AZ Sepuluh

308 48 9
                                    

♡♡♡ Happy Reading ♡♡♡

~♥~

Kayla perlahan-lahan membuka matanya karena merasakan silaunya cahaya dari lampu. Kayla melihat sekelilingnya, memperhatikan apakah ada yang meneminya atau tidak.

Ternyata tidak.

Yahhh

Tidak ada yang menemaninya mungkin mereka hanya mengantarkannya saja sebagai bentuk tanggung jawab setelah itu mereka pulang tanpa rasa salah . Pikir Kayla.

Kayla tidak tau kenapa ia ada di ruang rawat inap, mungkin saja para keluarganya membiarkan Kayla terbangun sendiri dan pulang sendiri. Karena memang itu lah yang biasa Kayla alami jika ia mendapatkan kekerasan fisik, keluarganya akan mengantarkannya saja setelah itu mereka pulang dan tak memikirkan bagaimana nasib Kayla di rumah sakit.

Kayla berusaha untuk duduk tetapi dadanya terasa sedikit sakit. Mungkin akibat terlempar nya kunci tadi ke dadanya. Tiba-tiba seseorang membantu Kayla duduk.

Kayla melihat orang tersebut dengan pandangan aneh.

Mengapa ia ada di ruangan Kayla?

Mengapa ia bisa tau Kayla ada di sini?

Mengapa, mengapa dan mengapa?

Itulah pertanyaan Kayla terhadap lelaki di sampingnya ini.

“Kenapa lo ada di sini?” Tanya Kayla.

Bukannya menjawab seseorang itu hanya diam saja memperhatikan Kayla yang sedang memperbaiki hijabnya.

Karena tak kunjung mendapatkan jawaban yang di inginka, Kayla mengangkat kepalanya melihat seroang pria yang sudah membantunya duduk.

“Ehh lo, kalau engga ada kerjaan di sini mending keluar deh, ganggu gua aja lo” Usir Kayla sembari mengibaskan tangannya. Pertanda kalau ia tidak mengharapkan kehadiran pria tersebut.

Hanya Kayla seorang saja yang tak mengharapkan pria tersebut. Jika gadis-gadis di luar sana pasti langsung teriak dan ingin berlama-lama dengan pria yang ada di sampingnya ini. Siapa lagi coba pria ini kalau bukan Alka, pria yang di idamkan semua wanita termasuk saudari kembarnya.

Ngomong-ngomong, saudari kembarnya apakah kabar yah setelah kejadian tadi siang. Kayla jadi penasaran gimana keadaan Keyla sekarang. Mungkin Keluarganya mengatakan jika Keyla tak salah, mungkin saja keluarganya sedikit membentaknya, memukulnya dengan pelan, menamparnya, atau mencacinya?.

Ahh tidak mungkin. Keluarganya sangat menyayangi Keyla lebih dari apa pun. Bagaimana pun kesalahan yang Keyla perbuat, keluarganya akan memaafkan nya dengan mudah dan tak pernah lagi mengukitnya.

Berbeda sekali dengan Kayla, jika ia melakukan kesalahan sedikit saja, ia akan menerima teguran . Tapi kalau Kayla masih menerima teguran itu sangat jarang. Biasanya keluarganya langsung memberinya hadiah berupa bentakan, tamparan, cacian, pukulan, tendangan bahkan Kayla pernah mendapatkan cambukan dari Sang Papa tercinta.

Sangat beruntuk sekali Keyla mendapatkan kasih sayang yang lebih. Pikir Kayla.

Alka yang melihat Kayla sedari tadi melamun dengan pandangan kosong menatap ke arah depan.

Mungkin Kayla sedang menanggung beban yang berat. Pikir Alka.

“Kalya” Panggil Alka

“Kayla” Panggil Alka sekali lagi.

Azkayla ZunairaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora