EMPATPULUH TIGA

8.7K 506 39
                                    

🌴🌴🌴



BACA INI SAMBIL DENGERIN MUSIK~
PARTY~Girls'Generation.




Langkah kaki itu terhenti diundakan tengah tangga, melihat kejanggalan di bawah sana.

"Ngapain lo pada di rumah gue? Pagi buta kayak gini!" Eca menelisik semua orang yang sudah bertengger di sofa ruang tamu—Triger dan dua sahabatnya.

"Mana yang pagi si Ca! Ini udah jam 3 sore tau!" balas Caca kesal melihat Eca di atas sana.

"Ya ... gue kan, baru keluar kamar." Eca melanjutkan jalannya menuruni tangga menghampiri mereka semua.

Eca sudah berada di depan mereka semua. "Pada mau ke mana?" Eca melihat sekeliling. "Sampai si Caca bawa pelampung?" Tunjuknya kepelampung flamingo Caca.

"Kita mau ke pantai Ca diajak Kevan." timpal Kris beranjak dari sofa menghampiri Eca.

"Oh yaudah, selamat bersenang-senang." Eca ingin melanjutkan niatnya yang ingin ke dapur melepas dahaga.

"Eits ... lo ikut, ga mau tau," timpal Kevan menahan kepergian Eca.

"Gak mau, lo aja sana sama mereka semua." Eca melepaskan tautan tangan Kevan.

"Ca ikut dong plis." Arka memohon menyatukan kedua telapak tangannya.

"Ca ikut yuk, nanti lo mau apa aja, gue beliin deh," sambung Langit.

Eca memutar bola matanya malas. "Gue mau showroom mobil, di sana ga ada kan? Yaudah gue ga mau."

Apapun tawarannya Eca benar-benar mager, dia ingin menikmati hari sabtu yang cerah ini sendirian.

"Pulang dari pantai gue beliin mobil mau?" tandas Axel melayani omongan Eca.

Eca menatap Axel yang tengah duduk di sofa. "Eh, kaya bener lo, ga deh—emang gue cewek apaan minta mobil! Bus, baru gue mau," cercanya panik omongan asalnya ditanggapi serius.

"Aneh lo, ayo cepat siap-siap." Kris menggandeng Eca untuk kembali ke atas kamarnya diikuti Caca di belakangnya.

"Woy lhaa ... kan gue bilang gak mau!" Eca berontak di tangga melepaskan gandengan tangan Kris

"Diem Eca, kita tuh mau nginep di pantai, sekalian mau liburan tau." beber Caca di belakang sambil mendorong bahu Eca untuk naik ke atas.

"Lhaa ... itu apa lagi segala nginep, gue gak mau!" Berontaknya lagi, tetapi keburu dibekap Caca dari belakang.

"Nurut!" kesal Caca di belakang dan hanya dibalas delikan tajam dari Eca.

🌴🌴🌴

Setelah mereka bersepuluh sampai di villa keluarga Kevan di tepi pantai, Eca bisa mendengar suara deru ombak menyapu di gendang telinganya.

Setelah mereka menaruh barang bawaannya di villa, mereka semua berjalan ke pinggir pantai untuk melihat sunset hari ini.

Mereka semua sedang menikmati semilir angin pantai yang berembus menerpa wajahnya, Eca dan yang lain sedang duduk di pasir putih pinggir pantai menikmati cuaca yang cerah menghiasi cakrawala.

Mereka semua sedang menikmati semilir angin pantai yang berembus menerpa wajahnya, Eca dan yang lain sedang duduk di pasir putih pinggir pantai menikmati cuaca yang cerah menghiasi cakrawala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANTAGONIS URAKAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang