Those Sweet Times by Jiu Xiao Qi [时光微微甜(Shi Guang Weiwei Tian)]

Those Sweet Times Chapter 22 Part 3

Bagaimana bisa seseorang bermain sebaik itu........

Ditambah lagi, Li Bai sangatlah keren!

Xiang Nuan sudah pernah melihat Li Bai sebelumnya dalam game. Mungkin karena pemain yang lain tidak terlalu terampil dalam memainkan Li Bai, gadis itu tidak pernah merasa Li Bai se-luar biasa ini sampai dia melihat streaming milik Hu Ge.

Kemudian, Hu Ge memainkan beberapa champion yang lain, dan tanpa keraguan, memainkan semua champion itu dengan cukup baik.

Xiang Nuan tidak tidur sampai ponselnya kehabisan baterai malam itu.

Sejak malam itu, Xiang Nuan menjadi fangirl-nya Hu Ge. Gadis itu diam-diam akan menonton streaming dari waktu ke waktu.

Rekan-rekan setimnya, sementara itu, menyadari bahwa si gadis yang cantik dan baik hati ini berubah-------Xiang Nuan mulai bicara sampah.

Satu-satunya cara gadis itu melakukannya adalah dengan meng-klaim dirinya sebagai papa seseorang. Kalau ada seseorang yang memulai perselisihan verbal dengannya, ia akan membalas.

Gadis itu akan berkata : Panggil aku papa.

Atau ia akan mengatakan : Aku adalah papamu.

Atau : Papa tidak senang. Aku akan segera punya putra yang baru.

Sebenarnya memang sudah umum bagi para gamers untuk saling mengejek satu sama lain di dalam game. Tapi, ketika Xiang Nuan melakukannya, Zheng Dongkai dan yang lain merasa ........ bahwa ini rasanya tidak benar. Rasanya bahkan lebih aneh daripada melihat Lin Chuyan yang berjongkok di sudut dan menyantap hidangan rakyat di pinggir jalan.

Zheng Dongkai menanyai Lin Chuyan : "Apa yang terjadi pada Xiang Nuan?"

Lin Chuyan tak punya jawaban untuk itu.

Ditambah lagi, Xiang Nuan menjadi lebih banyak bicara saat bermain game.

Suatu kali gadis itu berkata pada Dayu : "Ayo kita pergi. Ayo kita pergi mencari pacar bersama-sama."

Luban milik Dayu terhuyung-huyung karena shock dan menghantam tembok.

Di lain waktu gadis itu melihat champion Diaochan di tim lawan dan berkata : "Diaochan, adik kecilku, Lu Bu sedang menangis."

Xiang Nuan itu memainkan Zhang Fei, tapi dia bahkan menyebutkan referensi sejarah tentang Lu Bu dan Diaochan di dalam game!

Insiden yang paling luar biasa adalah ketika Zhang Fei melontarkan kemampuan ultimatenya pada si musuh yang melarikan diri, gadis itu berkata : "Aku akan menendang pantatmu, kau anak pelacur!" Gadis itu bahkan mengatakan kalimat ini dalam aksen Henan yang kental.

Lin Chuyan menyemburkan semua air di dalam mulutnya ke atas meja ketika ia mendengar perkataan itu.

Pemuda itu menaruh gelas air di atas meja dengan tenaga berlebih dan berkata pada Xiang Nuan : "Aku akan pergi untuk bertemu denganmu besok."

"Untuk apa?" Xiang Nuan merasa bahwa itu adalah hal yang aneh untuk dikatakan.

"Hanya ingin melihatmu saja."

"Apanya yang harus dilihat?"

Untuk melihat apa yang salah dengan otakmu. Pikir Lin Chuyan.

To be continued

Bahasa Inggris diterjemahkan oleh Tim DHH di http://dhh-workshop.blogspot.com

Bahasa Indonesia diterjemahkan oleh Ryururiver

gambar di atas berurutan : Li Bai skin 4, Diaochan skin 2, Lu Bu, dan Zhang Fei skin 2