Unpredictable (Niall Horan)

By noviatika

72.6K 3.7K 210

More

London!! i'm Coming!!
Part 2 : Oh My God!!
Part 3 : First Day
Part 5 : The Boys Concert
Part 6 : Backstage
Part 7 : Broken Heart
Part 8 : The Fight
Part 9 : He is Back
Part 10 : Scared
Part 11 : i Love Him
Part 12 : Best Idol
Part 13 : Attack by Fanatic Fans
Part 14 : Holy Moly is it Real?
Part 15 : Believe it
Part 16 : Something Wrong with Him
Part 17 : The Fact
Part 18 : MissUnderstanding
Part 19 : The Competition Day
Part 20 : Public
ANNOUNCEMENT
Part 21 : New World
Part 22 : The Lie
Part 23 : Panic
Part 24 : Awake
Part 25 : Jealousy
Part 26 : i'm Afraid
Part 27 : Goes to New York
Check this Out!
Part 28 : New Year Eve
Is it The End of Everything?
Bad
Book 2 is out !!!
Announcement

Part 4 : I Met Niall Horan

2.2K 147 11
By noviatika

Setelah itu aku masuk kedalam rumah dan langsung menuju ke kamarku. Aku mengotak-atik iPhoneku, tidak lupa aku juga melihat twitterku,lebih tepatnya melihat twitter One Direction ya aku selalu fangirl tentang mereka. Satu persatu personil 1D kubuka dan yang paling menjadi pusat perhatianku adalah twitter dari Niall
" @niallofficiall : miss the one who call me baby blue eyes "

Oh My Gosh! Apakaha tweet ini ditujukan padaku? Tapi bagaimana bisa? Akukan waktu itu tidak berbicara terlalu keras dihadapannya. Ah mungkin ini cewek yang disukai Niall dan mungkin tidak aku saja yang memanggil Niall dengan sebutan Baby Blue Eyes karena banyak sekali gadis didunia ini yang mencintai seorang Niall Horan. Tapi kalau boleh jujur aku sangat penasaran dengan tweet ini yang membuatku terus berfikir tanpa henti. Tiba tiba iPhoneku bergetar

From : 447253915XXX
Hi livv, wanna hang out tonight? Maybe you will see London at night. If yes i will pick up you at 7pm.
-luke X

Aku menimbang nimbang pesan Luke. Kurasa boleh juga aku hang out dengannya. Lagian aku juga belum mengenal London. Aku segera menyimpan nomor Luke dan membalas pesannya

To : Luke Benward
Yeah! I would love too. I can't wait! See you tonight :-)

---At Mall---

Aku sedang berbelanja dengan Luke sekarang di Mall terkenal didaerah London.

"Luke im hungry" ucapku pada Luke ketika merasakan perutku meraung raung meminta makan. Luke tertawa melihatku

"Okay let's go. Haha you are so funny. Look at your face" ucap Luke sambil menggandengku dan tertawa untuk menuju ke restoran. Aku hanya memanyunkan bibirku dan dia malah semakin tertawa. Ketika sampai di restoran Luke memesan makanan dan aku dimintanya untuk mencari tempat duduk. Akhirnya aku mengambil tempat di pojok yang dekat dengan jendela. Sambil menunggu makanan datang aku mengawasi orang yang berlalu lalang di area sekitar sampai akhirnya pandanganku terpusat pada 2 orang yang terduduk di bangku restoran ini yang terletak di paling pojok. Aku merasa mengenal salah satu orang itu. well aku yakin aku tidak mengenalnya, tapi aku mengenal beanie maupun kaca matanya, wajahnyapun tidak asing bagiku. Aku masih terus berfikir mencari jawabannya

"Aja! Itukan beanie dan kacamata yang dipakai Niall waktu dibandara?" Seketika aku ngomog sendiri setelah berhasil mengingatnya. Aku beranjak dari tempat dudukku bermaksud untuk menghampiri laki laki tersebut, tali Luk sudah datang sambil membawa makanannya.

"Kamu mau kemana? Baru saja aku datang" ucap Luke sambil duduk dihadapanku

"Umm aku ke toilet dulu ya" dustaku padanya

"Okay jangan lama-lama.i'll wait here"

Aku pergi meninggalkan Luke dan menghampiri seorang laki laki yang memakai beanie tersebut
"Niall?" Sapaku padanya. Dia terpelonjak terkejut dan langsung menutup mulutku dengan tangannya dan membawaku duduk disampingnya

"Suttt... pelankan suaramu. Aku takut mereka akan menyadari aku disini" ujar pria tersebut yang kuyakini memang Niall. Aku memukul tangannya dengan tangan kananku sambil menganggukkan kepalaku sebagai tanda aku mengerti. Dia melepaskan tangannya dan menatap wajahku dengan mata birunya yang indah itu. Ingin aku berteriak sangat kencang "I Met Niall Horan" tapi tentu saja aku tidak akan melakukan hal bodoh itu. Mau ditaruh mana mukaku apabila aku melakukannya?

"How come you know me?" Tanya Niall memecahkan lamunanku

"Ah dari beanie dan kaca mata yang kamu pakai! Akh mengenalinya saat di bandara" ujarku dengan menunjukkan sederetan gigiku yang putih.

"Okay so what do you want?" Tanya Niall dengan nada angkuhnya, tapi aku yakin dia tidak seangkuh itu hanya keadaan yang memaksanya.

"Um.. you dont remember me?" Tanyaku dengan kecewa. Uh betapa bodohnya aku, tentu saja dia tidak mengenalku dia bertemu dengan ribuan gadis setiap hari dan aku berharap di mengingatku? Aku memang bodoh!

"Oh Olivia!! Finally we met again!" "How are you beauty?" Ucap Niall dengan senyum lebar

"Oh my god you remember me? I cant believe it. Im fine Niall, how about you?" Jawabku bersemangat

"Of course i remember you. Im fine. How--"

'Ehem!" Belum sempat dia menyelesaikan perkataannya, seorang laki laki yang duduk dihadapnnya berdehem

"Oh yeah hahaha sorry. Olivia this is Josh, he is my cousin and Josh this is Olivia. The girl who-"

"Get you in a girl bathroom. Haha im Josh" ucapnya dengan tertawa sambil mengulurkan tangannya

"Haha i dont have a choice. Im Olivia, its nice to met you in person" ucapku sambil memjabat tangannya kembali

"Thats the craziest thing ever. Honestly that was my first time im enter in girl bathroom" ujar Niall dengan tersenyum sempurna. sungguh bagaimana bisa orang tuanya melahirkan seorang anak sesempurna ini?

"Haha sorry" ucapku dengan tertawa

"Well ini sudah malam, kurasa kita harus kembali sekarang" ucap Josh memecahkan obrolan kita yang seru sambil melihat Niall memberi kode di pintu restoran

"Yeah i have to go now." Jawab Niall meyakinkan sepupunya

"Okay" ucapku sedih

"Hey can i have your phone number?maybe we can be good friend" pinta Niall dengan tertawa sungguh tawanya sangat khas dari yang lain. Aku hanya terdiam tidak menanggapi Niall. Apa tadi seorang Niall Horan baru saja meminta nomor handphonemu?? Bayangkan??? Betapa bahagianya kita??

"Well if you dont want-"

"Sure. My number is 447321XXX" jawabku berusaha untuk bersikap netral

"Okay. Done" jawab Niall sambil tertawa dan akhirnya berpamitan untuk pulang. Dia berjalan meninggalkan restoran dan aku kembali ke Luke dengan hati yang luar biasa bahagia.

"Uhh dari mana saja kamu? Ke toilet apa bersemedi?lama sekali. Terpaksa aku memakannya dahulu, aku lapar" ucap Luke sambil melahap makanannya

"Ya maaf.. aku tadi baru saja bertemu Niall" ucapku santai

"Hu Niall siapa?" Tanya Luke penasaran

"Ya Niall Horan, memang siapa lagi"

"Uhukk uhukk... are serious??" Tanya Luke sambil terbatuk batuk. Dan aku hanya menganggukkan kepalaku, dan menceritakan padanya dari awal aku bertemu dengannya.

Di perjalanan pulang Luke terus memperhatikanku karena aku dari tadi tidak melepas senyuman di wajahku, dia hanya geleng-geleng kepala melihatku. Aku segera masuk rumah setelah Luke pergi menjauh dari hadapanku, aku membaringkan tubuhku di tempat tidurku yang super lebar ini. Aku merasakan iPhoneku bergetar

From : 447638362999
Hey Livv, Good night! Sleep well beauty :-) xx
-Nialler

Wooohooooo!!!!!!! Apa ini mimpi?? Ini beneran mimpi??? Aku bertemu dengan Niall Horan dan sekarang sosok Niall Horan sms aku?? Aku benar benar mimpi!!! Aku berlari keliling kamarku sambil meloncat loncat kegirangan. Tak butuh waktu lama aku segera membalasnya

To : Niall
Thanks Ni :-) you too xx
-send-

Aku benar benar tidak menyangka ini, selama ini aku hanya dapat mengamatinya di TV, Konser ataupun laptopku tapi sekarang aku?? Ahhhh tak bisa dijelaskan dengan kata kata

*Niall Prov*

Aku merebahkan diriku diatas tempat tidurku

" tidak menyangka juga aku bisa bertemu sama dia lagi.seorang cewek yang menyebutku dengan sebutan Baby Blue Eyes, cewek yang membuat diriku salah tingkah ketika berada didekatnya. Entah apa yang terjadi denganku" ujarku dalam hati sambil senyum-senyum sendiri

"Bro!!! Kamu kenapa??" Tanya Josh yang tiba tiba masuk kedalam kamarku dan seketika membuyarkan lamunanku.

"Nothing! Why you here?" Tanyaku penasaran

"Ahh kau jatuh cinta pada gadis itu ya??" Goda Josh padaku

"What?? Kau ini!! Cepat keluar! Good night Josh!!" Ucapku sambil melemparkan bantal ke wajahnya dan menutup pintu dia hanya tertawa dengan terbahak-bahak.

Aku mengingat kejadian tadi, dan segera mengambil iPhoneku untuk memberi pesan singkat padanya. Aku sungguh senang disaat dia membalas pesanku

"Apa benar kata Josh? Apa aku jatuh cinta padanya?" Ucapku sendiri. Kurasa ini terlalu cepat! Ah sudahLah.. aku menutup diriku dengan selimut dan mulai masuk ke alam bawah sadarku
*prov end*

Hey hey hey!!!! Gimana part ini guys? Makin abstruk ya? Maaf ya :-) hehe beri VOMMENT nya dong! Beri aku saran juga. Jadi biar aku seneng dan semangat buat cerita ini. Maaf juga aku updatenya lama, sibuk banget! Kelas 12 banyak tugas coyy!! And thanks ya yang sudah baca!
I love you all -Atika @noviatika5 (followme)

Continue Reading

You'll Also Like

26.3K 163 17
Tak pernah terbayang oleh Carissa bahwa dia akan jatuh cinta pada laki-laki yang orang-orang bilang dia playboy.
103K 11K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
Oase By NSL

Teen Fiction

7K 387 5
(18+) Percayalah... Dirimu jauh lebih berharga dari apapun. Kalimat itu selalu ia sebutkan berkali-kali sampai seseorang datang memeluknya dari belak...
349K 14K 43
[18+] Young Adult Bukan hal baru bagi kakak dan teman-teman Cleo bila gadis itu sangat mencintai Daffa. Istilah pendeknya itu 'bucin'. Selain bucin...