Rafaelluna's Diary (silent love)

˚｡⋆31. about your feelings⋆｡

Nahhh ketemu lagi, kan

Happy Reading, cintaa💐

🌷🌷

Laras memakan camilan sambil scrolling reels instagram di kamarnya. Tiba-tiba sebuah pesan dari akun tak dikenal masuk ke akunnya. Karena penasaran, ia pun membuka pesan tersebut.

xyz1280
/sent a video

Laras menutup mulutnya ketika melihat video tersebut. Video yang menunjukkan putrinya sedang disekap bersama beberapa orang pria dewasa di sebuah gudang.

Belum sempat Laras membalas, sebuah pesan lain muncul. Pesan menunjukkan lokasi di mana Lunna disekap, diikuti pesan lain.

xyz1280
Pastikan kau datang sendiri!

Tanpa pikir panjang, Laras segera berangkat ke tempat itu. Ia mengemudikan mobilnya dengan perasaan kalut dan dengan kecepatan di atas rata-rata.

Sesampainya di sana, Laras disambut oleh pemandangan tak mengenakkan. 2 orang pria dewasa yang tampangnya seperti preman. Ia segera berlari masuk ke dalam gudang tua itu.

"LUNNA!" teriaknya ketika sampai di dalam. Belum sempat ia berlari menghampiri putrinya, Ia sudah ditahan oleh 2 pria tadi.

"LEPASKAN SAYA!" Laras berontak.

"Tidak semudah itu, Nyonya." Seorang wanita seusianya berjalan pelan menghampirinya sambil menyeringai lebar.

"Indira?"

"Bagus, bagus kalau kau masih ingat padaku."

"Jadi, kau dalang di balik semua ini? Dan teror-teror itu?"

"Iya. Aku tidak akan pernah puas membuat orang yang telah merasakan bibir suamiku ini menderita."

Plak ... Indira menampar Laras. Setelahnya, wanita itu tertawa terbahak-bahak.

"Dira, aku tau masalah ini berat, tapi tolong, jangan lampiaskan pada putriku yang tidak tau apa-apa. Kau boleh menyiksaku semaumu, tapi jangan Lunna."

"Tidak bisa, kalian berdua punya masalah masing-masing yang membuatku dendam."

"Masalah masing-masing?"

"Kau hampir merebut suamiku dulu, dan anakmu?" Dira menunjuk ke arah Lunna. "Aku tidak mau anak sialanmu itu menjalin hubungan dengan putra sulungku.

Dug ... Laras menendang kaki Dira karena tangannya masih dicengkal oleh 2 pria tadi.

"Ahh, kurang ajar kau, Laras."

"Jangan menghina dan menyakiti putriku!"

Dira merasakan kakinya sangat sakit sekarang, tak mau ambil resiko, ia terpaksa melepaskan mereka dulu. "Bebaskan mereka."

Orang suruhan Dira segera membebaskan Laras dan Lunna. Laras menggendong Lunna yang masih tak sadarkan diri masuk ke dalam mobil dan berniat membawanya ke rumah sakit. Namun untunglah di perjalanan, Lunna sadar. Laras sedikit lega melihatnya.

Lunna sempat tantrum, namun Laras berhasil menenangkannya. Dan mulai hari ini, Laras akan lebih ketat menjaga Lunna.

ʚɞ

Rafael duduk di samping akuarium di dalam rumahnya. Ia melamun sambil menaburkan makanan ikan hingga tak sadar telah memberi makan berlebihan.

"ABANG, STOP!" Ashel datang dan menyadarkan Rafael.