa kasihan kepada adik bungsunya. Mengapa ia dulu bisa memperlakukan sang Adik sangat kasar, padahal jika di lihat-lihat, Kay adalah anak yang baik dan penurut pula.

Didalam kamar

Kay yang baru saja menutup pintu mendadak menjadi sangat senang.

Bagaimana tidak, Kakak yang selama ini yang ingin Kay peluk dan di manjakan olehnya sudah terkabulkan. Dan Bobi pula sekarang ini tidak penyiksanya seperti dulu, bahkan Bobi terkesan peduli kepadanya.

Uhhhh kesenangan Kay hari ini tak kan pernah tergantikan.

~♥~

Hello epribadehhhh

Hari ini aku kembali lagi setelah 2 bulan vakum menulis😢

Maklum guys orang sibuk😅

Kagak sih, kagak sibuk- sibuk amat, cuma ya gitu lagi mikirin doi yang perhatiannya berubah-ubah terus

Poor thor

Ahhh tapi jangan risau

Insya allah kedepannya author akan terus Up deh

Doa in aja yahh semoga author sering Up

Biar para reader's ku kagak nunggu-nunggu.

Walaupun kenyataannya kagak ada yang nunggu.

Uhhh sedih sekali

Mamaaaaa peluk anak mu ini😭


Azkayla ZunairaWhere stories live. Discover now