Mata Pena

By candraekamatra

1.7K 163 41

Kumpulan puisi Candraekamatra Di tulis sejak awal 2017 sampai pertengahan 2020 More

Bagian 1
Bagian 2
Rasa dan Cita Dalam Alir
Tanpa Nama
Lintang Merana
Antara Harapan dan Impian
Kiasan Rasa Hati
Setitik
Kiasan Dari Menjamu
Mawar Merah
Yang Sobek dan Terbelah
Rindu
Akal yang Mati
Buku Catatan Pejalan Petang
Catatan Hujan
Jingga dalam Metafora
Pertiwi Sayang Sekali
Diksi Pengembara
Bernama Mega yang Lupa
Gelas Kaca
Sepotong Roti
Benih Kecil
Mesin Tua
Yang Mendasar
Seorang Pelaku Sampingan
Guratmu Bukan yang Mudah
Pecahan
Titik
Pulang
Kembalikan Padaku

Bersuara

8 1 0
By candraekamatra

Bapak menulis lagi di buku catatan
Aku ini payah lagi tak berdaya
aku ini lemah lagi tak mampu bersua,
aku ini goyah lagi tak pantas merapal doa,
aku ini sejenak menunggu Tuhan membawaku pada penghakiman-Nya

Masa jayaku dilumuri dosa,
kawan-kawan panggilku aku sembunyi
kawan-kawan mati aku lari
kawan-kawan binasa aku lari tidak ada henti
pribumi kira aku pahlawan untuk negeri
goyah martabat sejak aku selamat seorang diri
hancur martabat sejak aku terima puja-puji pribumi

Namun semesta tidak berdiam melihatku berbangga diri
aku laksana elang di udara
sejenak tunjuk dada sebelum jatuh ke tanah
terseok-seok kesakitan aku mengiba
Tuhan bantu aku berkata aku tetap pantas dipuja

Bapak menangis tiada henti,
pena jatuh tidak dipungut lagi
diam menangis membelakangi
namun kudengar dia berdoa mohon ampun atas apa yang sudah dilalui

Aku banting pintu
lari menghambur memeluknya
Bapak telah tiada
dengan buku catatan pengakuan dosa di pangkuan
yang basah oleh air mata

.

Jujur aja, puisi tersebut adalah karangan yang saya tulis di work lain, dengan harapan untuk mengikuti event lomba cipta puisi daring. Maksudnya,  puisi itu kaya buat cadangan gitu. Jadi, kalau ada event lomba cipta puisi tema bebas atau yang seiringan sama puisi tersebut, ya saya kirim.

Lalu, kenapa saya posting di sini? Karena belum saya pakai atau kirim. Saya udah males gitu ikutan event kaya gitu. Bukan karena nggak masuk tiga besar, tapi karena puisi saya lolos buat dimasukin ke antalogi, dengan persyaratan saya harus beli antalogi itu seharga yang mahal buat saya.

Saya kehilangan eksistensi dalam merasa.

Continue Reading

You'll Also Like

431 21 13
"Selamat datang, para penjelajah sajak dari jauh. Kalian telah berlayar panjang di antara lautan kata hingga kini, sang waktu mempertemukan kita. Sel...
10.2K 180 9
Aku yang tadi nya dekat dengan kau dan mengira kita bakalan jadian ternyata malah tidak Kau malah jadian sama sahabat ku, lalu kau dan sahabatku beg...
2.2K 1.1K 40
Hanya seseorang yang ingin bercerita mengenai kehidupannya melalui diksi yang dirangkai sedemikian rupa menjadi sebuah puisi. Hi, readers! Jangan lup...
48.9K 1.5K 45
Follow akun Author biar dapet info terbaru 💗 Menceritakan tentang seorang gadis genius bernama Salsabila Anjani, anak yatim piatu yang bekerja keras...