Story SMA

By Canra722

2.2K 79 7

"Berawal dari hati dinginku,, namun kamu bisa meluluhkannya dengan tawa kecilmu". -Keyla Leonathasya " jangan... More

1.Prolog
2. Sosok Yuda & Keyla
3. Hari Pertama Ulangan
4. 15 Menit
4. Hari penantian Tiba
5. Tour Ke Bandung
6. Perjalanan
7. Tiba di Bandung
8. Menang
9. Senyuman itu
10. Pulang
11. Hujan
12. Kejujuran hati
13. Antara hati dan otak
16. Makhluk Alien
17. Siap untuk kembali terluka
18. Mundur lebih baik
19. Salah Paham
20. Restu Mr.Wiguna
21. Kode Untuk Keyla
23. Karna Sayang
24. Pertama Kali
25. Tuan kecil
25. Perhatian Kecil
26. Ruang Bk
27. Korea
28. Rindu
29. Waiting For you tasya
30. Sekian lamanya
31. Berjalan bersama
32. Sahabat Karib
33. Penasaran
34. Iya atau Tidak
35. Alone
36. Maaf
37. 190919 ??
38. spam chat yuda
39. Aneh Curiga Penasaran
40. Harus memilih
41. Happy Gradution Marmut
42. Suka
43. Sampai Jumpa Sayang
Selesai
Spesial part 2
satu
dua
tiga
empat
lima!
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
dua belas
tiga belas
empat belas
lima belas
enam belas
tujuh belas
delapan belas
sembilan belas
dua puluh
apa yang terjadi sama yuda?
part ending

15. I like you Leonatasya

48 3 0
By Canra722

Sore itu kota jakarta hujan deras membuat reno rendi dan yuda berhenti untuk berteduh di sebuah caffe

"Yud kita berenti dulu lah ,, hujan makin gede gue kaga mau sakit!" ucap reno

Yuda pun mematikan mesin motornya tepat di sebuah caffe tak jauh dari gerbang sekolahnya

"Hemm lo ga mau pada masuk,, gue pengen yang anget-anget!" ucap yuda

"Peluk aja nohh si reno." ucap rendi

"Najisss ..mendingan gue meluk nyamuk dari pada gue harus meluk tu anak onta!" decak yuda

Yuda melirik ke arah samping, ia melihat nadia dan key yang terlihat sedang asik

"Lo mandangin tu anak ?" tanya rendi

"Gak mau duduk lo? Tahan berapa jam lo berdiri? Apa pantat lo lagi bisulan " tanya reno
Tawa rendi dengan puas

"Hemmm...mbak saya pesen kopi ya 1 sama nasi gorengnya 1...lo mau pesan apa lagi rendi sagara yang sotoynya kaya pangeran papua??" tanya yuda dengan puas

Plakkkk...
Rendi menjitak kepala yuda

"Sakitt tuan yudha alfareza ardiwiguna? Apakah masih mau saya jitak lagiiii?" tanya geram rendi

"Hehe gue becandaa,, lo serius amat tar botak luu kelamaan serius!" cengir yuda

"Yahhh kembarannya reno,, ko gue gak ditanya sih? Apa gue gaib ya? Ya ampun ingin rasa nya berkata kasar tuhan,, ampuni reno yang ganteng ini!" ucap reno

"Sejak kapan lo jadi kembaran gue? Emang lo lahir selubang sama gue? Bukannya lo dari lubang got?" tanya datar yuda

"Maaf mas kopi nya rasa apa yah??" tanya pelayan caffe

"Rasa yang pernah ada aja mbak, kaya rasa saya ke mbak gitu!" ucap yudha

"Eaksss pahlawan monkey lagi belajar gombal" sahut reno

"Sorry ...gue emang kaga bisa gombal,, tapiiiiiii..... sekalinya gue gombalin tuh cewe pingsan bro" ucap yudha sambil menepuk bahu reno

"Yaelahhh santai... tar gue ajarin cara gombalin cewe biar enggak langsung pingsan tapi langsung is dead men!" tepuk balik bahu yudha

"Rasa cappucino ada mbak?" tanyq yuda

"Ada mas!" jawab pelayan caffe

"Kalo rasa cinta mbak ke saya ?" gombal yudha

"Woyy gombalin mulu lo.. Kasian tuu anak orang udah dibaperin ehh langsung ditinggalin!" ucap rendi

Ada ga disini yang dibaperin terus ditinggalin??? Ayooo ada apa banyak? Hehe lanjut lagi ya baca nya

"Hehe maaf mbak cuman becanda..rasa cappucino aja mbak tiga yah!" ucap yuda

"Oh Iya tunggu sebentar ya"! Ucap pelayan caffe

" iya" jawab rendi

Rendi terlihat sibuk dengan handphonenya, sementara reno sibuk menghitung tipe-x yang ia dapatkan hari ini,, Yudha menoleh ke arah sampingnya ia melihat gadis itu yang sedang asik bercerita

"Gue suka senyum lo.." ucap yuda dalam hatinya sembari tersenyum sendiri

"Ini pesanannya!" ucap pelayan

"Makasih" jawab rendi
Ia melihat yuda dengan aneh

"Lo senyum sama key?" tanya rendi

"Enggak..sotau!" sewot yudha

"Lo beneran suka sama dia? Lo yakin bisa dapetin hatinya?? Cewek garang kaya gitu?? Lo mau sama kaya cowok laen yang dikasih super garangnya? Lo mau dimakan sama tuh anak kingkong" beberapa pertanyaan keluar dari mulut rendi

"Lo ga yakin gue bisa dapetin dia? Ya emang sih garang banget tuh cewe!  tapi coba lo liat dia kalo dket sobatnya gak garang kaya singa" ucap santai yuda sembari meminum kopinya

"Jadiii? Kembarannya reno beneran suka?" tanya reno

"Ya," jawab datarnya

"Yakinn lo bisa dapetin hatinya tuh anak? Kenapa lo gak terima Elsa yang jelas jelas dia suka sama lo? Dia gak kalah cantik sama tu anak! Dari pada lo ngejar cinta yang gak pasti!" ucap rendi

"soal hati kaga bisa dibohongin kan??" tanya yuda

"Emmmm ok,, gue aneh sama lo ..lo yang kaga pernah kegoda buat pacaran ehh sekarang udah main-main!" ucap bingung rendi

"Kembarannya reno kalo sakit hati enggak boleh nangis yaaa!" lucon reno

"Yaaa,,terserah lo pada!" ucap dingin yuda

"Hemmm rend bisnis lagi yoo?" ajak reno

"Bisnis apaan? Nyuri basreng nya mbak een?" ucap rendi

"Loo soudzon mulu ama gue! Pinterrrrr sekali sagara tapi bisnis itu mah buat ntar kalo gue kaga dikasih uang jajan ren! Sekarang gue punya ide baru nihh!" ucap reno

"Apaan?" jawab rendi

"Gimana kalo kita bisnis ikan paus? Kita jual tuh ikan paus ? Lumayan kan dapet uang banyak! Hhe" cengir reno

"Lo udah bosen hidup curut? Sebelum lo bawa tu ikan paus lo mati duluan kampret!" sentak rendi

"Coba dulu ngapa ren,, pngen dapet uang banyak gue!" decak reno

"Lo mau dapet uang banyak! Lo jual diri lo..udahh loo bisa dapet uang banyak kan?" tanya rendi

"Ohh iya iyah kenapa gue kaga kepikiran sampe situ!! Eumm kira kira gue laku berapa yaa?" ucap reno

Yuda hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan kedua temannya..

"Ehh tikus india..lo mau bisnis?" tanya yuda

"Walaahhhh kembarannya reno mau ngasih ide nihh? Sutt diem lo rendi ingusan!" ucap reno

"Dri tadi gue diem! Gue gak lari!" ucap datar rendi

"Dengerin baik-baik! Lo jual handphone lo terus lo beliin pulsa yang banyak ntar lo jual pulsanya!" ucap yuda

"Iya juga yahhhh...kembaran reno pinter sangat...tapi kalo handphone nya dijual terus buat nampung pulsa nya pake apa?" tanya reno

"Lo punya talenan kan?" tanya balik yuda

"Banyak..mama gue punya banyak!" ucap reno dengan wajah serius

"Nah lo ganti handphone lo pake talenan!!" ucap serius yuda

Plakkkkkk...
Jitak reno

"Bangsaattt" ucap yudha pelan

"Ide lo bagus juga!" cengir reno
"Ntar gue coba dulu sma mama gue!" reno mengacungkan jempolnya

"Btw talenan itu apa? Sejenis handphone?" tanya reno

Yuda dan rendi hanya menggaruk kepala yang tidak gatal

"Iya iya lo pinterrrrr,,, lebih jelasnya silahkan tanyakan pada Mr.Rendi tuan renoooo" ucap yuda sembari menunjuk rendi

"Wess wesss apaan gue kaga ikut ikutan!!" sentak rendi

"Diaaa leader nya!" bisik yuda

"Hemm tapi gue males kalo bisnis sama tu curut soalnya bisnis ama dia kaga nyambung !" ucap reno

"Pala lo tuh konslet makanya kaga nyambung!" sentak rendi

"Aahaha" tawa kecil yuda

Yuda berdiri dari kursinya

"Baby monkey lo mau kemna?" teriak reno

Mereka terus melihat yudha yang berjalan menghampiri kedua gadis di sampinya itu

Ia memberikan ponselnya pada seorang gadis siapa lagi kalo bukan keyla Leonatasya

"Gue minta nomor lo!" ucap yudha

Reno dan rendi melongo melihat apa yang dilakukan yudha

Sementara nadia terkejut

Dengan wajah tenang key hanya berani menatap ponsel yang diberikan yudha

Apakah key akan memberikan nomornya pada pria yang diam-diam ia sukai itu????

Gimna penasaran ga nih?

Baca terus yaaa

Jangan lupa vote like and comen guys

Continue Reading

You'll Also Like

PUNISHER By Kak Ay

Teen Fiction

1.3M 115K 44
"Kenapa lo nolongin gue, hm? Kenapa nggak lo biarin gue mati aja? Lo benci 'kan sama gue?" - Irene Meredhita "Karena lo mati pun nggak ada gunanya. G...
578K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
591K 23.2K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
970K 14.5K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+