CUPS (COMPLETED)

35. Dinner w/ Arka

Sesuai kesepakatan tiga hari yang lalu, jadi malam ini Dhea dan Arka akan dinner bersama.

Baru saja Arka sampai di depan rumah Dhea.

Setelah membayar taksi yang ditumpanginya, Arka langsung masuk karena gerbangnya tidak dikunci.

Sampai di depan pintu, Arka segera memencet bel dan tak lama kemudian Dhea keluar dengan masih menggunakan dress rumahan yang hanya sebatas lututnya dan juga sandal jepit kesayangannya.

"Eh, Arka. Udah dateng aja lo. Ayo masuk dulu!" ajak Dhea.

♡♡♡

"Kok kamu belum siap-siap?" tanya Arka setelah duduk di sofa ruang tamu.

"Iya. Soalnya gue habis beres-beres kamar," jawab Dhea.

"Tumben rajin," celetuk Arka bermaksud bercanda.

"Biasanya juga rajin kali. Cuma kali ini lebih rajin aja. Soalnya lusa nenek sama ortu gue mau dateng. Jadi kalau kamar gue berantakan, pasti auto diomelin dan gue nggak mau hal itu terjadi," jelas Dhea.

"Oh gitu. Btw, kamu di rumah sendirian?" tanya Arka yang merasa rumah Dhea lebih sepi dari biasanya.

"Iya nih. Soalnya bi Am sama pak Jono lagi ke supermarket," jawab Dhea.

"Ngapain? Pacaran?"

"Ih, bukan. Jadi, tadi mama nyuruh bi Am buat beli perlengkapan nenek selama nginep di sini."

"Oalah."

"Yaudah gue ganti baju dulu ya."

"Jangan lama-lama!"

"Paling cuma sejam doang kok."

"Itu lama, Dhe."

"Hehehe ... bercanda, Ar. Oh ya, lo mau minum apa?"

"Nggak usah. Aku nggak haus."

"Oke. Lo tunggu sini ya!"

♡♡♡

15 menit kemudian, Dhea sudah selesai berganti baju.

Malam ini, Dhea memakai outfit berwarna hitam yang senada dengan outfit yang Arka kenakan.

"Udah siap?" tanya Arka memastikan.

"Udah," jawab Dhea.

"Yaudak yuk berangkat!" ajak Arka lalu berdiri.

"Oh ya Ar, kita ke kafe naik motor aja ya. Soalnya mobil gue dipakek sama pak Jono buat nganterin bi Am. Terus mobil satunya lagi di bengkel. Nggak papa kan?"

"Bukannya kamu pernah bilang kalau nggak ngebolehin siapapun naik motor kamu ya?"

"Iya sih. Tapi nggak papa lah. Buat malam ini doang gue bolehin lo naik motor gue."