39

70.3K 8.6K 1.3K
                                    

Sorry for telat up ya:(
Abis pulkam kemarin soalnya:)

Happy reading ya💓
Semoga masih ingat alur🙌.

Lima bulan kemudian...

Selama lima bulan belakangan, keadaan Istana Bailing terkendali dengan baik.

Selir Agung Chu, sangat bekerja keras dalam mengelola keuangan harem istana. Menggantikan sementara peran Permaisuri Song yang tepat hari ini terbebas dari istana dingin.

Dua hari yang lalu, juga diadakan penyambutan terhadap Putra Mahkota Bai Huan Su, yang kembali dari perbatasan.

Hubungan Kaisar Bai dan Selir Agung Chu, tampak mesra seiring berjalan waktu.

Seperti sekarang, diruangannya Kaisar Bai Si Yu sedang mencoba menahan Hena yang ingin bangkit dari pangkuannya.

"Ayolah, Yang Mulia hari ini hamba harus menyambut Permaisuri Song," keluh Hena kepada Bai Si Yu.

"Bertahanlah sebentar lagi disini, masih cukup lama sebelum Permaisuri Song keluar dari istana dingin," tandas Bai Si Yu.

"Tapi aku harus memastikan sendiri bahwa para Dayang sudah cukup baik dalam menyambut kembali, Permaisuri Song," ungkap Hena lagi.

"Kenapa kau terlihat sangat peduli dengan wanita itu," cetus Bai Si Yu tidak terima.

"Hamba hanya tidak ingin Yang Mulia Permaisuri merasa kuang puas dengan hal-hal yang dipersiapkan hari ini," tutur Hena yang dalam hati sebenarnya menggerutu malas.

Tentu Hena terpaksa harus menyelenggarkan acara penyambutan sebaik mungkin.

Kedekatannya dengan Kaisar Bai memancing beberapa gosip buruk. Seperti, Selir Agung Chu yang akan menggantikan posisi Permaisuri, Selir Agung Chu yang sangat pandai menggoda, Selir Agung Chu yang menjadi kesayangan Kaisar.

Membuat Hena yang mendengarnya sangat jengkel kerena tidak bisa menghukum sembarangan orang-orang yang bergosip tersebut.

Hena sangat tahu, bahwa Song Ir Ya sangat murka terhadap dirinya. Sebab itulah Hena tidak ingin membuat kesalahan dan secara langsung memantau hal-hal yang disiapkan untuk penyambutan. Dirinya hanya tidak ingin Song Ir Ya mendapatkan celah untuk membuat dirinya mendapatkan hukuman.

"Kau terlalu bersihkeras, Mei'er," dengus Bai Si Yu.

"Aku akan pergi sekarang, Yang Mulia," ujar Hena yang kemudian bangkit dari pangkuan Bai Si Yu.

"Setidaknya berikan aku salam perpisahan yang bagus," tuntut Bai Si Yu saat melihat Hena yang membungkukkan setengah tubuhnya.

"Bagaimana dengan–"

Cup

"Pamit, Yang Mulia," kekeh Hena yang kemudian berlalu dari ruangan Kaisar.

"Bibir nya terasa manis, padahal aku belum melumatnya," sungut Bai Si Yu.

***

"Bagaimana apakah semuanya berjalan dengan baik?" tanya Hena ditengah perjalanan menuju Istana Dingin.

"Hamba sudah memastikannya semua berjalan baik, Yang Mulia," jawab Dayang Su yakin.

Menjadi Selir [Selesai]Where stories live. Discover now