Menjadi Selir [Selesai]

40

Selamat membaca yaw💏

Silahkan vote part sebelumnya, terimakasih...

Cahaya keremangan yang dihasilkan oleh beberapa lilin tidak menyembunyikan raut marah yang ditunjukan oleh Permaisuri Song.

"Sialan!"

Pyarr

"Lagi-lagi, cangkir mahal tersebut dilempar dengan sembarang oleh Permaisuri," batin Dayang In yang berada didalam ruangan yang sama dengan Song Ir Ya.

"Apa Yang Mulia Kaisar tidak berkunjung?" tanya Permaisuri Song lagi.

"Mohon maaf Yang Mulia, sampai saat ini tidak ada utusan Dayang yang mengatakan bahwa Yang Mulia Kaisar akan berkunjung," balas Dayang In.

"Utus salah satu Dayang untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan Kaisar, sekarang!" ucap Song Ir Ya tak terbantahkan.

"Baik, Yang Mulia."

***

"Apa yang akan kau lakukan, Permaisuri Song sudah terbebas sekarang," ucap Hena yang terdengar sedikit samar karena berada didekapan Kaisar Bai.

"Banyak yang harus aku lakukan," sahut Kaisar Bai sambil menghela napas pelan.

"Tapi yang terpenting adalah menangkap semua kaki tangan Menteri Song Tao Go yang tersebar dibeberapa wilayah," sahutnya lagi.

"Menurutmu hal apa yang harus aku lakukan?" tanya balik Kaisar Bai.

"Kau ingin aku menjawabnya," balas Hena yang merubah posisinya menjadi bersandar pada pundak Kaisar Bai.

"Ya, aku ingin mendengar pendapatmu," timpal Bai Si Yu.

"Tapi sebelum aku mengatakannya, berjanjilah untuk tidak mengabaikanku nanti," tawar Hena.

"Baiklah, aku berjanji tidak akan mengabaikan dirimu," ucap Kaisar Bai mengeratkan pelukan pada pinggang Hena.

"Sebaiknya kau mengirim, Nenek Agung Wen dan Ibu Suri Zhou keluar dari istana," imbuh Hena dengan sesikit hati-hati.

"Kenapa aku harus mengirim mereka keluar dari istana?" tanya Kaisar Bai setelah terdiam beberapa saat.

"Menteri Song Tao Go sangat berkuasa sekarang, banyak sekali hal-hal besar yang dapat dia lakukan salah satunya adalah menyerang istana," ujar Hena.

"Itu bisa saja terjadi, tapi Mei'er prajurit gerbang kota pasti tidak akan membiarkan mereka masuk," terang Kaisar Bai.

"Yang Mulia ini hanya sedikit saran, jika Menteri Song Tao Go benar-benar menyerang dikhawatirkan nanti keselamatan Nenek Agung Wen dan Ibu Suri Zhou dalam bahaya, hal ini akan dipandang buruk oleh rakyat karena tidak dapat melindungi dua orang wanita yang sangat dihormati oleh para rakyat Kekaisaran Bailing," jelas Hena menyuarakan pikirannya.

"Dan juga untuk Menteri Song Tao Go yang anda ragukan tidak dapat melewati gerbang istana, ada beberapa alasan yang dapat dibuktikan oleh Menteri Song untuk melewati gerbang kota. Yang terbesit dipikiranku Menteri Song akan menggunakan alasan melindungi Kekaisaran sebagai dalih untuk melenyapkan anda," sambung Hena lagi sambil mengatur pernapasannya.