Untuk mengkonsolidasikan tenaga yang Guru Kekaisaran Shi telah ditinggalkan untuk Zhong Wan lebih sulit dari yang dia duga. Keinginan orang mudah berubah. Guru Kekaisaran Shi telah pergi selama bertahun-tahun. Kebaikan besar di masa lalu tidak mampu menahan kerusakan waktu.
Orang-orang yang tersisa yang dengan tulus akan bergegas membantu Zhong Wan jumlahnya sedikit. Selain itu, beberapa orang entah dibawa pergi oleh kekayaan dan kehormatan di hadapan mereka atau dihalangi oleh rumah mereka yang penuh dengan anak-anak mereka. Zhong Wan tidak menyalahkan mereka. Bahkan jika seseorang menggunakan rahmat sebelumnya untuk memaksa mereka membantu, pada akhirnya, itu adalah anugerah Guru Kekaisaran Shi. Zhong Wan hanyalah muridnya. Dia tidak memiliki reputasi seperti itu.
Syukurlah meskipun tidak banyak orang yang bisa dia gunakan, orang-orang yang dia bisa setia dan mampu sampai ekstrim.
Kali ini, mereka telah menyelesaikan masalah para pelayan Pemakaman Kerajaan itu dengan sangat lugas. Saat ini, Xuan Qiong tidak punya pilihan selain menderita dalam diam. Dia sama sekali tidak akan berani mempublikasikan masalah ini.
Zhong Wan mengusap bahunya yang sakit. Tawa rendah keluar dari bibirnya.
Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah.
Dia tahu tubuhnya lemah. Karena itu, dia tidak berani bertarung terlalu keras. Untuk saat ini, dia harus berhenti sejenak untuk menyelidiki latar belakang Yu She. Setelah dia sembuh dari penyakitnya, itu akan menjadi cerita yang berbeda.
Dia memulihkan diri di tempat tidur selama beberapa hari. Dan sisi Yu She menjadi semakin cemas.
Seorang gadis pelayan kecil yang memperhatikan Yu She dengan takut-takut meliriknya. Dengan gemetar, dia memegang semangkuk sup biji teratai untuknya. "Pelayan mengatakan bahwa Pangeran Pewaris menderita sedikit panas internal yang berlebihan (1) dan dibutuhkan—"
1 Istilah Pengobatan Tradisional Cina. Pada dasarnya, ini adalah penyakit.
Tanpa mengangkat kepalanya, Yu She berkata, "Singkirkan."
Pelayan Feng telah membawa gadis pelayan kecil itu ke sini. Jadi dia tidak berani pergi. Suaranya bergetar, dia berkata, "Dalam beberapa hari terakhir ini, sudut mata Pangeran Pewaris menjadi merah. Ini benar-benar dari panas internal yang berlebihan, dan harus— "
"Enyahlah," kata Yu She, sedingin es.
Gadis pelayan muda itu semakin gemetar. "Panas internal di hati Pangeran Pewaris terlalu kuat. Membebaskannya adalah suatu keharusan. Jika Pangeran Pewaris tidak meminum sup biji teratai, Pelayan Feng akan memanggil seorang tabib istana, atau mungkin... Pangeran Pewaris ingin makan sesuatu yang lain yang bisa berfungsi? Sup pir berkeringat? Sup bubuk akar teratai?"
Tiba-tiba, Yu She berkata dengan suara rendah, "Sepuluh hari."
Gadis pelayan kecil itu melompat karena terkejut. Berkedip. "Apa?"
"Sepuluh hari." Yu She sepertinya berbicara pada dirinya sendiri. "Dia belum datang atau mengirim kue apa pun."
Dia melihat bahwa Yu She mulai berbicara omong kosong lagi. Dan dia semakin takut. Dengan takut-takut, dia bertanya, "Kue apa?"
Yu She berkata dengan bingung, "Aku tidak tahu. Aku bahkan belum sempat menciumnya."
"Pangeran Pewaris memiliki panas internal yang berlebihan. Lebih baik makan kue lebih sedikit." Gadis pelayan kecil itu tertawa datar. "Namun ... jika Pangeran Pewaris ingin memakannya, maka makanlah. Jenis apa yang diinginkan oleh diri Anda yang terhormat? S-Saya akan meminta seseorang segera membuatnya."
Apa yang terlintas dalam pikirannya adalah tebakan siapa pun. Pada saat itu, pupil matanya mengerut. Dengan suara serak, dia berkata, "Kue Osmanthus."
Gadis pelayan kecil itu dengan cepat menyuarakan pengakuannya, berbalik, dan pergi.
Tidak pasti apakah Yu She mendengarnya atau tidak. Sekali lagi, dia berkata nyaris berbisik, "Kami sudah menyetujuinya. Kami sudah menyetujuinya... kue Osmanthus."
Yu She praktis menggerutu dengan marah melalui gigi yang terkatup. "Kami jelas sudah menyetujuinya. Setiap sepuluh hari sekali, dia akan datang berkunjung ... Sudah sepuluh hari, tapi dia belum datang, belum juga ..."
Dia menutup matanya, mengatur napasnya. Dia tidak ingin menjadi seperti ini. Sebelumnya, Yu She sudah memutuskan bahwa dia tidak akan melakukan sesuatu yang drastis selama beberapa bulan ke depan.
"Dia ditahan. Begitu banyak masalah yang harus dihadapi ... Xuan Rui, orang yang tidak berguna ini. Dia ditahan oleh Xuan Rui. Dia ditahan oleh Xuan Rui..." gumam Yu She, tanpa menyadarinya. Setelah beberapa saat, dia benar-benar tenang.
Yu She menarik napas dalam-dalam. Dan dia merosot ke kursinya, tanpa tenaga.
Dia ingin berbaring sejenak. Setelah berdiri, dia melihat seorang gadis pelayan tepat saat dia dengan riang dan rajin membawa sepiring kue osmanthus ke dalam ruangan.
Tatapan Yu She berubah dalam sekejap.
Dia mengatupkan giginya begitu keras sampai suara derit terdengar. "Hari kesepuluh sudah tiba. Dia tidak datang. Dia tidak pernah menanggapi masalah ini dengan serius."
Dengan langkah besar, Yu She meninggalkan ruangan, sangat mengejutkan gadis pelayan kecil itu. Karena bingung, dia meletakkan sepiring kue osmanthus dan bergegas mencari Pelayan Feng.
Tapi tidak mungkin dia bisa mengalahkan Yu She. Begitu Pelayan Feng mendengar berita itu, Yu She telah meninggalkan kediaman pangeran sejak lama.
Di kediaman Pangeran Qian An, Zhong Wan menutupi mulut dan hidungnya, menempatkan kue-kue yang diberikan Xuan Congxin kembali ke dalam kotak makanan satu per satu.
Seolah-olah dia takut membakar dirinya sendiri, menutupi tangannya dengan sapu tangan saat dia masukkan kue-kue dengan rapi di kotak makan. Dari awal hingga akhir, dia tidak membiarkan jarinya sendiri menyentuh kue-kue itu.
Baru setelah dia menutup tutup kotak makan, Zhong Wan melepaskan saputangan dari tangannya. Dia menarik napas beberapa kali dengan nyaman. Saat dia hendak memanggil seorang pelayan, dia mendengar seseorang menggedor pintu. Zhong Wan mengerutkan alisnya. Apa yang mungkin terjadi saat ini?
Seorang pelayan di halaman Zhong Wan membuka pintu. Dalam waktu singkat, seseorang membuka pintu kamar Zhong Wan.
Yu She sepertinya datang ke sini dengan kuda, rambutnya berantakan dan kerah atasannya berkerut.
Zhong Wan menatap kosong. "K-kenapa kamu di sini?"
Yu She menatap lurus ke arah Zhong Wan, mencoba yang terbaik untuk menekan api kemarahan di dalam hatinya.
Sementara itu, Zhong Wan menyadari bahwa ekspresi Yu She tampak aneh. Dia berpikir, Apakah tindakan rahasiaku ditemukan?
Tapi tampaknya tidak seperti itu.
Dia mempelajari penampilan Yu She. Dalam ketidakpercayaan, dia berpikir bahwa untuk beberapa alasan ... Yu She tampak seperti menderita karena perlakuan tidak adil yang sangat besar?
Apa yang terjadi?
Setelah Zhong Wan menanyakan ini dengan suara lembut, satu-satunya tanggapan dari Yu She adalah nafas yang kasar. Seolah-olah dia mencoba yang terbaik untuk menekan sesuatu.
Zhong Wan telah dikurung di dalam rumah selama beberapa hari. Karena dia tidak bisa tertiup angin, jendela tidak bisa dibuka, dan dia takut dia akan menulari Yu She dengan penyakitnya. "Kenapa kamu tidak menuju ruang depan dulu? Aku akan segera mengikuti—"
Sebelum dia bisa selesai berbicara, mata Yu She memerah dalam sekejap.
Pemandangan seperti itu mengejutkan Zhong Wan. Orang ini...
Sudut bibir Yu She sedikit miring ke atas menjadi senyum mengejek. "Apa? Apakah kamu takut padaku? Atau apakah kamu tidak menyukaiku? Zhong Wan... Apakah kamu lupa? Benar... Hanya aku yang ingat. Hanya aku yang menunggu..."
"Lupakan apa?" Rasa dingin dari Yu She membuat Zhong Wan batuk. Dia menggunakan banyak kekuatan untuk berkata, "Aku sudah sakit selama beberapa hari. Jika kamu berdiri di sana, sebentar lagi kamu akan... terinfeksi olehku..."
Yu She menatap kosong. Dalam sekejap, amarahnya melemah dengan pesat.
"Kamu sakit?"
Zhong Wan terbatuk-batuk sebentar. Setelah itu, dia mundur dua langkah. "Dengarkan aku dulu. Pergi ke ruang depan dulu, ya? Aku—" Dan batuknya keluar lagi.
Saat dia batuk, dia menggunakan meja sebagai penyangga. Tapi dia tidak lupa mengarahkan kepalanya menjauh dari kotak makan. Yu She menatapnya, bibirnya bergerak-gerak.
"Anggap saja aku memohon padamu. Tolong jangan berdiri terlalu dekat denganku..." Zhong Wan terbatuk sampai seluruh tubuhnya berkeringat. "Xuan Yu tidak mendengarkanku, tetap di sisiku sepanjang hari, jadi kemarin dia demam. Jika kamu juga melakukan ini—"
Sebelum Zhong Wan selesai berbicara, tubuhnya terasa ringan. Setelah pusing, dia ditempatkan di tempat tidur oleh Yu She.
Berbaring di tempat tidur, pikir Zhong Wan dengan ketakutan mencakar dadanya, Apakah, apakah... Yu She baru saja menggendongku? !!
Yu She mengangkat ujung bajunya dan duduk di samping tempat tidur Zhong Wan.
Dia menutup matanya. Ekspresinya dalam hal ini sangat pulih. Dia mengangkat pandangannya. Tiba-tiba, Yu She berkata, "Zhong Wan, tidakkah kamu menganggap adegan ini familiar?"
Zhong Wan menelan ludahnya. Tergagap, "Tahun itu, itu benar-benar kamu—"
"Itu aku. Aku menjagamu selama setengah bulan." Ada kemarahan di mata Yu She. "Kamu tidak ingat? Baik... Aku akan membantu mengingatkanmu. Zhong Wan, begitu kamu batuk, kamu mulai berkeringat. Sekarang, pakaian dalammu juga harus basah kuyup, kan?"
Tanpa berpikir panjang, Zhong Wan menjawab, "Ya ..."
Yu She melihat ke atas. "Di mana pakaian dalam yang bersih?"
________________________________________
LOL Yu She! Kenapa kamu begitu imut XD