TUJUH BELAS

24.1K 1.5K 44
                                    

🏕️🏕️🏕️




BUDAYAKAN VOTE DULU SEBELUM MEMBACA!





HAPPY READING SEMUA💓

—————————————————

Rembulan malam di pecah dengan kesunyian, menabur bintang memperindah anggunnya langit malam.

Acara hari ini jurit malam setiap kelompok pertenda. Nanti di depan sana setiap kelompok harus berjalan menyusuri hutan, setiap kelompok akan dibagi kembali menjadi berpasangan untuk berjalan menyusuri hutan.

Sialnya Eca kenapa tidak dapat bersama Kris malah dengan Caca, dia menatap Kris yang malah memilih berpasangan dengan Bella.

Mereka Kris dan Bella masuk berjalan duluan menyusuri hutan, dengan tujuan mengambil petunjuk untuk kembali ke garis finish.

Semuanya masuk bergiliran, sesuai pasangan masing-masing. Sekarang giliran Eca dan Caca memasuki dalam hutan, selang berapa menit keributan kembali terjadi.

"CACA GUE INJEK LO YA KALO KABUR LAGI, CAPEK BANGET GUE NGEJAR-NGEJAR LO MULU!"

Eca emosi bagaimana tidak, baru jalan sebentar Caca udah kalang kabut meninggalkan Eca, bukan karena takut, tetapi karena di depan sana ada mas crushnya yang jauh di depan.

Belum lagi dia selalu mengagetkan peserta lain, yang kebetulan lewat. Sekarang di sinilah Eca menyeret baju Caca biar dia tidak kabur lagi.

"Diem atau gue iket badan lo!" Eca memarahi Caca yang berniat mau kabur lagi.

"ECA, CACA GABUT!" brontaknya.

"MAININ RANTING AJA SANA!" sahut Eca melepaskan Caca di genggamannya.

"GAK MAU, MAU SAMA DEGEM CACA BOSEN!"

"DIA GA SUKA SAMA LO."

"ECA TAU DARI MANA? JANGAN SOK TAU!"

"TAU LAH, DIA KAYAK ORANG KETAKUTAN SETIAP KETEMU LO,"

"Caca salah apa? Padahal Caca cuma jambak rambut dia." Bahunya melesak seraya menjulurkan bibir bawahnya.

Dia melirik jengkel, lalu berjalan duluan. "Ga beres lo Ca jadi orang."

Baru beberapa langkah Eca di depan pas dia menoleh ke belakang lagi Caca sudah tidak ada, dia bingung mau panik, tetapi anaknya dari tadi juga tidak bisa diam, paling juga dia sedang mengerjai peserta lain atau ketemu temen sebangsanya.

Dia jadi menghiraukan hal itu, Eca sebenernya takut apa lagi jalan sendiri, mau balik tanggung akhirnya dengan sok beraninya dia berjalan sendiri sambil membaca mantra.

"Anak anjing, anak anjing, jangan ganggu saya anak anjing, saya kembaran anjing." Eca inget itu mantra yang diajarin Nyak Indun dulu waktu di tubuh Cia.

Tanpa Eca sadari, dari tadi ada seseorang yang mengikuti dirinya di belakang dan menahan gelak tawa dengan mantra Eca.

"Ehem, permisi anak manusia mau lewat." Dia melompat ke di samping Eca.

ANTAGONIS URAKAN [END]Where stories live. Discover now