♠️27 S a d

643 16 25
                                    

Rasa sakit yang sebenarnya adalah saat kau sadar orang yang selama ini kau sakiti adalah orang yang mengisihmu tanpa berniat membalaskan dendam.

SAD BOY

Otw mulmet guys

"Apa karena kakakku yang membuat kau menjauhiku? " Alfa tak menatap gadis itu.

"Alfa? Jawab aku, apa ia yang sering menyiksamu? Kan!"

"Iya...ta...tapi ak...aku mencintainya!" Alfa menatap gadis itu dengan teduh.

"Kau tak bisa mencintai kakakku ia milik Celvin!"

"A...aku...tak bisa memilikinya."
Alfa tertunduk kepalanya ia keluar dari vila itu.

Omega diam ia merasa sakit tapi ia sadar pemuda itu jauh lebih tersakiti dari dirinya sekarang. Seandainya siatuasinya tak seperti ini ia rela kalau harus mengalah demi kakakknya.

Omega juga sadar kalau mereka saling mencintai. Ia tak bisa mengangtikan posisi kakakknya dimata Alfa.

...

"Kenapa jadinya seperti ini?" Olivia membentur kepalanya pada kaca jendelah mobil berulang kali niatnya hanya ingin jujur pada Omega. Tapi tanpa ia sadar Alfa tahu segalanya tentu sekarang pemuda itu akan semakin membencinya.

"Sakit sekali! Oh Tuhan." Dadanya nyeri lagi James berulang kali sudah mengingatkannya bawah ia harus menjaga kondisi  jantungnya yang sangat lemah. Check up yang ia lakukan pun rasanya tak cukup untuk kondisinya.

Ia secepat mungkin bergegas kerumah sakit.

Saat tiba disana rumah sakit saat itu pula James dan Matheo pun tiba.
"James! " pangil Olivia saat pemuda itu keluar dari mobilnya berserta adiknya.

"Olivia ayo cepat masuk suster cepat bawah branker!" teriaknya pada beberapa petugas medis yang berlalu lalang keluar rumah sakit.

Olivia didorong dengan benda itu masuk ruang vip. "Apa jantungnya lemah lagi? " Matheo bertanya. Ketika melihat wajah kakaknya panik.

"Kau tungguh saja disini jangan masuk akan kuberitahu keadahannya!" James  mencegah adiknya agar tak turut masuk ruangan itu. Ia berbalik dan seseorang perawat menutup pintu itu.

Didalam ruangan mereka segera memasangkan alat-alat rumah sakit di tubuh gadis itu ia tampak pucat dan lemas ia tertidur lesu.

Jantung gadis itu sungguh sangat lemah. Riwayat hidupnya tak berlangsung lama.

Apa ia tak punya semangat untuk hidup? Apa yang dikatakan oleh James ia lakukan namun ia pasrah bila memang Tuhan akan memamgilnya sekarang.

Kondisinya sangat kritis alat monitor jantung Olivia berpacu terus mereka hanya takut bila benda itu mendadak jadi garis lurus.  Bukan berbentuk naik turun atau bergerak seperti normal.

"Bagaimana keadahannya?" Matheo sungguh panik. Ketika melihat kakakknya keluar dari ruang vip gadis itu.

"Ia kritis jantungnya sangat lemah durasi hidungnya tak lama!"

"Bagaimana cara menolongnya? "

"Donor jantung!"

SAD BOY [END]✓حيث تعيش القصص. اكتشف الآن