Jaehyun ber-smirk ria saat mendapati respon Jungwoo yang sangat ia inginkan sejak pertama kali ia tau bahwa pemuda itu sudah memiliki kekasih, Jungwoo patah hati karena Mark.
“Terima kasih sudah membantuku, Jaehyun. Tapi itu urusanku dengan Mark, kau tak perlu ikut campur ke hubungan kami,”
“Aku berusaha membantumu menyelesaikan semuanya, dan aku bisa menggantikan posisinya.”
“Hentikan, apapun yang kau katakan itu percuma saja.”
Jaehyun merasa tertolak, kemudian Pria itu menindih tubuh kurus Jungwoo, dan menahan kedua tangan Jungwoo diatas kepala Pemuda itu sendiri dengan satu tangannya. “Sampai kapan kau akan terus bertahan, bukankah sangat menyakitkan harus setegar itu, Jungwoo?”
“Maaf,” gumamnya pelan namun tak ingin memandang Jaehyun. “Tapi ini bukan urusanmu, Jaehyun. Dan terima kasih sudah mengobatiku,”
“Kim Jungwoo!” teriak Jaehyun lantang didepan wajah Jungwoo.
Deg!
Jaehyun naik pitam, “Berdiam diri saja tidak akan mengubah semuanya. Kau harus bertindak, dia telah mengkhianatimu. Lebih baik kau putus dengannya daripada kau harus merasakan rasa sakit itu setiap hari!”
Jungwoo memberanikan diri untuk menatap Jaehyun, “Ini urusanku. Dan kenapa kau melakukan ini padaku? Kenapa Jae?” tanya Jungwoo.
“Tentu saja aku mencintaimu,”
Deg!
Jaehyun melepaskan cengkramannya. “Aku mencintaimu, tapi apakah perasaan itu salah?” tanya Jaehyun, Pria itu tampak terkejut.
Jungwoo mendorong Jaehyun, dan menggunakan kesempatan itu untuk menjauh.
“Ini sudah sangat salah, Jaehyun!” ujarnya, “Kau mencium dan mencintai seseorang yang sudah memiliki kekasih!”
“Aku salah?” Jaehyun mencoba mendekat, namun Jungwoo tetap menjauh. “Mark telah berselingkuh darimu, dan dia bisa saja sudah melakukan sesuatu yang lebih pada wanita itu. Bukankah itu juga salah Kim Jungwoo?!”
Deg!
Deg!
Deg!
Jaehyun tak sadar jika ucapannya membuat Jungwoo semakin terguncang dengan kenyataan yang ia hadapi.
“Aku butuh waktu untuk sendiri, kumohon. Tinggalkan aku,” pintanya baik-baik.
“Jungwoo, maaf. Aku tak bermaksud membuatmu takut, tapi itulah kenyataannya. Kau harus keluar dari zona itu,”
“Aku bilang pergi!” bentak Jungwoo.
“Aku ingin membantumu, aku ingin mengakhiri pedihmu, izinkan aku menggantikan Mark. Aku mencintaimu Jungwoo, aku sangat mencintaimu!”
“Aku butuh waktu untuk sendiri, kumohon pergilah.”
Jaehyun mengambil sesuatu dari kantung celana jeans-nya. Sebuah kotak beludru berukuran kecil dengan warna merah.
“Pikirkan ucapanku, dan jika kau setuju padaku. Tolong pakai cincin pemberianku dan buang saja cincin pemberiannya,”
Jaehyun meninggalkannya bersama hadiah pemberiannya.
✨ Drippin' ✨
Seketika Jungwoo mengingat kala Jaehyun menawarkan dirinya untuk menggantikan posisi Mark, Jungwoo resah. Pria itu berusaha mendapatkannya dengan pendekatan yang berbeda, jujur saja membuat dirinya takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin' | Markwoo + Jaewoo
Romance[ S L O W U P D A T E ] Ide cerita murni hasil imanjinasi Blue ⛔ Homophobia dan Plagiator Pergi Dari Lapak Ini ⛔ ⚠ Trigger Warning ⚠ Murder, Toxic Relationship, Violence, NSFW, and Abuse. [ S I N O P S I S ] Jungwoo mengira jika Jaehyun berbeda den...
✨ Eleven ✨
Mulai dari awal
