Those Sweet Times Chapter 23 Part 2

274 31 16
                                    

Xiang Nuan bertanya : "Xuezhang, apa kau putus dengan pacarmu?"

"Bukan. Itu, sponsor kita-- --dibatalkan!"

Waiwai meratap.

Xiang Nuan menyimpulkan dari apa yang telah diberitahukan oleh Waiwai pada mereka sebelumnya : Awalnya, sebuah perusahaan ponsel sudah sepakat untuk mensponsori kompetisi esports semester ini. Semuanya sudah ditetapkan, namun sekarang perusahaan itu ingin mundur dari kesepakatan mereka dan tidak akan memberikan uang sepeser pun pada Klub. Kompetisinya sudah dimulai dan hadiahnya juga sudah diumumkan. Sekarang, tanpa dana sepeser pun, Waiwai Xuezhang tidak tahu apakah kompetisi masih akan tetap berlangsung sesuai jadwal.

"Ini jauh lebih serius daripada putus dengan pacar!" kata Waiwai.

Xiang Nuan merasa kasihan padanya dan berkata : "Xuezhang, jangan khawatir. Berapa banyak yang kau butuhkan? Mungkin kami bisa menyumbang sedikit?"

"Kami membutuhkan setidaknya sekitar 20.000 RMB."

"Wow, itu sih banyak........"

"Ya. Meminta semua orang menyumbang akan menjadi cara terakhirku. Aku sedang berpikir untuk meminjam sebagian dari Shen Zemu. Tapi aku terlalu malu untuk melakukannya, selain itu aku tidak tahu kapan aku akan bisa mengembalikan uang sebesar itu. Aku tidak ingin membayar seluruh acara ini dengan uang sakuku sendiri! Yang bisa kulakukan sekarang adalah menemukan sponsor lain sesegera mungkin. Tapi aku tidak tahu apakah aku bisa menemukan sponsor dalam waktu sesingkat itu. Aku sangat khawatir sampai bahkan tidak bisa tidur......"

Lin Chuyan terus diam sampai sekarang, hingga tiba-tiba pemuda itu berkata : "Aku bisa menemukan cara untuk menolong."

Mata Waiwai menjadi cerah : "Benarkah? Koneksi seperti apa yang kau punya?"

"Sulit untuk mengatakannya. Tapi aku bisa mencoba. Namun," Lin Chuyan mengubah pembicaraan : "Aku punya syarat."

"Apa syaratnya? Katakan padaku, katakan padaku. Aku akan setuju bahkan jika kau menyuruhku untuk menjual diriku sendiri."

Lin Chuyan menggelengkan kepalanya : "Xuezhang, jangan salah paham padaku. Tubuhmu tidak berharga cukup mahal....... Syaratku adalah, tak peduli berapa banyak dana yang akan kudapatkan nanti, setelah dikurangi dengan 20.000 RMB yang kau butuhkan, kau harus memberikan sisanya kepadaku."

Waiwai menepuk bahu pemuda itu dengan bersemangat. "Haha, aku tak pernah tahu kalau kau selicik ini......... Baiklah, aku setuju! Itu bukan masalah!"

Setelah Waiwai pergi, Xiang Nuan dengan curiga menatap Lin Chuyan dan bertanya : "Di mana kau akan mendapatkan sponsor?"

Lin Chuyan mengerutkan bibirnya. "Itu rahasia."

Gadis itu semakin meragukan si pemuda dan bertanya sambil menyipitkan matanya : "Kau........ tidak akan pergi untuk merampok seseorang, kan?"

"Aku seorang pria yang punya prinsip." jawab Lin Chuyan, tampak bersungguh-sungguh.

Lin Chuyan memang memiliki prinsip-- --Selain merampok ayahnya, pemuda itu takkan merampok orang lain.

...........

Lin Chuyan memulai gamenya, dan perhatian Xiang Nuan langsung teralihkan pada Lembah Raja.

Mereka duduk berdampingan di sofa. Xiang Nuan bisa melihat layar ponsel Lin Chuyan jika gadis itu menolehkan kepalanya ke samping sedikit. Lin Chuyan memancangkan matanya ke game namun seluruh perhatiannya terfokus pada Xiang Nuan.

Xiang Nuan sedang berbicara sendirian : "Beraninya kau bunuh bayiku, tunggu!.......... Wuwuwu, kakak, kau salah!........ Bagaimana bisa kau membunuh Support, itu tidak manusiawi........ Ayo, ayolah kejar aku, hehehehe........"

"Mengapa kau terus berbicara?" Lin Chuyan bertanya dengan nada biasa.

"Hm, memangnya aku bicara?"

"En."

"Oh tidak, aku mati!" Selagi gadis itu terganggu dengan pertanyaan itu, Zhang Fei terbunuh.

"Oh tidak, aku mati!" Selagi gadis itu terganggu dengan pertanyaan itu, Zhang Fei terbunuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sambil menunggu dibangkitkan kembali, Xiang Nuan menoleh untuk melihat layar Lin Chuyan.

Sehelai rambut hitamnya yang lembut dan berkilau terjatuh ke atas lengan si pemuda. Pemuda itu bisa mencium aroma samar samponya.


To be continued


Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

gambar di atas itu zhangfei, skin 3

Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]Where stories live. Discover now