7. kenalan dengan teman baru

10K 1.9K 1.4K
                                    

Setelah cosplay jadi bangku kelas selama kurang lebih satu setengah jam, akhirnya gua nggak bengong sendirian lagi. Temen-temen gua pada masuk ke kelas dengan muka capek dan keringetan. Beberapa mengeluh pegel dan haus karena lama banget berdiri di lapangan.

"Hai," sapa gua ke cewek yang duduk di sebelah gua.

Dia natap gua aneh kemudian ngebuka bagian samping tasnya buat ngeluarin tempat minum.

"HAI?!" Curiga temen sebangku gua gangguan pendengaran, gua menaikkan nada suara sambil terus senyum kelihatan gigi.

"Kenapa teriak? Lo kira gua budek?"

"Iya. Ternyata nggak budek ya? Kok nggak nyaut gua panggil."

"Itu artinya gua males gimana si. Lagian juga lo napa tiba-tiba duduk disini. Emang tadi gua udah kasih ijin? Ini tuh harusnya tempat duduk somi. Gua pengen duduk sama Somi."

"Maaf, tadi gua sama cowok gua ada cekcok sedikit. Somi yang mana? Kenapa mau duduk sama dia? Emang gua kenapa? Kan gua baik juga anaknya."

"Yang mana cowok lo gua tanya?"

"Yang tadi. Yang senyumnya indah bagaikan candu."

"Lo tukang bubur ya, kok kerjaannya halusin nasi."

"Bukan, papa gua pemilik suatu perusahaan. Paling perabotan di rumah lo ada yang beli dari perusahaan papa gua."

"AAAA, Somi~ capek!!!" Cewek di sebelah gua merengek secara tiba-tiba. Duh kenapa dia????

Gak lama ada cewek nyamperin tempat duduk gua dan sahabat sebangku gua. Mukanya bule, rambutnya sedikit kecoklatan. "Kenapaaaaa Veriiinnn..." setelah cewek itu nyamperin sahabat sebangku gua, gua tau kalau mungkin cewek bule ini adalah cewek bernama Somi.

"Plis ya lo duduk sama gua aja."

"Udah gapapa, gak enak sama dia nanti. Kan kita duduknya deketan bangkunya. Eh lo siapa? Dari SMP mana?" Somi senyum ke gua. Dih, baru sadar kalau ngeliat mukanya berasa ngaca.

"HAI, gua Natasha. Gua dulunya homeschooling karena suatu masalah. Kalo lo?"

"Gua Somi, dari SMP 1. Wah homeschooling pasti enak banget bisa sekolah sama tiduran."

"Iya sih. Gua juga bisa ranking 1 terus karena muridnya cuman satu alias gua aja. Tapi gak enaknya homeschooling gua jadi rada sinting. Gak ada temen ngobrol, gua ngobrolnya jadi sama penghapus."

"Sumpah lo asik banget Nat! Jadi temen gua mau gak?"

"Gua sebenernya rada pilih-pilih temen karena sama Mba Ana dan suster Eunbi dibilangin kalau kita harus selektif dalam pilih temen. Tapi gua rasa lo baik, mau deh temenan sama lo."

"Anjir, modelan Somi lo gituin? Lo gak tau siapa somi?" Tanya sahabat sebangku gua.

"Somi ..... ya Somi kan?"

"Lo keluar dari gua mana gua tanya?"

"Emang somi siapa?" Gua natap Somi. Yang gua tatap malah cengengesan.

"SOMI SELEBGRAM ANJIR. FOLLOWERSNYA DIE SAMA DUIT JAJAN LO BANYAK FOLLOWERS SOMI."

"Emang Somi followersnya berapa?" Tanya gua

"100 ribu."

"Tapi,, uang jajan gua 150ribu..."

"Som, sumpah lo tau kan gua anaknya introvert. Gua gak suka sama yang kaya gitu, Som. Plis mau pindah."

"Udah lah, Natasha seru tauuu. Gua udah sama Herin juga. Nanti kalo tiba-tiba pindah malah ga enak. Gini dah, nanti kalau kelompokan kita berempat satu kelompok gimana?"

When I Hate You | Jaemin [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang