Sepeninggalan Jaehyun, Jungwoo tak tinggal diam. Dia mencari jalan keluar, namun tempat itu seolah telah di atur sedemikian rupa oleh Jaehyun.
Jendela yang dipasangi teralis besi, dan hampir semua pintu terkunci rapat. Namun beberapa pintu bisa dia buka, dan Jungwoo menggunakan kesempatan emas tersebut untuk mengeksplor tempat itu. Jungwoo berharap ia bisa bebas.
Pada ruangan pertama, dia hanya menemukan kasur saja dan beberapa barang yang tak bisa dia gunakan untuk pergi dari tempat terkutuk tersebut.
Dan ia pergi ke kamar selanjutnya, kamar itu terlihat berbeda dari kamar lainnya, pintu kamarnya berwarna putih dengan ukiran bunga lily. ia masuk ke dalam kamar dan betapa terkejutnya kala dirinya melihat figura besar bocah laki-laki dengan seorang wanita yang tampaknya merupakan Ibu dari bocah tersebut.
Jungwoo melangkah memasuki kamar tersebut dengan ragu, ruangan ini tampaknya memiliki kenangan bagi Jaehyun.
Pemuda itu lancang menyentuh layar komputer Jaehyun, dan beruntungnya Jaehyun tidak memasang password sehingga Jungwoo mudah untuk menggunakannya.
Jungwoo segera membuka kolom pencaharian dan ia mengakses media sosial lewat komputer Jaehyun, dia masuk ke dalam akun instagramnya. Dan ia mengirim pesan kepada instagram Jeno dan juga Mark.
Dia belum mendapatkan balasannya, dan Jungwoo segera mengeluarkan akunnya. Dia menghapus jejak pencariannya, setelah selesai menghapus. Jungwoo mencari info tentang Jaehyun.
Ia membuka salah satu file, dan ia terkejut menemukan banyaknya foto Orang-Orang yang berbeda dan mereka tampak di ikat dengan tali, dan juga bernasib sama dengannya. Dan jumlah mereka adalah sekitar dua-puluh-lima, Jungwoo mengasumsikannya jika mereka adalah korban sebelum Jungwoo, dia semakin penasaran dan ia menjelajahi semua file.
Hingga ia membuka file terakhir, dia menemukan beberapa foto pribadi milik Jaehyun. Sosok bocah di dalam foto itu merupakan Jaehyun kecil, dan dia tinggal bersama Ibunya.
Ada beberapa video, dan Jungwoo menyaksikannya satu persatu.
Video pertama ketika Jaehyun berulang tahun dan hanya di hadiri sang Ibu, di video kedua Jaehyun merekam pertengkaran kedua Orang tuanya yang disebabkan oleh Orang ketiga, video ketiga menampilkan Jaehyun yang mendapatkan juara umum suatu lomba ketika dirinya masih remaja, dan video terakhir memperlihatkan batu nisan seseorang dan video itu berlanjut dengan Jaehyun yang melakukan pembunuhan terencana. Dan korbannya merupakan Ayahnya sendiri dan juga selingkuhannya.
Jungwoo segera menghapus jejak aktivitas yang ia lakukan beberapa saat lalu, dan ia baru menyadari jika keyboard tersebut terlapisi oleh bubuk putih yang ia yakini sebagai bedak.
“APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN KOMPUTERKU!”
Jungwoo beringsut mundur saat melihat Jaehyun berada diambang pintu dengan tatapan tajamnya, Jaehyun bergerak maju sementara Jungwoo berusaha kabur namun Jaehyun sudah lebih dulu menarik rambutnya dan membuat Jungwoo jatuh tertunduk di hadapan Jaehyun.
“Apa yang kau lakukan dengan komputerku, Sayang?”
“A-aku hanya melihat foto dan video yang ada di sana.”
Bugh!
Jungwoo meringis kesakitan, Jaehyun menggunakan lututnya untuk menghantam wajah cantik Jungwoo hingga membuat hidungnya mengeluarkan darah segar.
VOCÊ ESTÁ LENDO
Drippin' | Markwoo + Jaewoo
Romance[ S L O W U P D A T E ] Ide cerita murni hasil imanjinasi Blue ⛔ Homophobia dan Plagiator Pergi Dari Lapak Ini ⛔ ⚠ Trigger Warning ⚠ Murder, Toxic Relationship, Violence, NSFW, and Abuse. [ S I N O P S I S ] Jungwoo mengira jika Jaehyun berbeda den...
✨ Fourteen ✨
Começar do início
