SAD BOY [END]✓

♠️ 12 D i s a p p o i n t e d

Tidak di kampus tidak juga di rumah aku selalu berakhir dengan dikecewakan

Derek Alfaedison Smith

Terkadang orang yang melukai hati anda, adalah orang yang justru yang mencintai anda! Percaya atau tidak namun ini adalah kenyataannya!

SAD BOY

Omega menujuh rumah sakit dan Celvin pulang dengan tak memikirkan apa-apa.
Seharusnya ia tahu kalau pacarnya nyaris melenyapkan pemuda culun itu. Tapi Harry tutup rapat-rapat mulutnya saat Celvin bertanya 'apa kau melihat Olivia' ia mengendinkan pundaknya acuh. Ketika mereka berkumpul di rumah Celvin tadi. Tapi Celvin merasa khawatir jadi ia memutuskan untuk pergi dan langsung kerumah Olivia saat kesana, setelah mendengar penuturan Omega ia menjadi lega dan ia kembali pulang dengan perasaannya yang tenang.

Tapi apakah ia akan terus mencintai gadis itu bila ia tahu gadis itu mencintai seseorang pemuda lagi?

"Bagaimana bung?  Apa ia di rumah? " Brody menyambut kedatangan Celvin dengan pertanyaan saat pemudah itu masuk dan duduk disofa dengan mereka.

"Iya, ia sedang istirahat " Celvin meletahkan helem dan kunci motornya diatas meja. Dan menatap mereka. "Kemana si harry? "

"Sudah pulang dia katanya ada urusan! " sahut Jerry dan sibuk dengan ponselnya.

"Hey ternyata kembaran Olivia cantik juga yaa? " ujar Brody sambil berpikir sebentar "Aku mau mendekatinya tapi aku takut aku salah mendekati Olivia!" Dia melirik Celvin yang sedang menatapnya dengan horor. "Mereka sangat mirip."

Brody mengangkat sudut bibirnya. "Jadi aku urungkan niatku untuk mendekati adiknya."

Jerry tertawa terbahak-bahak. "Hahaha hahaha. Malang sekali nasib mu bro."
"Diam kau! barang rongsokan! Ini sama sekali tak lucu aku sangat menderita kalian tahu?! " Brody membuat wajahnya sedih mungkin.

"Kau sangat menjijikkan Brody?! " sunggut Celvin lalu. Tertawa pelan, Jerry semakin gelak tawa.

"Kau ku bilang berhenti tertawa Hey dasar tuli!" teriaknya disamping telingah Jerry.

"Hahaha kau telihat seperti sad boy bung" kata Jerry berpindah dari tempatnya tapi tawanya tak juga reda. Ia merasa sakit di sekitar area perutnya karena terlalu banyak tertawa.

"Kalian berdua ini sama sekali tak bisa membantu, derita teman kalian yang nyaris patah hati karena tak mendekati gadis impiannya" Brody semakin membuat raut wajahnya sedramatis mungkin. Kemudian ia menatap Celvin dan Jerry datar. "Andai saja Harry tak pulang mungkin ia dapat memahami masalah ku! "

"Kau terlalu melebihkanya bung, tapi aku juga kadang binggung mana yang Omega dan mana yang Olivia, kalau Olivia selalu kucir kuda rambutnya. Sedangkan Omega ia selalu biarkan  rambutnya terurai ia juga sering memakai topi! " komentar Celvin.

Brody menatap Celvin serius. "Kau benar juga kenapa tidak kupikirkan daritadi yaa?" Ia memukul kepalanya dengan ponselnya sendiri.

"Hey bukannya kau sudah punya kekasih yaa? " tanya Jerry. Brody memutar bola matanya malas. "Oh gadis bodoh itu aku sudah tidak berhubungan dengannya lagi, aku malas dengan gadis yang cengeng sepertinya! "

"Oh"

"Apa kau tertarik dengannya? "

"Tidak, tidak aku hanya bertanya saja! "