AZ Sebelas

304 48 25
                                    

♡♡♡ Happy Reading♡♡♡

~♥~

Tak membutuhkan waktu yang lama, mobil yang di supiri Anja tiba di rumah dengan selamat.

Alka?

Alka hanya memgantarkan Kayla sampai ke mobil Anja, setelah itu Alka pamit pulang kerumah.

Bobi keluar dari mobil dan langsung berlari kecil mengelilingi mobil dan  membukkan pintu untuk Kayla. Kayla yang mendapatkan perilaku manis dari Bobi menjadi tersipu malu. padahal, kan dia bisa membuka pintu sendiri. Pikirnya.

“Papa engga usah berlebihan ahh” Ucap Kayla.

“Ini tidak berlebihan Nak, sudah ayo sini Papa papah masuk kedalam” pinta Bobi.

“Aku bisa sendiri Pa” Tolak Kayla halus.

“Sudahlah Kay, ikuti aja saran dari Papa, itu yang terbaik untuk kamu” Timpal Anja.

Kayla tak bisa menolaknya lagi. Kayla menerima uluran tangan Bobi, Bobi yang telah mendapatkan uluran tangan dari Kayla, tersenyum manis kepada Kayla.

Bobi memapah Kayla masuk kedalam rumah.

Anja yang melihat keakraban Papa dan Adik Bungsunya, tersenyum prihatin. Selama ini ia salah menilai Kayla. Seharusnya Keyla lah yang pantas mendapatkan kekerasan bukan Kayla karena Kayla anak yang baik dan patuh.

Sampai di dalam rumah Bobi tak sengaja melihat Intan yang sedang membaca majalah.

“Mama,” Panggil Bobi.

Intan menoleh melihat sang Suami yang sedang memapah Kayla.

“Ia Pa, ada apa?” Tanya Intan kepada Bobi.

“Tolong panggilkan Keyla dan suruh dia masuk keruangan ku!” Perintah Bobi.

“Untuk apa Pa, Keyla sedang tidur di kamarnya” Jawab Intan tak setuju.

Selama ini, jika ada yang memasuki ruang kerja Bobi, maka sudah pasti orang tersebut melakukan kesalahan hingga membuat Bobi murka.

Intan tak setuju karena ia masih menyangi Keyla. Ia tak rela, jika Bobi memarahi, memukul, atau membentak Keyla. Keyla anak kesayangannya dan tak boleh ada yang menyakitinya. Dan Keyla tak pantas mendapatkan perlakuan buruk, yang pantas mendapatkan perlakuan buruk itu Kayla bukan Keyla.

“Lakukan saja!” tekankan Bobi.

“Tapi Pa..”

“INI PERINTAH BUKAN PERMINTAAN INTAN!!” Murka Bobi. Bobi tidak suka jika ada yang membantah atau melawan perintahnya.

Intan yang mendapatkan bentakan hanya bisa terdiam. Selama ini, Bobi tidak pernah membentaknya.

Tapikali ini, lihat lah, Bobi bahkan sangat murka kepadanya. Apa salahnya? Ia hanya memberitahu jika Keyla sedang tertidur dan tak bisa di ganggu. Pikirnya.

“I-ia Pa” Jawab intan dengan suara bergetar, bukan hanya suaranya saja tapi sekujur tubuhnya juga ikut bergetar akibat mendapatkan bentakan  dari sang suami.

Azkayla ZunairaWhere stories live. Discover now