My Bad Husband [Completed]

By eblisce

2.5M 98.4K 2.3K

|BISA FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA| Hanya kisah perjodohan antara dua orang remaja... ~Aviela putri Densly ~Ze... More

Satu✅
Dua✅
Tiga✅
Empat✅
Lima✅
Enam✅
Tujuh✅
Delapan✅
Sembilan✅
Sepuluh✅
Sebelas✅
Tiga belas✅
Empat belas ✅
Lima belas ✅
Enam belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
sembilan belas
Dua puluh
Dua Puluh satu
Dua Puluh Dua
Dua puluh Tiga
Dua Puluh Empat
Dua Puluh Lima
Dua Puluh Enam
Dua puluh Tujuh
Dua Puluh Delapan
Dua Puluh Sembilan
??
Tiga Puluh
Tiga Puluh Satu
Tiga puluh Dua
Tiga puluh Tiga
Tiga Puluh Empat
Tiga Puluh Lima
Tiga puluh Enam
Tiga Puluh Tujuh
Tiga Puluh Delapan
Tiga Puluh Sembilan
Empat Puluh
Extra Part
Extra Part (2)
??
MBH-2

Dua belas ✅

59.1K 2.5K 139
By eblisce

Pada pagi tadi. Aviela kembali berangkat ke sekolah bersama zeyan. Hubungan mereka memang sudah jauh lebih baik dan mereka bisa di katakan sudah lebih dekat.

Hal itu pun, membuat Aviela senang. Ia tak tau kenapa dirinya merasakan bahagia seperti ini, yang jelasnya ia sangat senang karena zeyan dan dirinya sekarang sudah mulai dekat.

"Vi gak ke kantin Lo?"

"Ke kantin kok. Tapii---" Aviela melihat ke sekeliling nya "zeyan mana ya?" Tanya nya.

"Acieeee nyari zeyan, di tinggal sebentar langsung kangen" ledek Alfa.

"Bodo ah, pergi aja Lo Sono" usirnya pada Alfa yang terus tertawa mengejeknya.

"Jadi Lo ke kantin engga?gue laper nih" tanya sindy memegang perutnya.

"Kalian duluan aja deh, nanti gue nyusul" balas gadis itu.

"Gakpapa?" Sindy memastikan yang langsung mendapat anggukan dari Aviela.

"Eh, gue juga nyusul nanti aja deh bareng avi, kalian duluan aja" ujar Qila yang di angguki teman temannya.

"Kenapa gak bareng mereka aja qil?"

"Males gue ada si Alfa, kan sindy Rafi pasti mesra mesraan tuh, masa gue nanti sama Alfa ? Kan ogah banget "

"Hahaha Lo tuh ya, lagian kenapa sih sensi banget sama tuh orang? Kalo nanti dia malah jadi jodoh Lo gimana?" Aviela bertanya sekaligus menggoda.

"Amit amit Vi, jangan sampe deh ih"

Aviela semakin tertawa saat Qila menampilkan ekspresi wajah malas nya.

"Eh Vi? Kok zeyan gak dateng Dateng? Apa mungkin dia udah ke kantin juga? Kali aja dia ngiranya kita semua udah ke kantin?"

"Bisa jadi sih. Yaudah kita ke kantin aja gue juga udah laper banget ini" Qila mengangguk dan mereka berdua segera keluar kelas untuk segera menuju ke kantin.

Namun, di tengah perjalanan nya di koridor, mereka berhenti karena melihat sesuatu yang membuat mereka penasaran.

"Eh Vi itu zeyan sama cewe? Pake pegangan tangan lagi"

Ya. Di depannya terlihat zeyan yang berdua dengan seorang cewe yang Aviela sendiri tidak tau siapa cewe itu. Yang lebih membuat penasaran lagi adalah di saat zeyan memasuki kelas itu masih dengan sang cewe memegang tangannya.

"Vi ikut gue" Qila menarik tangan Sahabatnya itu dan berdiri di depan kelas yang tadi di masuki zeyan. XII IPS 2. Tetangga kelas Aviela,XII IPA 1.

Qila sedikit mengintip ke dalam, begitupun dengan Aviela yang ikutan penasaran. Tapi apa yang mereka lihat? Zeyan duduk di meja bersama cewe itu. Bahkan cewe yang tidak di kenal Aviela itu berusaha menyuapi zeyan makanan yang ada di depannya.

Jujur saja Aviela merasa panas. Hati nya sakit, tapi ia harus menyadari lagi jika hubungan nya dengan zeyan hanya sebatas perjodohan.

Tapi? Kenapa kemaren kemaren zeyan bersikap sangat manis padanya, jika sekarang ia bersikap seperti ini di belakangnya.

"Kita ke kantin aja yok, gue laper banget qil" Aviela berujar memelas dan Qila langsung mengikuti nya untuk kembali berjalan ke kantin.

"Oii kemana aja Lo berdua? Lama amat" kesal Alfa yang sepertinya sudah menunggu mereka dari tadi.

"Eh Lo pada tau gak? Kita tadi liat zeyan bareng cewe, pegangan tangan lagi" seru Qila heboh berniat untuk memberi tahu teman temannya.

Aviela sudah ingin menghentikan Qila, namun Qila sudah lebih dulu berbicara.

"Maksud Lo? " Tanya Rafi

"Tadi tuh gue sama Avi mau ke kantin, eh tiba-tiba kita liat zeyan berduaan sama cewe, terus mereka berdua malah masuk ke kelas IPS 2, kayaknya kelas tuh cewe deh" jelas Qila lagi.

Alfa menghentikan makannya lalu menoleh pada Qila " mereka ngapain?"

"Suap suapan deh kayaknya, soalnya yang gue liat itu cewe nyuapin zeyan"

Alfa yang mendengar itu, kini beralih untuk menatap Aviela yang terlihat menunduk diam.

"Ciri ciri cewe nya gimana? Pake rok pendek? Lipstik nya agak tebal? Baju pas pas-an di badan?" Tanya Alfa.

Qila membulat kan matanya"kok yang Lo sebutin semuanya bener sih? Jangan jangan Lo naksir itu cewe selama ini?"

"Gue naksir dia? Ogah! Tuh cewe mantan nya zeyan!" Kesal Alfa.

"Mantan? Terus itu temen Lo ngapain masih berurusan sama mantannya?!!" Sindy sekarang sedikit emosi apalagi melihat Aviela yang sedari tadi hanya diam.

"Sebenarnya itu bisa di bilang, mantan yang paling berbekas di hati zeyan" Rafi berujar hati hati sambil melihat Aviela.

"Orang kayak gitu jadi mantan terindah nya? Katarak itu mata zeyan njirr! Gue mau kasih perhitungan sama dia!" Qila bangkit dari duduk nya dengan emosi tapi dengan segera Aviela menghalangi nya " udah gak usah, Lo makan aja qil"

"Vi? Dia tuh kurang ajar tau gak! Gak sadar apa dia udah punya istri?'' seru Qila namun dengan sedikit pelan di akhir kalimatnya.

"Gue setuju sama Qila! Gue mau kasih perhitungan juga sama dia!" Sindy ikutan emosi bahkan sekarang ia sudah mengepalkan tangannya.

"Tapi gue yakin kalo zeyan gak punya rasa lagi sama dia" ujar Rafi tiba tiba.

"Kalo dia gak punya rasa kenapa dia mau pegangan sama cewe itu? Lo bego atau gimana!" Emosi Qila mendengar ucapan santai dari Rafi.

"Udah udah, gak usah berantem, lagian gue sama dia tuh di jodohin, ya wajar aja kalo dia punya rasa ke cewe lain"

Ucapan Aviela membuat mereka semua terdiam, mereka tau di balik kepasrahan Aviela terdapat rasa sakit di hatinya.

•••

"Makasih ya Ren,udah mau nganterin gue"

"Iya Santai aja Vi, gue seneng seneng aja kalo ngenterin Lo hehe" ujar cowo bernama Reno itu.

"Btw makasih juga atas minumannya tadi sama udah nyuruh gue masuk " Aviela mengangguk tersenyum.

Masih ingat dengan cogan sekolah sebelah yang meminta nomor Aviela pada sindy? Nah itu lah Reno.

"Yaudah gue pamit dulu ya vi"

Aviela mengangguk"iya hati hati ren"

Motor Reno keluar dari pekarangan rumah nya.

Dari sedikit kejauhan zeyan melihat seseorang yang baru saja keluar dari halaman rumahnya. Dapat ia pastikan cowo itu adalah anak SMA yang berbeda sekolah dengannya.

Ia mengepalkan tangannya emosi lalu kembali melanjutkan perjalanan ke rumah.

"Lo bawa siapa ke rumah?" Tanya nya saat sudah masuk.

Aviela yang baru menyadari kedatangan zeyan pun sedikit kaget"eh itu temen gue"

"Terus Lo berduaan sama dia di sini saat gue gak di rumah!?" Zeyan melihat ada 2 gelas bekas minuman yang mau di bereskan Aviela.

"Dia tadi cuma nganterin gue, karena gak ada angkot. Ya wajar aja kan kalo gue tawarin dia minum?"

Zeyan menatap tajam manik mata gadis itu '' dia nganterin Lo pulang? Terus Lo berduaan di sini sama dia?hah,,bahagia banget Lo dapet dua kesempatan hari ini" remeh zeyan.

"Lo apaan sih yan?!gue cuma nawarin dia minum!"

"Lo yang apaan! Lo berduaan di sini saat gue gak ada! Itu masih Lo bilang wajar!?" Marah zeyan tersulut emosi.

Aviela yang dari tadi sabar berusaha untuk tidak emosi kini tak bisa ia kendalikan lagi '' terus Lo yang berduaan bareng cewe di kelas yang sepi! Itu menurut Lo wajar!?"

Zeyan diam menatap bingung atas ucapan Aviela.

"Kenapa diem! Mungkin Lo gak bisa nganterin gue pulang juga karena jalan sama cewe itu kan!"

Aviela masih setia berdiri di sana menatap tajam zeyan '' lo jalan sama cewe bernama Chika itu kan! Kenapa diem? Jawab gue BANGSAT!! LO cowo atau bukan!"

"GAK USAH NUDUH KALO LO GAK TAU!" Emosi zeyan dan tanpa sadar ia mendorong tubuh gadis itu keras hingga terduduk di lantai.

Aviela berusaha untuk tidak menangis saat ini. Ia tidak mau terlihat lemah di depan zeyan. Tidak harus selalu cowo kan yang menang? Bahkan cewe juga bisa lebih kuat.

" Emang faktanya begitu. Mungkin!"

Gadis itu pergi dari sana membawa gelas bekas minuman yang tadi ingin ia bereskan.

Zeyan menatap punggung gadis itu lalu mengacak rambutnya frustasi"ARRGHH"

•••
Aviela terbangun dari tidurnya di saat jam 12 malam. Ia melihat ke sekelilingnya tidak ada zeyan dia sana. Ia hanya sendiri di kamar.

Aviela memutuskan untuk mencuci mukanya terlebih dahulu. Setelah keluar dari kamar mandi, ia menatap dirinya di cermin. Terlihat jelas mata nya yang bengkak.

"Kenapa gue harus nangis karena dia?" Gumam nya lirih.

Ia menghela nafas kala menatap dirinya yang begitu menyedihkan.
Tak mau berlama-lama dengan pikirannya ia ingin segera ke bawah untuk mengisi perut kosongnya.

Namun langkahnya terhenti ketika melihat baju dan celana sekolah zeyan tergeletak berantakan di lantai. Ia mengambil seragam itu berniat untuk menaruhnya di sangkutan baju. Tetapi sepertinya ada sesuatu benda di saku celana zeyan.

"Gelang?" Tanya Aviela pada dirinya. Ia memperhatikan gelang itu yang kemudian membuat nya kembali merasa sakit hati.

Terlihat jelas di situ tulisan C&Z. Dan Aviela tau itu inisial nama siapa.
Chika & dan zeyan.

Bisa di lihat dari bentuknya, gelang itu sepertinya sangat bagus dan pastinya sangat mahal yang mungkin hanya zeyan berikan untuk Chika.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok zeyan dengan keadaan kacau dan setengah sadar.

Ia berjalan mendekati Aviela '' kamu kenapa nangis sayang?" Tanya nya yang membuat Aviela tertegun dan semakin sakit.

"Ada aku di sini kamu jangan nangis " ucapnya lembut seraya membelai rambut Aviela.

"Yan lepasin " berontak gadis itu saat zeyan memeluk nya. Aviela dapat mencium bau alkohol yang sangat menyengat itu.

Menghiraukan perkataan itu, zeyan malah mendekati wajah nya pada aviela. Secara perlahan ia mencium bibir merah gadis itu.

"Yan Lo apa apaan sih? Lepasin gue!" Teriak Aviela memberontak

Bukannya berhenti, cowo itu sekarang malah mengangkat tubuh Aviela lalu di rebahkan nya di kasur"kenapa? Kamu gak suka ya? Tapi aku suka hehe"

Zeyan Melepas kaos nya yang membuat Aviela semakin takut. Ia mulai mencium bibir bahkan leher gadis di depannya itu.

" Yan gue mohon jangan " pinta Aviela seraya menahan tangan zeyan yang terus mengelus lehernya.

Namun itu sia sia. Nafsu zeyan sebagai laki laki kini keluar, sekarang ia melakukan hal yang sudah sah jika ia melakukannya.

.
.
.
.
°°°

Happy 1k readers 😄🙏 makasih bagi yang udah baca cerita ini juga bagi yg udah voment.

Gak nyangka bisa sampe 1k. Soalnya pas bagian pertama tuh yang bacanya cuma 2 orang. Dan itu kayak lama banget nungguin supaya ada yang baca:(

But, sekarang angka 2 itu jadi 1000. Dan ini jadi apresiasi tersendiri bagi aku. Seneng bgt ya Allah huhu, maklum aku pemula dan bisa sampe segitu itu bikin aku bahagia :))

Continue Reading

You'll Also Like

4.7K 180 45
⛔FOLOW DAN VOTE⛔ be wise in reading. "ʜɪꜱ ꜱᴍɪʟᴇ ɪɴꜱᴛᴀɴᴛʟʏ ᴅɪꜱᴀᴘᴘᴇᴀʀꜱ ᴡʜᴇɴ ʜᴇ ʟᴏꜱᴇꜱ ᴛʜᴇ ᴡᴏᴍᴀɴ ʜᴇ ʟᴏᴠᴇꜱ, ᴛʜᴇɴ ᴛʜᴀᴛ ꜱᴍɪʟᴇ ʀᴇᴛᴜʀɴꜱ ᴡʜᴇɴ ʜᴇ ꜰɪɴᴅꜱ ᴀ ᴡᴏᴍᴀɴ...
3M 130K 63
Ini bukan cerita tentang seorang bad boy bertemu dengan bad girls. Atau seorang pemuda CEO yang menemukan wanita idamannya. Ini bercerita tentang kis...
568K 38.6K 41
"Enak ya jadi Gibran, apa-apa selalu disiapin sama Istri nya" "Aku ngerasa jadi babu harus ngelakuin apa yang di suruh sama ketua kamu itu! Dan inget...
3.9M 232K 59
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...