˚。⋆29. until when like this?⋆。

26 7 22
                                    

Assalamu'alaikum annyeong ju'mat berkah
Tanggal 25 Ramadhan kan, ya?
Cepet banget perasaan 😔☝

Happy Reading 🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

"Ini kita pisah lagi?" tanya Lunna ketika mereka hendak kembali ke kota masing-masing.

Dika berlutut untuk melihat wajah Lunna yang menunduk. "Jangan sedih dong, kan kita masih bisa komunikasi," hibur Dika.

Cowok itu lalu berdiri dan memeluk Lunna. "Kita masih bisa ketemu lagi, kok. Dika nggak bakalan lupain Una. Gadis Korea cantik ini selalu menempati tahta setelah Mama di hati Dika," ucap Dika seraya mengelus rambut panjang Lunna.

"Dika, ayok berangkat sekarang." Seorang guru muda meminta Dika untuk segera masuk ke dalam mobil dan berangkat ke bandara.

Cowok itu mengangguk, lalu melepaskan pelukannya dengan Lunna. Ia sedikit menekuk lututnya untuk menyamakan tinggi badannya dengan gadis itu. "Cantiknya Dika nggak boleh sedih." Ia mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin bulan dari sakunya, lalu memasangkan kalung itu di leher Lunna.

Rupanya, Dika membeli kalung itu tepat setelah pengumuman juara, ia bertemu Lunna, dan mengingat hari ulang tahunnya.

"Nanti kalau kangen Dika, pencet aja tombolnya, nanti sinyalnya nyambung ke kalung Dika."

Lunna tersenyum manis. Dika senang melihatnya. "Nah, gitu, senyum. Kan cantiknya makin keliatan."

"Dika pulang dulu, ya? Una jaga kesehatan di sini, kita pasti ketemu lagi, kok. Okay, cantik?"

Lunna mengangguk. "Hati-hati."

Cowok itu tersenyum lalu mengangguk. Kemudian ia masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangannya. "I love you."

"I love you too."

ʚɞ

Malam ini, Lunna juga akan kembali ke Tasikmalaya. Mereka semua sudah berada di dalam mobil. Entah dengan maksud apa, Rafael tiba-tiba mengajak Lunna foto bersama.

Lunna tak menolak, mereka berfoto dan masuk ke instagram story Rafael.

Seseorang yang telah mengikuti akun Rafael menjadi penonton pertama story itu. Ia beralih ke akun Lunna untuk mengirimkan pesan.

xyz1280
Jauhi Rafael!
Jauhi Rafael atau aku akan menghabisi nyawa kedua orang tuamu?

Tubuh Lunna gemetar ketika membacanya. Ia segera mematikan ponselnya. Sial, apakah ini akun yang sama dengan waktu itu? Rupanya si pemilik akun tidak menyerah setelah Lunna blokir akun pertamanya.

"Lun, lo kenapa?" tanya Rafael.

"Enggak apa-apa, kok."

"Serius?"

"Iya."

Sebenarnya, Lunna sudah tau tentang masa lalu orang tuanya. Ia juga tau tentang Rafael setelah sang Ayah menceritakannya. Ini yang membuat Lunna bingung harus dekat atau menjauh dari Rafael. Baginya, Rafael seperti sosok partner terbaik dalam organisasi.
Tapi, masalah ini seolah memintanya menjauh dari cowok itu.

ʚɞ

Pagi hari sekitar pukul 06.30 wib, mereka telah sampai di sekolah lagi. Hari minggu, hanya ada beberapa guru tersibuk dan anak organisasi di sana.

Rafaelluna's Diary (silent love) Where stories live. Discover now