GMD 61

215K 21.5K 2.5K
                                    

61|Tamu

"AAAA!!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"AAAA!!!"

Ken berteriak histeris saat Raden dengan sengaja merebut mobil-mobilan yang sedang dimainkan oleh Ken.

Ya, saat ini, rumah baru Ardan sedang kedatangan tamu. Tidak banyak, hanya teman-temannya saja dan rekan bisnis Ardan yaitu Gery, suaminya milky. Mereka kebetulan main karena Choco ingin bermain bersama Ken.

"Raden, jangan buat anak gue nangis lah." tegur Ardan jengah. Pasalnya tadi Raden sudah membuat Choco menangis, dan sekarang giliran anaknya yang dibuat nangis.

"Ye, lagian salah siapa ada tamu bukannya diajak ngobrol malah asik main sendiri. Ya gue ambillah mainannya, biar gak asik sendiri." balas Raden tak mau kalah.

Matahari menggelengkan kepalanya, lalu menenangkan Ken dan mengambil duduk disamping Ardan.

"Stres ya Lo? Mana bisa anak bayi ngobrol, bego!" maki Doni.

"Enak aja, Lo kali yang stres!"

"Udah-udah. Niatnya kesini itu buat silahturahmi, bukan buat berantem." lerai Gery.

"Udah ya, Ken jangan nangis lagi. Sini main sama choco aja." ujar milky.

Matahari segera berdiri menghampiri milky yang duduk dibawah bersama Choco.

"Ken main sini ya, mama temenin."

Ken kembali senang dan asik bermain bersama Choco. Sedangkan Raden melihat kegembiraan Ken mendengus. Niatnya untuk membuat Ken rewel gagal. Padahal kan dia berniat untuk membuat rumah mewah ini ramai dengan cara membuat Ken dan Choco menangis. Namun niatnya digagalkan oleh kedua ibu muda itu.

"Ngapain sih buat anak orang nangis Mulu?" geram Doni.

"Biar rame aja." sahut Raden enteng.

Tanpa segan, Ardan langsung menggeplak belakang kepala Raden keras hingga membuat sang empu memekik.

"Awas aja Lo buat anak gue nangis lagi!" ancam Ardan.

"Iya, awas juga kalau buat anak saya nangis!" timpal Gery.

Raden menghela nafas miris.

"Begini amat nasib gue. Udah gak punya pasangan, diancam sana-sini pulak."

"Makannya jangan suka jailin anak orang!" ejek Doni.

"Enggak Don, tuh anak aja yang minta gue jailin."

"Mana ada bego!"

"Ada! Tuh bocil dua."

"Beneran stres Lo den."

Ardan dan Gery menertawakan Raden yang terus dikatai oleh Doni.

🌻🌻🌻

"Hai, aku gabung ya." ucap Melati seraya di angguki oleh Matahari dan milky.

Godaan Mas Duda (END)Where stories live. Discover now