"Kak...Kakak beneran cinta sama Anna?" mendapat pertanyaan tersebut membuat senyum Sargas tertarik.
"Sangat, sangat cinta sama cewek bernama Annaqilla."
"Aku nggak akan berbuat lebih." mata Anna menyipit.
Saat hendak bertanya, Sargas sudah menyerangnya dengan menciumnya begitu rakus, seperti sudah lama tidak melakukannya. Sangat lama sampai membuat Sargas gila dibuatnya.
(Read on novel)