♠️ 22 S e l f c o n s c i o u s

Start from the beginning
                                    

Matheo hanya menganguk tanpa menjawab.

"HEY CULUN SIAPA JUGA YANG MAU SEKELOMPOK DENGANMU KALAU BUKAN KARENA MRS JUDY YANG MENYURUH!" teriak Olivia.

Alfa menudukkan kepalanya malu serta gugup. Mentalnya serasa rusak oleh gadis ini.

"Kau tak perlu teriak seperti itu kita akan dihukum?! " kesal Matheo ia bangkit dari kursinya menarik rangkah manusia yang dibelakang gadis itu beranjak lima langkah.

Kau pandai bersandiwara yaa?  Olivia
kau sangat merindukannya, kan kau bahkan ingin memeluknya kan, tapi tentu saja ia SANGAT MEMBENCIMU. KAU TENTU SAJA TELAH MERUSAK MENTAL DAN FISIKNYA BODOH!!

Olivia menatap Alfa lekat-lekat. Pemuda  itu masih setia menuduk tak ada keberanian baginya untuk menegakan kepalanya sekarang.

"Hey jangan diam saja ayo bantu aku kalau tidak kulaporkan kalian pada Mrs Judy!? " sunggut Matheo karena keduannya hanya diam tak membantunya yang menarik kerangkah manusia itu sendirian.

"M...a...af aku akan membantu !" Alfa  segerah menujuh Matheo. "Baik!" Olivia pun melangkah agak depan Matheo namun saat Alfa melangkah sambil menuduk sehingga ia menabrak gadis itu karena arah jalan mereka berlawanan. Tubuh Alfa kekar dan jangkung sedangkan gadis itu mungkin sebatas pundak Alfa. Alhasil Alfa jatuh dan menidih tubuh Olivia. Karena saat ia nyaris jatuh ia menarik pundak Alfa, Alfa refleks ikut terjatuh.

Olivia terbelalak Alfa adalah diatas tubuhnya.

Apa ini mimpi yang benar saja, ya Tuhan kenapa aku jadi gugup. 

Olivia terus melihat betapa indah pahatan karya Tuhan yang satu ini. Mata yang berkacamata bulat, bibirnya yang tak begitu tipis, pipi yang tirus, hidungnya mancunya,

Olivia seakan lupa bahwa ia telah memiliki kekasih.

CELVIN CELVIN OLIVIA INGAT KAU MILIK CELVIN JANGAN BODOH!

Lamuan Olivia buyar saat Alfa, bangkit dan menuduk kepala pemuda itu dahinya berkeringat dingin, tanganya pun gementar.  "M...a...a...f" 

Ia berusah menegakan kepalanya perlahan dan berjalan cepat membantu Matheo, yang kesal melihat mereka berdua, tapi pemuda itu terkekeh melihat mereka seketika. "Ku kira kalian cocok! "

Alfa lemas mendadak ia merasa kepalanya seakan kini ditebas Celvin dengan pedang samurai sekarang.

Olivia pun diam sejak tadi, ia membantu kedua pemuda tersebut. Tapi memori otaknya tak bisa membuang kejadian yang berdurasi 5 menit tadi.

...

Alfa kenapa yaa?

Apa aku melakukan kesalahan yang tak aku sadari?

Tapi apa? Kan aku sudah berusahan agar pemuda itu mau membagi keluh kesah padaku.

Tapi ia kenapa menjauhiku?  Yaa Tuhan kenapa? Apa ia tak sadar kalau aku mencintainya?

BRANKKK BRANKK

Omega  mengosok dahinya kesal. Ia kaget memandang Mr Chris yang meleparkan spiodol padanya.

SAD BOY [END]✓Where stories live. Discover now