THE BLUREENZ'S TROUBLEMAKERS...

By sehelaidaun953

78.2K 4.7K 698

> Alkisah dua buah kumpulan masing - masing ingin merebutkan jawatan serta nama baik di sebuah sekolah elite... More

N O T E
P R O L O G
BAB 1 - The Gold Prince
BAB 2 - The Blureenz
BAB 3 - Denda
BAB 4 -Stalk
BAB 5 - Gagal
BAB 6 - Keadilan
BAB 7 - Bilik Pertahanan
BAB 8 - Prank
BAB 9 -CerKODOK
BAB 10 -Dikawal
BAB 11 - Buli
BAB 12 - Rehat
BAB 13 - Group Whatsapp
BAB 14 - The BlurRince
BAB 15 - The PrinEenz
BAB 16 - Iman
BAB 17 - Peta
BAB 18 - Masak !
BAB 19 - Pertandingan
BAB 20 - Denda
BAB 21 - Denda II
BAB 22 - Denda III
Bukan Sebarang Update
BAB 23 - Haram , kena mandi wajib
BAB 24 - Comebackk !
BAB 25 - Segalanya bermula ...
BAB 26 - Mana Dian ? Siapa Fara ?
BAB 28 - Undercover ?
BAB 29 - Selamat Datang
BAB 30 - Gempuck
BAB 31 - Latihan apa ?
BAB 32 - Mirza
BAB 33 - Makcik Cleaner
BAB 34 - Gementar

BAB 27 - Alkisah ...

1.7K 131 29
By sehelaidaun953

" Aku awal - awal lagi dah syak pengetua tu sememangnya ada agenda . " kata Haziq sebelum meraup wajahnya yang tegang . The Blureenz hanya mendiamkan diri .

" Ye bro , that time yang kita dipanggil pengetua tiba - tiba tu pun aku dah 'hidu' sesuatu . " kata Eiman sebelum mengeluh .

" Benda dah jadi ar . Lek je . Aku dengan Dian dah lama jadi ejen dari korang berempat . Redha la kalau kena berkerjasama pun . " kata Lisa . Matanya hanya memandang telefon pintar .

" Kau cakap senang lah ! Aku malas nak berkerjasama dengan dorang tu . " bentak Hariz . Lisa menjeling mereka .

" Aihhhhh asal mesti kita ? " keluh Asha sambil bersandar di sofa .

" Sekarang ni kita ada dua masalah . Ahli The Blureenz yang lain dan The Gold Prince yang tak nak berkerjasama sekarang ni . " kata Shamine sambil mendonggakkan kepala .

" Kalau dorang tahu , habis tho . " Fariha memegang kepala . Pening rasanya .

" Eiii sumpahlah ! Aku taknak berkerjasama dengan dorang . " bentak Hariz kuat . Asha yang terkejut dengan nada suaranya terus menyepak kaki Hariz . Cari naya betul !

" Okey . Dengar eh , ini rahsia , kita berlapan je tahu . Aku tak nak siapa pun tahu pasal ni . Faham ? " tenang Zairiel bersuara . Lisa menggulingkan anak mata .

" Bersembilan weh . Bukan berlapan . Lupa ke aku wujud ? " Lisa menyampuk setelah menjadi pemerhati .

" Aku masih tak faham dengan perangai sebenar kau Fara . " Eiman mengerutkan dahi .

" Panggil aku Lisa . LISA . EL AI ES A ( L.I.S.A ) LISAAAAA . " bentak Lisa .

" Okey , Lisa . Aku masih tak faham apa hal kau berlakon seolah - olah tak kenal Dian dekat pagar sekolah haritu ? "

" Bukan aku nak riak , tapi Dian sendiri mengaku aku ni ada bakat dalam lakonan . Kalau aku tunjuk yang aku kenal dekat Dian , aku rasa kantoi lama dah . " kata Lisa bangga dengan lakonannya .

" Kalau korang masih ingat , berita pasal The Blureenz cari pasal dengan The Gold Prince untuk curi perhatian tu , aku yang buat . Kononnya merapatkan hubungan yang sedia ada . " terang Lisa kemudian memandang Dian yang memandangnya tajam .

"Merapatkan hubungan sedia ada kepala otak kau ! Sampai cari gaduh tu , baik la sangat ? " hambur Haziq geram .

" SAMPAI HATI KAU LISA ! " jerit Dian sebelum berdiri ingin menerkam Lisa . Lisa yang dapat mengagak dengan tindakan Dian itu terus melarikan diri dikejar Dian .

" JANAM ( jahanam ) LISAA ! " Asha yang turut bengang dengan pengkuan Lisa tadi mencampakkan bantal sofa pada muka Lisa yang sedang lari . Lisa terjatuh dengan tangan yang memegang wajahnya yang kemerahan . Dian menyiku kepala Lisa .

" Asal kau tak bagitahu aku , kau la punca utama berita tu ?! " Dian terjerit kecil . Bengang dengan perangai Lisa .

" Dah kau tak tanya !! " Lisa turut menjerit kecil .

" Okey sekarang ni aku nak tanya satu je . " Kata Shamine yang sudah lama mendiamkan diri . Lisa mengalihkan perhatiannya pada Shamine . Keningnya terjungkit sebelah ; memberi isyarat supaya Shamine menyambung kata - katanya .

" Macam mana kau boleh kenal The Blureenz ? Maksud aku , selain dari Dian macam mana kau boleh kenal aku , Asha dan Fariha ? " soal Shamine serius . Lisa duduk bersila di lantai kerana terjatuh tadi sambil pandangan diarahkan pada Shamine . Dian turut duduk bersila di sebelahnya .

" Kau tak tahu ke ? "

" Tahu apa ? "

" Dian buat story pasal The Blureenz dekat wattpad ? Dari situlah aku tahu . Lagipun dia guna nama panggilan korang . Perwatakan korang pun dia terangkan satu persatu . Dari situlah aku tahu . " cerita Lisa . Yang lain terangguk - angguk memahami .

" Dah tu macam mana kau kenal The Gold Prince ? Jangan kau kata dalam story tu ada cerita pasal kitorang sedangkan The PrinEenz baru sahaja ditubuhkan . " soal Eiman . Lisa tersengih .

" Pasal The Gold Prince , aku ada baca dekat website sebelum aku pindah sini dua tahun lepas . Lepastu aku join badan pengawas , dari situlah aku kenal korang . Tu je . " kata Lisa . The Gold Prince terangguk - angguk .

" Ehem . " dehem seseorang . Mereka mengalihkan pandangan . Lisa dan Dian yang duduk bersila terus berdiri . Yang lain juga begitu kecuali Fariha yang tertidur bersandar di sofa . Patutlah diam sedari tadi . Shamine mula mengejutkan Fariha .

" Puan Pengetua . " gumam Fariha perlahan . Terpisat - pisat dia bangun memandang mereka . Melihat yang lain berdiri , dia pun turut berdiri .

" Saya ada berita untuk kamu semua . " ujar Puan Pengetua serius . Suasana sepi sebentar .

" Kamu bersembilan , haruslah menetap di bilik yang disediakan oleh Akademi ACE . " sambungnya setelah melihat tiada seorang pun yang bersuara .

" Apa ?! "

" Eh macam mengarut je . "

" Haih ni padahnya tertidur . Aku mimpi ni . "

" Apa ni Puan Pengetua ? "

" Tiada bantahan . Saya beri masa seminggu untuk berfikir tentang ini . " ujar Puan Pengetua tegas .

" Buat apa nak beri masa seminggu kalau tak boleh katakan 'tidak' . " gumam Hariz perlahan . Puan Pengetua memincing mata pada anaknya itu .

" Kalau begitu , esok kamu semua berpindah ke bilik - bilik tersebut . Dan mulai esok juga , kamu semua akan diberi latihan untuk bersedia di dalam misi . Lisa dan Dian tidak terkecuali ." Puan Pengetua memberikan arahan . Serentak Dian dan Lisa mengeluh .

" Iyelah Puan Pengetua . " akur mereka semua .

" Okey boleh bersurai . " kata Puan Pengetua sebelum melangkah berlalu pergi . Baru sahaja beberapa langkah , dia berpaling semula .

" Mulai esok juga , kamu dibenarkan membawa telefon pintar ke sekolah supaya mudah untuk saya memberi arahan . " dan dengan itu , Puan Pengetua pun berlalu pergi .

Sepatutnya gajet lansung tidak dibenarkan dibawa ke sekolah . Namun begitu ada segelintir pelajar yang masih membawanya seperti yang telah dilakukan oleh The Blureenz dahulu .

Kini , setelah mendapat keizinan membawa gajet atau telefon pintar , entah mengapa rasa tidak gembira pula . Mereka mengeluh mengenang nasib mereka .








♡♡♡

Idea dah kering . Merapu je lebih -,- .
Aih redha je la . Apa ii pun , janganlah lupa vote -_- . Penat author type ( yeye je penat ) .
Kalau rajin , ashile la baca story lain author yang kacak lagikan cute ni . Tak jamin cerita best ke tak , tapi author dah cuba yg terbaik .

Baca cerita dari ShazLexa ni sekali ye . Alang ii vote dia punya cerita .

Sekian , terima kasih .

Dari : author yg hensem dan kiut wkwkwk

Continue Reading

You'll Also Like

304K 14.1K 61
(Cerita pertama yang mengandungi banyak KESALAHAN) Tengku Ghibran Adrean X Haura Ameena Konflik tk berat,story jenis yang chill Tengku Ghibran Adrean...
5.6M 302K 71
[Complete] 1st romance Known as I N A R A INARA - Satu-satunya anak perempuan Tan Sri Irshad. Shopping? Ratu Gossip? Mulut lepas? Ya, itulah...
51.2K 5.8K 19
RAAIF MATEEN | RAIHANA MIKAILA Peluang tak pernah wujud untuk manusia sejelek dia. Peluang tak pernah hadir untuk manusia yang tak sempurna seperti d...
207K 14.2K 75
Mengisahkan tentang seorang gadis yang bernama Adellea Zayra. Dia merupakan anak yatim piatu dan mengusahakan bisnes kecilnya. Dia seorang yang tegas...