♠️28 I a m G o

Start from the beginning
                                    

"Maaf," Raider menyahut dengan bersalah.

"Tak apa aku paham!" Sean tersenyum simpul.

"Wow kau ternyata bisa jatuh cin-" timpal Emily disebelahnya.

"Diam kau!" tuturnya menatap gadis yang ada disampingnya. Emily hanya menyengir tak berdosa.

"Btw suaramu bagus."

"Hehehe."

Mereka hanya mengeleng melihat reaksi dua sejoli itu.

...

"Apa yang terjadi padamu sayang?" Celvin mengucang tubuh gadisnya itu pelan.

Tangan gadis itu perlahan bergerak.
"Aku...tak apa sayang." Matanya pun mulai terbuka sepertinya ia sudah terbangun.

"Dokter!" teriak Celvin saat sadar gadis itu telah bangun dari tidur panjangnya.

"James membuka pintu dan memeriksaha kondisi jantungnya. "Ia telah sadar dari komanya, tapi jantungnya masih kritis!" ujar dokter.

"Apa maksudnya James aku baik-baik saja Celvin jangan dengarkannya aku sehat tak ada penyakit jantung!" Ia tersenyum dengan bibir pucat.

"Olivia kau kenapa tak jujur padaku tentang hal ini setidaknya aku tak akan pergi dan akan mencari pendonor bagi jantungmu!?"

"Hahaha sayang aku tak sakit apa-apa aku hanya ingin melihat kau disini aku rindu padamu!" Olivia memeluk lengah Celvin dan tertawa pelan.

Orang tua gadis itu menangis mendengarkan ucapannya. Omega terus menangis dan Matheo berusah mengiburnya. Alfa ada kritis dan sekarat kakakknya juga sedang berada diujung ambang kematian. Omega merasa dunianya hancur dua orang itu apakah tak bisa bersama. Jika itu terjadi maka ia harus melakukan apa yang Olivia katakan.

Mata Celvin basah pemuda itu kacau. "Aku akan berusaha agar kau sembuh!"

"Aku tak sakit sayang ini hanya luka kecil kau dan lainya terlalu berlebihan! Hahaha." Ia tertawa renyah seakan sedang bahagia. "Kau tak usaha melakukan apapun aku sangat membutuhkan kau disini, jika aku pergi dan tak kembali apa kau akan bahagia?"

"Berhenti berkata seperti itu kau tak akan pergi jika pun kau pergi kau tak sendiri! Aku akan bersamamu selalu bersamamu aku janji."

"Celvin jaga ucapanmu!" protes Brody tak suka.

"Apa yang kau katakan hah? " cetus Harry.

"Celvin aku tak sanggup dosaku sudah terlalu banyak aku tak bisa bersamamu jangan berjanji untuk sesuatu yang tak bisa kau tepati! " Ia menangis terseduh-seduh tadi ia tertawa bahagia sekarang ia hancur sangat hancur.

"Celvin! Kudengar si culun sedang kritis ia dirawat diruangan yang berseblahan dengan Olivia." Brody bersadar didinding. "Kami akan menjeguknya," timpal Harry keluar ruangan dan disusul Brody.

"Aku ikut!"  desah Olivia.

"Tidak kau tak boleh kemana-mana!"

"Kumohon sekali ini saja aku ingin melihat keadahannya kumohon," rengeknya dengan manjah.

"Baik tapi sebentar saja yaa kau tungguh disini aku akan kembali!"

SAD BOY [END]✓Where stories live. Discover now