˚。⋆19. still hoping for that⋆。

24 15 0
                                    

Assalamu'alaikum
Aku usahain sering-sering double update
Biar pas ujian nanti nggak kewalahan mikirin Rafa mulu

Happy Reading💞

Hening sejenak.
"Oh, jadi lo mau nyari pacar di sekolah ini, Raf?" tanya Jendra.

"Maybe."

"Nggak tau, nggak mau nyaranin. Tapi kalo cewe-cewe yang lo kenal tuh pinter semua, sih. Lunna sama Desta misalnya," jawab Alvian.

"Jadi menurut lo, Rafael nggak cocok sama salah satu dari mereka?"

"Ya nggak gitu juga, sih. Tapi-"

"Rafael," panggil Ferdi memotong ucapan Alvian.

Atensi mereka langsung teralihkan ke Ferdi yang berjalan bersama Indira, Mama Rafael. "Kenapa, Fer?" tanya Rafael.

Belum sempat Ferdi menjawab. Dira mendekat ke arah Rafael. "Mama?" Dengan kompak, Rafael, Jendra, dan Alvian menyalami tangan Dira.

"Tante apa kabar?" tanya Alvian.

"Baik," jawab Dira.

Jendra melirik raport atas nama Rafael Zayyandra dan kotak hitam bertuliskan 'Juara Umum' di tangan Dira. "Wah, Rafael juara lagi ya, Tante?"

Dira hanya menjawab dengan senyuman dan anggukan.

"Ayo, pulang." Setelah mengucapkan kalimat singkat itu, Indira melenggang pergi meninggalkan mereka.

"Rafael yang paham dengan sifat Indira, segera mengemasi barang-barangnya. "Gue duluan." Cowok itu segera berlari menyusul Indira.

"Jendra," panggil Alvian.

"Hm?"

"Menurut lo, hidup Rafael sempurna nggak, sih?"

"Enggak."

"Kok gitu? Liat noh, dia juara umum lagi, punya Mama model, terus dicariin diajak pulang."

"Itu di publik, beda kalau privat. Lagian lo ngapain ngurusin keluarga orang?"

"Nggak deh, nggak. Mending gue nyari Naya, duluan, Jen."

Kini tersisa Jendra dan Ferdi di gazebo.

"Jomblo ya, Jen? Sama. Gapapa, jomblo itu bebas. Tapi sambil nunggu cewe yang gue suka."

"Hahaha, semangat ya, kaum jomblo."

"Jendraa," teriak Shakira dari kejauhan. Ia menghampiri Jendra yang masih mengobrol dengan Ferdi.

"Sha? Dari mana? Kenapa lari-lari?" tanya Jendra.

Shakira terlihat sangat kelelahan. "Kalian liat Lunna, nggak?"

"Lunna? Enggak, tuh. Emangnya ada apa?" Giliran Ferdi yang bertanya.

"Gue khawatir, Fer. Lunna nggak ada kabar dari pagi, ponselnya mati. Dan sekarang, dia nggak muncul sedikit pun. Gue cape nyari Lunna di sekolah seluas ini."

"Loh, tumben, Lunna nggak biasanya gini loh," ucap Ferdi.

"Maka dari itu, bantuin gue cari Lunna. Ini Desta sama Kanaya udah mencar. Tadi gue ketemu Alvian juga, trus minta tolong nyari sekalian."

Mereka berpencar, tapi tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk berkumpul dulu di gazebo.

"Lunna kalau lagi nggak baik-baik aja biasanya ke mana, sih?" tanya Desta.

Rafaelluna's Diary (silent love) Where stories live. Discover now