Take to the SKY [ON GOING]

By mutheahra

10.5K 5.3K 7.1K

[REVISI SETELAH TAMAT] •Romance spiritual• Masa SMA itu ga harus punya cerita tentang cinta. Tapi, kalau keb... More

sambutan🎙️
•Aneh•
•MISI•
•Terjerat•
•Terungkap•
•bonus• #photoshotsofsabna
•jadi wasit•
•dandelion•
•bonus• #edisiremembering
•sebuah makna•
•misteri Tiara•
Heart
luka resa (2)
terima?
pemaksaan cinta
argumen
don't be crazy
shafwan
•tentang rasa•
tante linda
tuduhan
soal hati bro!
rahasia cinta
•Balance•
•Regrets Always Comes Late•
•ada apa?•
•Ayah kenapa si?•
•misi kedua•
•menguak informasi•
•talk
•telponan• yuhu!
Queen of JOMBLO
35. backstreet
36. UKS
37. About Tiara
38. kecewa!
39. Nyesek?
40. Jujur!
after rain
42. pertemuan.
43. H-1
44. keberangkatan
45. welcome back friend!

luka resa

293 184 200
By mutheahra

"Aaaaah" rlResa mengggeram kesakitan saat tangannya ia lukai sendiri dengan pecahan kaca yang barusan ia lempar.

"Non Raisya ...!!!"

"Udah non, buka pintunya ...."

"Non! jangan non!"

Beberapa asisten rumah tangga berusaha membuka pintu kamar Resa.

"DIAM KALIAN ... GA USAH ADA YANG PEDULIIN GUE!!"

Hanya itu Balasan dari Resa dari balik pintu kamarnya.

Resa mencari pisau dikamarnya, namun nihil Resa gak menyimpan benda tajam apapun dikamarnya selain pecahan kaca itu.

Dengan pecahan tersebut kembali ia lukai tangan kanan dan kiri secara bergantian sampai darah keluar resa masih terus menyayat tangannya.

Rasa sakit ditangannya tidak berarti apa-apa dibandingkan sakit hati yang menusuk dirinya.

Resa menangis dan sesekali berteriak tapi bukan karena sakit atas ulahnya sendiri, melainkan karna pernikahan baru yang ayahnya lakukan tanpa sepengetahuan dirinya.

Ini tragedi yang ketiga kalinya membuat ia jadi depresi.

Tragedi pertama kali dalam hidupnya adalah kepergian ka Syifa, kaka yang selalu menyayangi nya peduli, cerdas dan jauh lebih baik dibandingkan dirinya.

Resa berusaha untuk mengikhlaskan, karna kita tidak akan tau kematian itu datangnya kapan, itu adalah bagian yang sudah menjadi takdir, yang pasti Allah sayang banget sama ka Syifa.
Setidaknya Resa dan Syifa telah menghabiskan waktu bersama kurang lebih 15 tahun.

Kedua adalah tragedi dimana kedua orang tuanya cerai, disusul dengan kepergian mama nya ke negara Paman Sam. Sementara dia tinggal bersama papanya yang sedang sibuk dengan suatu bisnis dibandung, jadi sebulan sekali waktu Resa dan papanya bersama.

Dan yang ketiga adalah kejadian barusan, ternyata papanya sudah menikah dengan wanita yang masih dibilang masih muda, Resa tau persis model wanita seperti itu hanya ingin harta ayahnya saja.

***

Flashback on
Resa bersemangat saat mobil papa masuk kedalam garasi, Resa langsung lari dari kamar.
Nurunin tangga buru-buru.

"Non Rai, hati-hati." nasehat salah satu asisten rumah tangga.

"Ya ampun non ... pelan-pelan" semua peduli dengan Resa dan selalu memanjakan tuan punya tersebut.

Resa sedikit melirik kearah bibi yang sibuk menata meja makan lalu segera Resa buka pintu depan, sebelum keduluan asisten rumah tangga lainnya yang buka.

"Papa ...." Resa langsung memeluk erat badan papa yang gagah.

"Resa kangen ...." ungkap Resa yang memeluk papanya erat.

"Selamat ulang tahun ya nak"

Papa mengusap pala Resa lembut.

"Papa punya kabar baik, sekaligus jadi hadiah ulang tahun kamu."

Seorang perempuan cantik keluar dari mobil papa Resa.

"Mas ...." Resa spontan melepas pelukan papanya

"Pa-dia siapa?" tanya Resa.

Resa ga mau naruh curiga sama papanya jadi dia mutusin buat ngeluarin pertanyaan itu, karna Resa selalu percaya sama papanya karena sebenernya papanya masih cinta sama mama.

Perempuan itu membelai bahu papa yang ngebuat Resa jadi shock.

"Raisya, ini mama baru buat kamu ...."

"Jika tau kalimat itu, Resa ga perlu bukain pintu rumah dan peluk papa, Resa ga perlu bilang kangen walaupun itu tulus." ungkap Resa dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Pa ... maksudnya apa?, papa udah NIKAH LAGI?"

"Rai, jangan seperti itu kepada tamu ... apalagi tamu ini mama baru kamu, ayo ajak mamamu kekamarnya ...." titah papa.

"APA MAMAMU? MAMA AKU???, MAMA AKU CUMA SATU ... MAKSUD PAPA NIKAH LAGI APA??"

"RAISYA ... bersikaplah dengan sopan"

Ini bukan kali pertama papa nyenyak Resa, Resa masih bisa ngendaliin diri saat papa nyentak.

"Mas ... aku lelah."
Perempuan itu bersuara di sela-sela pertengkaran Resa sama papanya.

Resa merasa muak sekali mendengar suaranya.

"Antarkan Tante ini kalau begitu Rai, jika memang kamu tidak ingin memanggil nya mama."

"GAK AKAN! RESA GAK AKAN BIARIN WANITA MANAPUN TINGGAL DIRUMAH INI ... KECUALI RESA DAN MAMA KANDUNG RESA YANG BOLEH DITINGGAL DISINI!! "

Resa lebih memilih pergi daripada harus berdebat dengan papanya.

Sampai akhirnya papa narik tangan Resa.

PLAK...

ini pertama kalinya tangan papa menampar kasar pipi Resa,
sementara Resa hanya memegangi bekas merah dipipi.

"JAGA BICARAMU RAI, PAPA GAK PERNAH DIDIK KAMU JADI SEPERTI ITU!! HORMATI SIAPA PUN YANG LEBIH TUA DARIMU!"
nada papa mulai meninggi dengan mata merah.

"INI SEMUA BUKAN SALAH RESA_ SEMENJAK PAPA CERAI, EMANG ADA YANG PEDULIIN AKU?, ADA PA? ADA ... MEREKA!"

Resa sengaja menunjuk kearah para asisten yang diam-diam memperhatikan berdebatan Resa dengan papa.

"SEJAK ITU PAPA KERJA TERUS GAK PULANG-PULANG, KAN?? SIBUK?? OKE ... RESA PAHAM! RESA GA NUNTUT APAPUN, RESA GA NUNTUT PAPA BIAR SELALU ADA DISAMPING RESA DISAAT ANAK REMAJA SEUSIA RESA BUTUH PERHATIAN DARI ORANG TUA!! TAPI RESA NAHAN SEMUA RASA DEPRESI RESA ... RESA GAK PERNAH KE BAR, MINUM ALKOHOL NGEROKOK ... ATAU HAL BAD LAINNYA PA, PAPA TAU PSIKOLOGI RESA TERGANGGU PAAAA!!"

"TAPI RESA GAK TERIMA KALAU PAPA NIKAH LAGI!!! APALAGI SAMA PEREMPUAN SEPERTI ITU ... RESA TAU PA!! PEREMPUAN SEPERTI DIA CUMA MAU NGURAS HARTA PAPA!!"
tegas Resa seraya menunjuk kearah perempuan itu.

PLAK....

"RAISYA!!, SEKALI LAGI--"

"SEKALI LAGI APA? RESA CUMA MAU INGETIN ... RESA PUNYA HAK ATAS RUMAH INI, MAMA YANG WARISIN RUMAH INI KE RESA ... JADI TOLONG ANDA! DAN KAMU ... KELUAR DARI RUMAH SAYA!!"

Jari telunjuk Resa spontan nunjuk kearah perempuan itu.

"OH ... JADI INI, UDAH MAU JADI ANAK DURHAKA ....!!"

tangan papa yang siap melayang dan siap mendarat dipipi Resa, dicegah oleh perempuan itu.

"Udah mas ... kita cari apartemen aja, jangan diperpanjang lagi ya, kasian dedenya cape!" Perempuan itu mengelus-elus perutnya.

Apa ... papa udah punya anak lagi?, batin Resa.

"SAYA ... RAISYA AMALIA NARENDRA MEMUTUSKAN HUBUNGAN DARAH DENGAN ALVIN NARENDRA!!!"

itu adalah kalimat terakhir yang Resa ucap, setelahnya Resa pergi kekamar dengan hati yang hancur.

membanting apapun yang ada dikamar entah peduli dari siapa barang itu, berapa harganya, Resa gak peduli.

Sampai Resa ga nyangka emosi nya gak bisa dikendaliin.

"Aaaaaahhhh ...."

Itu pertama kalinya Resa melakukan hal bodoh.

Melukai diri sendiri dengan pecahan kaca, hati Resa bener-bener hancur. gue pengen mati, batin Resa frustrasi.

***

Weekend at 07.30

Sabna buka gorden, karna sinar matahari udah ga sabar masuk.

Lalu berjalan keluar kamar dan pergi kekamar Bunda.

Bunda masih tidur, kayaknya kecapean gara-gara tugas ngejait deh kemaren deh, batin Sabna iba.

Lalu berinisiatif ngebuat sesuatu buat Bunda. walaupun sebenarnya Sabna gak pinter masak layaknya chef juna
Idolanya Bunda yang menjadi motivasi bunda buat masak enak adalah ... makanan nya harus lebih enak dibanding chef Juna, sedangkan Bunda sendiri ga pernah makan masakan nya.

Sabna beralih kedapur, sengaja buat infused water dan bikinin Bunda nasi goreng, terus motongin tomat sama timun buat hiasan.

Kring ... kring ... kring ....

Mata Sabna beralih kesisi lain, mencari sumber suara.

Lalu Sabna kembali mengabaikan, lagi-lagi suara itu berbunyi yang pasti bukan suara bel atau handphonenya.

Pertama rumah Sabna ga ada bel, kata Bunda biar orang ga males ngucap salam, dan yang kedua hp Sabna dikamar nada dering nya juga engga begitu.

Jadi,

Sabna memutuskan untuk lanjut ngias nasi goreng.

Ketiga kalinya suara itu bunyi, dan parahnya Sabna lupa kalau punya telfon rumah.

Soalnya emang jarang banget ada yang telfon pake nomer rumah.

Apa dari penerbit, tapikan baru semalem gue tamatin  cerita, masa iya secepat itu, pikir Sabna.

Yaudah segera Sabna keruang tamu, dan ngangkat tu telefon.

"Non sabna ... cepet kesini, non Resa mau bunuh diri!"

Hening ... itulah rasa pertama yang mengelilingi diri Sabna.

"Resa dimana?"

"Dikamar nya non ... tadi nangis kenceng terus teriak. sekarang diem non ... bibi takut ada apa-apa"

"Sabna kesana ya bi."

Sabna memutus duluan telfon, gak lupa nutup nasi gorengnya pake tudung saji biar ga digondol kucing tetangga.

Terus ngambil jaket buat nutupin kalo pake lengan pendek. Dan mompa sepeda yang udah lama nangkring ga dipake.

Sabna buka gerbang pelan-pelan biar Bunda ga kebangun, sama sekali gak ada satpam yang bantuin buka tapi Sabna ga keberatan juga kalaupun gak ada.

Sabna mengayuh sepeda cepat.
30 menit waktu tempuh buat sampe dirumah Resa.

Rumah Resa dan Sabna terhalang oleh 3 gang .

Sabna fokus sama jendela kamar Resa yang ada dilantai dua. Terikat sebuah tali yang digantung dikamar.

"RESA ......"

_____________

Gimana menurut kalian,resanya ngapain??

Semoga kalian menikmati
Eh, itu loh bintangnya dibawah jangan lupa diteken;v

Continue Reading

You'll Also Like

885K 6.3K 10
SEBELUM MEMBACA CERITA INI FOLLOW DULU KARENA SEBAGIAN CHAPTER AKAN DI PRIVATE :) Alana tidak menyangka kalau kehidupan di kampusnya akan menjadi sem...
867K 62.7K 62
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
2.1M 98.2K 70
Herida dalam bahasa Spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
9.4M 392K 63
On Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di ke...