Setelah meninggalnya Ibu, Ayah membuang aku dan Adik ke panti asuhan, karena istri barunya tidak ingin mengasuh anak tiri.
Kami yang terbaikan dan tak diinginkan, akan terus berjuang untuk bertahan hidup. Hingga saat pembalasan tiba.
Setelah meninggalnya Ibu, Ayah membuang aku dan Adik ke panti asuhan, karena istri barunya tidak ingin mengasuh anak tiri.
Kami yang terbaikan dan tak diinginkan, akan terus berjuang untuk bertahan hidup. Hingga saat pembalasan tiba.
Adi Pratama sudah terbiasa sendiri selama 60 tahun hidupnya, hidup sebagai pemilik sebuah perusahaan besar nyatanya tak semenyenangkan yang orang lain kira, karna kesibukannya mengelola perusahaan, m...