Zico the perfect BAD BOY✔

Von selviriaagst

347K 19.5K 1.3K

[Plagiat dilarang mendekat] [COMPLETED] [DALAM PROSES REVISI] mengisahkan tentang seorang pelajar SMA yang me... Mehr

Prolog
Monster
Anak baru ?
Kejadian
Its Crazy !!!
Zico Menyebalkan !!!
Titik aneh.
Something
Shittt !!!
Hal tidak terduga.
David?
Happy day !
Angry's
What the....
Hate for Ariska!
Like for zico..
Papah harus sembuh!
Kembalikan papah !
Zico, you never alone!
Penjelasan!
Pembalasan!
Zico menjengkelkan!
Hari yang Indah🌻
Cemburu
Pacaran?
Masalalu!
Good
Jalan terbaik.
Menjauh
Pergi atau bertahan.
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49
Informasi.
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54
Part 55
Part 56
Part 57
Part 58
Part 59
grup
Part 60
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64
Part 65
Part 66
Info
Part 67
Ekstra Part
New
Bonus
INFO TERBIT
Temu Kangen!

Part BONUS!

2.6K 167 22
Von selviriaagst


KEJUTAN!

SELAMAT MEMBACA :)

**

Zico terbangun dari alam mimpinya. Ia menatap keadaan sekitar dengan penglihatan yang sedikit jelas. Di tatapnya ruangan berdinding putih itu dengan seksama. Kemudian ia malihat ke arah tempat tidur berukuran pas untuk seorang pasien, tiba-tiba ia mengingat akan sesuatu. Ocha!

Dengan tingkat kesadaran yang masih cukup minim, Zico bangkit dari posisi duduk-nya. Sudah cukup lama ia tertidur sehingga tidak menyadari bahwa ia hanya tinggal seorang diri di dalam ruangan itu.

Zico keluar dari dalam ruangan dan mencari keberadaan Ocha. Air matanya kembali menetes saat ia belum juga menemukan keberadaan Ocha, ia tidak mau jika mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Dia belum siap untuk kehilangan!

"Sus, pasien di kamar ini kemana, ya.?"  Zico menghentikan suster yang sedang berjalan melewatinya.

"Oh pasien yang bernama Rossa, ya.?" Tanya Suster itu ramah dan tersenyum "Pasien bernama Rosaa sedang berada di ruang CT-SCAN"

Mendengar perkataan Suster sontak membuat Zico menghela nafasnya lega. Setidaknya ini bisa membuatnya tenang.
"Dimana ruangany,sus.?"

"Ruanganya tak jauh dari sini. Kamu lurus terus ada belok kanan. Pokoknya ada tulisan ruang CT-SCAN" Jelas suster itu memberikan arahan pada Zico.

Zico mengangguk paham "Makasi ya, sus." Ucapnya. Kemudian cowok itu berlari.

Sesampainya disana, Zico melihat semua sedang berkumpul di depan ruangan itu termasuk Tn Budi dan David.

"Om" Panggil Zico membuat Tn Budi menoleh "Gimana keadaan Ocha?"

Tn Budi tersenyum "Alhamdulillah"

Zico mengelus dadanya lega ketika mendengar perktaan Tn Budi.

Kemudian ia menyikut lengan Amanar "Lo kenapa gak bangunin gue?

"Gue gak tega bangunin lo" balas Amanar.

Tak lama kemudian Ocha keluar dari dalam ruangan itu di temani oleh Dokter dan dua orang suster.

"Cha..." Zico berlari memghampiri dan memeluk tubuh mungil itu erat.

"Jangan tinggalin aku" Ucapnya lirih membuat Ocha menangis haru.

"Iya" balas Ocha sambil membalas pelukan cowok itu.

"Ka---mu ke.."

"Cha aku janji aku bakalan jagain kamu. Aku gak bakalan ninggalin kamu" potong cowok itu.

Ocha tersenyum geli "Kamu kenapa, sih?"

"Aku....."

"YA AMPUN ZICO!

Suara keras tiba-tiba terdengar dari arah koridor rumah sakit, sontak membuat seluruh mata tertuju ke arah sumber suara termasuk Zico. Cowok itu menoleh dan membalikan tubuhnya 190°.

Sosok wanita paruh baya yang masih terlihat cantik nan anggun berlari ke arahnya bersama seorang pria.

"Mamah lagi gak mimpi kan?" Ucap wanita itu sambil memeluk tubuh Zico.

Zico masih terdiam, syok.

"Kamu masih hidup, sayang?" Ucap wanita itu lagi.

"Mamah kangen banget sama kamu. Kita pulang ya, Sayang."

Perlahan-lahan Zico melepaskan pelukan wanita itu. Di tatapnya lekat-lekat dua sosok di depanya ini.

"Mamah.." Ucap Zico sambil tersenyum.

"Iya ini Mamah Lusi, Sayang"

"Lo masih inget gue gak?" Tanya Riandy pada Zico.

Zico mengernyitkan keningnya sejenak "Anda siapa?"

Hening seketika.

Tiba-tiba Zico langsung tertawa dan di sambut oleh pelukan hangat dari Riandy "Gue kira lo mati beneran. Buruan pulang, rumah sepi gak ada lo"

"Nggak ah" Zico melepaskan pelukan Riandy "Gue mau pulang kerumah Om Budi aja"

Mendengar perkataan Zico sontak Riandy melirik ke arah Tn Budi "Om mau punya menantu kaya dia?" Tanya Riandy sambil becanda.

Tn Budi mengangkat kedua bahunya sambil menoleh ke arah Ocha "Kalau Om terserah Ocha-nya aja"

Ocha mengangguk antusias.

"Jadi..." Ny Lusi terlihat sedang berfikir.

"Jadi apaan, Mah?" Tanya Zico dan Riandy bersamaan.

"Mau nikah sekarang?"

"ZICO MAU!

"Woi kucrut! Sekolah belum kelar dah minta kawin lo!" Riandy menoyor kepala Zico dan di balas oleh gelak tawa dari seluruh orang yang sedang menyaksikan.

Tuhan..
Jangan kau ambil kebahagiaan yang kini sedang aku rasakan :)

**

Untuk menebus rasa penasaran. Mohon maaf🙏

Weiterlesen

Das wird dir gefallen

324K 14.5K 62
Kata mereka, masa lalu tidak akan pernah bisa di ulang. Apalagi dengan orang yang sama. Tidak akan seindah dulunya. Hingga suatu hari kedua orang tua...
801K 43K 58
Arekha Abilo Justine Lecester, selalu bersifat dingin, irit dalam berbicara dan tidak ingin berurusan dengan perempuan sudah menjadi image dari laki...
314K 8.3K 48
[COMPLETED] Sebuah Pertemuan yang menghasilkan kisah dan cerita√. ¥Denganmu aku tau,bahwa cinta Itu ada,dan cinta membuat hariku ...
My Sexy Neighbor Von F.R

Jugendliteratur

989K 14.9K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+