Those Sweet Times Chapter 49 Part 3

133 17 0
                                    

Xiang Nuan tidak pergi belanja atau mengunjungi temannya selama liburan namun terus tinggal di rumah dan bermain game. Akhir-akhir ini saat gadis itu bermain game, ia suka duduk di atas Kun yang diberikan Lin Chuyan padanya. Dia duduk di atas Kun sambil menyilangkan kakinya seolah-olah ia sedang berlatih untuk menggapai tingkat keabadian.

Sesekali Ren Danyan akan melihat putrinya duduk di atas ikan besar dengan kaki bersilang dan berteriak untuk membunuh dengan kedua mata yang berkilau dengan semangat........ Wanita itu tak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Bukankah universitas seharusnya menjadi tempat mengasingkan diri? Mengapa putrinya berubah menjadi seperti ini hanya dalam waktu setengah tahun di universitas....... Masih ada tiga setengah tahun lagi untuk lulus. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana putrinya nanti......

Ren Danyan tak tahan lagi dan memaksa Xiang Nuan untuk pergi keluar bersamanya. Mereka pergi berbelanja untuk membeli pakaian dan tas tangan dan untuk menata rambut mereka. Wanita itu senang mendandani putrinya.

Si penata rambut menyarankan agar Xiang Nuan mengeriting rambutnya dengan ikal besar.

Setelah proses pengeritingan itu, Xiang Nuan merasa tatanan rambutnya yang baru tampak bagus untuknya, membuatnya tampak semakin menarik.

Setelah menghadap cermin, gadis itu mengambil foto tatanan rambut barunya dan mengirimkannya pada Lin Chuyan.

Xiang Nuan: [gambar]

Xiang Nuan: Bagaimana menurutmu?

Lin Chuyan: Itu bagus, seperti rumput laut yang berubah menjadi roh.

Xiang Nuan tidak merasa senang dengan komentar pemuda itu. Gadis itu menyentuh rambutnya dan memeriksa di depan cermin selama beberapa saat, kemudian bertanya dengan kesal : "Bagaimana mungkin mereka tampak seperti rumput laut yang berubah menjadi roh?"

Bahkan si penata rambut merasa bahwa gadis itu telah dihina.

Ren Danyan juga menata rambutnya di salon itu dan dengan bahagia pergi bersama Xiang Nuan. Setelahnya, ia membawa putrinya untuk pergi membeli pakaian. Saat menyadari bahwa putrinya sedang cemberut, ia mengelus kepala Xiang Nuan dan berkata : "Rambutmu bagus kok. Ada apa sih?"

Xiang Nuan pada saat itu sedang berusaha keras untuk mencari cara untuk membalas Lin Chuyan. Pada saat itu Min Lili mengiriminya pesan.

Min Lili: Nuannuan, biar kuberitahu kau, aku baru saja memakan 5 roti besar! Aku sangat kenyang, hahahaha!

Xiang Nuan tiba-tiba terdiam.

Gadis itu terdiam bukan karena Min Lili sudah memakan 5 roti besar, tapi......

Mengapa ia tidak mengirimkan foto tatanan rambutnya yang baru pada Min Lili, atau orang lain, tapi malah orang yang pertama dikiriminya foto adalah Lin Chuyan?


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now