♠️ 22 S e l f c o n s c i o u s

346 17 19
                                    

Aku sadar diri tapi kau tahu cara satu-satunya agar aku bisa berada didekatmu adalah dengan menyiksahmu?!

Olivia Jorja Swift

Aku pemuda terbodoh seharusnya aku membencinya bukan mencintainya

Derek Alfaedison Smith



"Kau ini kemana saja tadi aku sudah menunggumu di ruang lab sains? Derek!? " Matheo menghela nafas berat dan berjalan mendahului Alfa. "M...a...af" Ia segerah menyusul pemuda tersebut memasuki lorong kearah lab sains.

"Ayo cepat! " Matheo berhenti menunggu hingga Alfa sudah di sebelahnya.
Alfa berlari pelan kini ia sudah disebelah pemuda yang memakai topi berwarna putih tersebut. "Ba...i...k"

Keduannya melangkah kearah ruangan yang penuh dengan uji coba hewan dan kerangkah manusia serta eksperimen tumbuhan.

"Apa...ya...yang...kita...la...lakukan? " tanya Alfa sambil melepaskan ransel dari pundaknya dan meletahkan diatas meja yang kosong.

"Sabar tungguh seseorang akan kuberi tahu bila ia datang!? " ujar Matheo dan berjalan kearah pojok dinding dekat jendelah ia meraih kemejah berwarna putih polos. Dan memakainya. "H...hmm" Alfa lalu duduk dibangku kayu ia menepelkan dahinya diatas meja.

Lelah, hampa, rapuh, kosong itukah suasana hatiku sekarang?

Atau... Ya sudahlah oh ayolah Alfa baikkan jika kau menjauh dari gadis itu setidaknya kau bisa hidup dengan tenang! Tanpa bully tanpa tindakan kekerasan atau semacamnya.

Kau... Tak boleh lemah apapun kondisinya kau kuat kau sangat kuat, kau hanya takut jika dibilang sok kuat dan takut menyakiti mereka.

Alfa tiba-tiba mengangkat kepalanya pelan saat mendengar kata-kata Matheo ia panik setengah mati. " Cel kupinjam kekasihmu yaa. Kami ada tugas sekarang"

"Ok bung " jawabnya.

Alfa meraih ranselnya dan keluar tapi Matheo menghadannya. "Kau mau kemana Derek? "

"Aku...ada...u...urusan." Alfa merunduk karna didepan bukan hanya ada Matheo tapi ada Celvin serta Olivia. Ia sudah niat untuk tidak berada didekat gadis ini.

Celvin tersenyum senang saat pemuda itu beranjak dari ruangan ini karena sepertinya pemuda culun itu sudah takut saat dipukulinya lagi.

"Tidak akan kau tak bisa pergi, kita bertiga, kau aku dan Olivia ditugaskan dalam satu kelompok untuk membuat proyek menyusun dan merangkai kerangkah tubuh manusia! " jelas Matheo.

Rahang Alfa nyaris terlepas hingga jatuh dilantai. "Ak...aku...gabung...digrup la...in saja! " tolak Alfa pelan mengeleng singkat.

"Tidak bisa Derek ini perintah Mrs Judy kau tahu, kan apa yang telah ia tetapkan tak bisa dirubah lagi, grup lain pun telah penuh akan anggotanya jadi ayolah berkerja sama dengan kami!" kata Matheo, dan duduk dibangku depan Alfa.

"Ta...tapi." Sudut matanya menangkap sosok Olivia yang menatapanya dingin.

"Hey jangan dekati kekasihku!" Ancam Celvin membentuk jarinya menjadi huruf v dan mengarahkan ke matanya lalu mengarahkannya pada Alfa, dengan garang.  "Aku pamit bung" Ia berbalik badan dan keluar lab sains.

SAD BOY [END]✓Where stories live. Discover now