33

77.1K 9.3K 2.2K
                                    


⏳⌛
•Happy Reading•

Dalam waktu empat hari, rombongan Hena akhirnya sampai di istana Kekaisaran Bailing.

Turun dari kereta kuda, Hena disambut dengan semua Dayang yang berjejer rapi pada bagian kanan dan kiri dengan kepala mereka yang menunduk. Dan empat Selir Kaisar yang berdiri menghadap kedatangan dirinya.

"Selamat datang kembali Yang Mulia Selir Agung," ucap kompak keempat Selir Kaisar saat Hena berdiri tujuh langkah dari tempat mereka.

"Selamat datang kembali Yang Mulia Selir Agung," ulang kembali semua Dayang.

Mengembangkan senyumnya dengan lembut Hena berkata. "Terimakasih untuk sambutannya, aku tidak menyangka kalian akan serepot ini."

"Kami tidak merasa direpotkan, Yang Mulia memang sudah seharusnya kami semua menyambut kepulangan anda," balas Selir Mo Li Fei.

"Aku sedikit lelah selama perjalanan dan akan segera beristirahat dikediaman, kalian semua silahkan kembali ketempat masing-masing," perintah Hena yang kemudian kembali melanjutkan langkahnya setelah Selir Mo dan Selir Han memberikan jalan untuk dirinya lewat.

"Baik Yang Mulia," balas mereka saat mendengar perintah yang Hena ucapkan. Terlepas dari apapun dirinya adalah orang kedua yang memimpin harem istana.

Sampai diruangan paviliun, dengan sedikit bergegas Hena berjalan menuju tempat tidurnya dan langsung berbaring dengan sembarang.

"Kau bisa pergi," decak Hena saat membuka mata dan melihat kehadiran Dayang Su.

"Yang Mulia terlihat lelah, apakah ingin berbesih sekarang," balas Dayang Su mengabaikan ucapan Hena.

"Pergilah aku ingin sendiri, kau juga harus istirahat kita baru saja pulang dari perjalanan jauh," jelas Hena.

"Baik Yang Mulia," putus Dayang Su yabg kemudian pergi meninggalkan ruangan Hena.

***

"Yang Mulia, Jendral Jing Hao datang menghadap,"  seru Kasim Jo dari luar ruangan.

"Persilahkan dia masuk," sahut Kaisar dari dalam ruangan.

"Jendral Jing Hao menghadap Yang Mulia, semoga hidup seribu tahun," salam Jing Hao kepada Kaisar Bai dengan membungkukkan tubuhnya.

"Berdirilah," balas Bai Si Yu.

"Lapor Yang Mulia, hamba telah melaksanakan tugas yang anda berikan yaitu mengawal Selir Agung Chu menuju Kekaisaran Weixing," ungkap Jendral Jing Hao.

"Apakah ada kendala selama perjalanan?" tanya Bai Si Yu.

"Ada beberapa hal kecil terjadi, tapi bisa kami selesaikan dengan baik," jawab Jendal Jing Hao saat menginggat beberapa kejadian.

"Bagus, aku memberikan waktu dua hari untuk kau mengistirahatkan diri," ucap Bai Si Yu.

"Trimakasih atas kemurahan hati anda Yang Mulia," sahut Bai Si Yu sambil memberi hormat.

"Hmm, kau bisa pergi sekarang," kata Bai Si Yu lagi.

"Mohon undur diri Yang Mulia," sopan Jendral Jing Hao yang kemudian pergi dari ruangan Kaisar.

Menjadi Selir [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang