Sleep With The Devil [JINJOO]

14

Ramaikan wattpad mu dengan crackmoon yang keren😎😎😎😎😎

🌚🔞🌚
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yujin masuk ke kamar perawatan Minju tengah malam. Saat itu Minju sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Yujin berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Minju.

Begitu damai perempuan ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Yujin sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Minju. Perempuan itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun.

Yujin mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Minju, merasakan manisnya bibir itu. Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Minju.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minju merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Minju mengerjap setengah tidur dan membuka mata.

Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Ahn Yujin.

Yujin sedang melumat bibir Minju, kemudian dia berhenti dan menatap mata Minju, menyadari bahwa Minju sudah terbangun, Dengan lembut Yujin menelusurkan tangannya di pipi Minju, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Minju memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Ahn Yujin di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar.

Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Minju berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Yujin yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya.

Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati. Minju setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Yujin dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Yujin langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Minju di pipinya.

Minju langsung menarik tangannya panik,

Apakah Yujin dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Yujin dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Yujin dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki itu mengambil jari Minju dan meletakkannya di pipinya.

"Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti..." bisik Yujin penuh gairah.

Minju tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan.

Di bawah tatapan tajam Yujin, Minju menyusurkan jemarinya di wajah Yujin, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana.

Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Yujin, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya.

Yujin menggulingkan tubuhnya ke samping Minju, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Tangan Yujin menggenggam jemari Minju, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.

"Sentuh aku Sayang", bisiknya parau.

Wajah Minju memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Yujin membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya, "Rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambamu"

Minju meremas kejantanan itu dan Yujin mengerang, perasaan bahwa Yujin benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Minju merasa senang.

Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami.