Bersyukurlah dengan semua yang Tuhan berikan kepada mu, karena di luar sana masih banyak yang lebih susah di banding kita.
_Gus Zafi Mahendra
____________
Setelah Fira membeli gelang jam. Fira langsung kembali ke rumah dengan buru-buru karena takut ketahuan Gus Zafi.
"Untung aja ka Zafi belum selesai ngajar nya, jadi gak ketahuan deh, " tutur Fira sambil meletakkan kue di kulkas.
"Hayo, ngapain? "
Fira yang mendengar suara Gus Zafi langsung reflek menutup pintu kulkas.
"Cuman ngambil susu kotak kok, " ucap Fira beralasan sembari tersenyum gugup.
"Ohh, jadi kepengen juga saya, " sahut Gus Zafi sembari berjalan ke arah kulkas.
"Tunggu, biar aku yang ambilin ya! Kamu duduk aja, " cegah Fira yang berdiri di depan pintu kulkas.
"Kamu kenapa sih? " Gus Zafi mengangkat alisnya sebelah.
"Gapapa, duduk aja di sofa nanti aku bawa in susu kotaknya sekaligus cemilan deh, " Fira tersenyum ke arah Gus Zafi sembari mengacungkan jempolnya.
"Hmm, baik lah, " Gus Zafi mengangkat kedua bahunya sembari berjalan menuju sofa ruang keluarga.
"Hampir aja, " tutur Fira sembari menghembuskan nafas lega.
Tidak ingin gus Zafi semakin curiga dengan nya, Fira langsung membawa susu kotak dan beberapa cemilan kepada Gus Zafi.
"Ini ka, " ucap Fira saat sudah berada di hadapan Gus Zafi sambil menaruh beberapa cemilan dan susu kotak di meja.
"Terimakasih, " sahut Gus Zafi sambil meminum susu kotak nya.
"Sama-sama, oh iya, bagi-bagi nasi kotaknya kapan ka? " tanya Fira sembari ikut duduk di samping Gus Zafi.
"Bentar lagi, mau ikut? " tawar Gus Zafi kepada Fira.
"Mau lah, " sahut Fira langsung.
"Yasudah, nanti kita berangkat bertiga sama Arya, ini nunggu Arya ngambil nasi kotaknya dulu, "
"Okey, " sahut Fira sembari tersenyum lebar.
Fira dan Gus Zafi sempat hening sebelum akhirnya Fira kembali membuka pembicaraan.
"Ka, " Fira menoleh ke arah Gus Zafi.
"Iya, kenapa? " sahut Gus Zafi yang masih meminum susu kotak nya sambil menoleh ke arah Fira.
Fira tersenyum sembari melihat ke arah susu kotak yang tengah di minum oleh Gus Zafi.
"Mau? " tawar Gus Zafi yang paham akan kode yang Fira berikan.
"Hehe, boleh kan? " sahut Fira sembari cengar-cengir.
"Kenapa gak ambil di kulkas? Kan masih banyak, "
"Ga mau, mau nya bekas kamu,"
"Tapi ini isinya sudah sedikit Fir, " tutur Gus Zafi sembari memberikan susu itu ke Fira.
"Gapapa, " Fira tersenyum kemudian langsung mengambil susu itu dari tangan Gus Zafi.
Saat Fira meminum susu itu ternyata susunya hanya tersisa satu tegukan.
"Kok gak bilang isinya cuman satu teguk doang? " protes Fira sembari menoleh ke Gus Zafi.
"Kan udah saya bilang, isinya tinggal dikit, tapi kamu nya tetep kekeh, "
"Ya kirain sedikit yang kamu maksud, isinya masih ada setengah, tau nya malah seteguk doang, " oceh Fira dengan sedikit kesal.
"Itu artinya kamu yang salah perkiraan, " sahut Gus Zafi sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dou Z(End)
Teen FictionFOLLOW IG rp:@gus_zafi @@zhafira-she Sebelum baca silahkan follow terlebih dahulu! Aku saranin kalau kalian ingin baca cerita ini, kalian baca dulu cerita berjudul jalan menuju impian, karena ini ada sangkut pautnya dengan ceri...