Cinta di Sepertiga Malam (Rev...

By MarS2511

418K 15.3K 3.7K

Petualangan Cinta lewat sebuah do'a kepada Allah yang dibisikkan ke bumi. Bertemu dengannya karena sebuah per... More

'Prolog'
1. Cerdas Cermat
2. Hati
3. Chat
4. Tentang Dzaki
5. Rasa
6. Kembali Ke Bagas
7. Sakit
'Duka'
'Terkenang'
'Menjauh'
'Teman'
'Ramadhan'
'Kode'
'Galon + .....'
'Siapa?'
'Awan'
'Kenangan'
'Masker'
'2 pasang hati yang terluka'
'Nostalgia (1)'
'Nostalgia (2)'
'Status'
'Celaka'
'Bangun'
'Khitbah'
'Hancur'
Alasan Dzaki
"Tetaplah Seperti ini"
"Tulang rusuk"
"Bukan Happy Ending"
"Bahagia?"
"Nabilla?"
"Laila"
"Terungkap"

'JWB'

10.8K 388 174
By MarS2511

Apa itu JWB? cuss baca dan scrool ke bawah 😁

_________________________________________

Dulu aku pernah berpikir bahwa ketika menikah semuanya akan berakhir. Namun semuanya salah. Karena dengan menikah kita memulai lembar demi lembar buku catatan baru. Dengan menikah maka semakin dekat kita dengan pahala yang disiapkan Allah untuk mereka yang sudah menikah.

💦

Khairun yang memiliki perusahaan ojek dan taksi online sebagai ladang kerjanya, tak lupa ia sisihkan untuk anak jalanan.

Ia membuka sekolah untuk para anak jalanan tersebut, lalu dia mengajari segala hal yang perlu dipelajari. Setengah tahun sudah, ia mengajar seorang diri, dan suatu ketika seseorang mendekat dengan niat menjadi relawan yang siap mengajar di sekolah tersebut, mendengar itu Khairun sangat bahagia dan antusias.

Dan setiap hari, setelah pulang sekolah seseorang itu mengajar di sana. Menemani anak-anak jalanan, memberikan motivasi dan semangat untuk mereka.

Merasa kagum, merasa nyaman terhadap seseorang itu, membuat khairun memikirkan sesuatu. Dia mencari tahu alamat seseorang itu, mencari tahu sedikit latar belakang kedua orang tuanya. Dan saat itu ia mantap akan niat di hatinya.

Khairun memanggil seorang pengacara, lalu mengutarakan niatnya. Setelah itu, ia pun pulang ke rumah. Rasa khawatir menjelma di hatinya, karena Nabilla tak kunjung pulang. Waktu yang tak pernah berhenti, terus berjalan hingga jarum pendek itu menunjuk angka 5. Dengan dilanda rasa was-was, Khairun pamit kepada Nisa untuk mencari Nabilla.

Menghubungi salah satu pegawai Ojek Online Al-Hijrah untuk mengantarnya membelah kemacetan demi mencari Nabilla, cara itu dipilihnya, walau cuaca sedang mendung saat itu.

Tempat pertama yang dituju Khairun adalah sekolah Nabilla, SMA WHITE SAND. Namun sayangnya Nabilla tak ada di sana, bingung mau mencari Nabilla kemana lagi, itulah yang saat ini menggelayuti pikiran Khairun. Untung saat itu, masih ada beberapa siswa yang ikut ekskul, dan ia bisa menanyakan perihal Nabilla.

"Tadi sempat liat dia ngambil tas ke kelas lalu menyombongkan diri katanya mau liburan ke Hutan ForrHous bareng Bagas pak," jawab Elly.

"Bagas?"

"Pacarnya... tapi...," Elly menggantung kata-katanya.

"Tapi apa?" tanya Khairun.

"Setahu saya Bagas itu pengedar sekaligus Bandar Narkoba Pak," jawab Elly.

Mendengar penuturan siswi tersebut, Khairun bergegas menuju ForrHous. Jalanan licin, sebuah mobil melaju dengan kencangnya menabrak motor yang ditumpangi Khairun. Alhasil, kecelakaan pun tak dapat dihindari. Motor yang ditumpanginya berputar hingga terjatuh ke jurang.Pak Khairun sempat berpegangan pada tanah di atas jurang.

"Astaghfirullahal'adzim, Pak Khairun, ayo Pak saya bantu naik," ucapnya kaget karea dia menabrak seseorang yang dikenalnya dari beberapa bulan yang lalu.

"Gak nak, sebentar lagi pegangan ini akan terlepas, saya cuma minta kamu hubungi polisi karena di hutan ForrHous ada seorang bandar narkoba. Dan saya sudah menitip pesan kepada pengacara saya, setelah setahun kelulusanmu, dia akan menemuimu nak. Bapak mohon turuti apa yang dikatakan pengacara itu," pinta Khairun.

"Iya Pak, tapi Bapak naik dulu," jawab pelaku yang menabrak itu sambil terus meraih tangan Khairun. Namun takdir Allah berkata lain, hujan yang deras membuat tangan mereka licin, dan akhirnya sang korban terjatuh ke dasar jurang itu.

Sang pelaku menangis karena tak dapat menyelamatkan Khairun. Ia berjanji akan melaksanakan apa yang nanti akan dijelaskan oleh pengacara Khairun, untuk menebus kesalahannya. Dia menelpon seseorang, "Bu, ada laporan di hutan ForrHous terdapat seorang bandar narkoba," ucapnya lalu menutup telpon itu setelah salam.

💦

Hari ini setahun sudah sang pelaku lulus dari SMA, sang pengacara menghubunginya ketika ia memang sedang ada di kota kelahirannya. Ia pergi menemui pengacara itu, meninggalkan acara yang sedang dihadirinya kini.

"Jadi apa pesan Pak Khairun untuk saya?" tanya laki-laki berumur 18 tahun itu.

"Dalam surat wasiat ini dikatakan, kamu adalah laki-laki yang dia percayai sebagai laki-laki yang baik. Jadi dia menyerahkan tanggung jawabnya untuk anda," jawab sang pengacara.

"Tanggung jawab seperti apa Pak?"

"Tanggung jawabnya sebagai ayah."

"Maksudnya, tolong Pak langsung ke intinya saja. Saya sedang ada acara keluarga."

"Beliau ingin kamu menikahi putrinya," jelas Rudi--pengacara Khairun.

Mendengar itu, pelaku yang telah menabrak Khairun itu kaget. Pasalnya ia tak menyangka orang yang selama ini dibantunya dalam mengurus anak-anak jalanan, menunjuknya sebagai menantu, jauh sebelum kejadian tabrakan itu terjadi. Sebenarnya hati laki-laki sudah terpaut kepada seseorang, namun demi menebus kesalahannya, ia bersedia menikahi putri Pak Khairun.

Rudi mengucap hamdalah, lalu menghubungi Nisa. Mengatakan bahwa akan menemuinya. Mereka berbincang di meja makan karena di ruang tamu akad akan segera dilangsungkan.

"Ada apa Pak Rudi?" tanya Nisa.

"Ini ada sebuah surat wasiat dari Pak Khairun," jawab Rudi.

"Kenapa baru sekarang?"

"Karena memang sekarang waktu yang tepat, sebelum semuanya terlambat."

"Terlambat?" Nisa bingung dengan maksud dari perkataan Rudi.

"Sebelum akad dimulai," ucapnya lalu menyerahkan sebuah foto laki-laki berusia 18 tahun.

"Ini..." Nisa menggantung kata-katanya.

"Dia akan menjadi calon suami Nabilla, dalam wasiat Pak Khairun," jelas Rudi.

"Astaghfirulahal'adzim, Allahu akbar...," tanpa sadar Nisa mengucap istighfar dan takbir, air matanya menetes dan berlari ke ruang tamu.

1 menit sebelum akad dimulai, batang hidung Dzaki pun akhirnya terlihat.

Melihat kedatangan putranya, Rizalpun bersiap menjabat tangan wali hakim Nisa. "Saya terima nikahnya ...," ucapannya terhenti.

"Mas Rizal," panggil seorang perempuan yang tak lain adalah calon istrinya. Ia mendekat dengan air mata yang terus mengalir.

"Sa, ada apa?" tanya Rizal khawatir.

"Bunda kenapa?" tanya Nabilla yang langsung memeluk Ibunya.

"Mas bisa kita bicara sebentar," ucap Nisa masih menangis.

Rizal mengangguk dan mengikuti Nisa menjauh dari para tamu undangan.

"Sebenarnya apa yang terjadi Sa?" tanya Rizal membuka pembicaraan.

"Maaf mas," ucap Nisa lirih.

"Maaf untuk apa?"

"Ki ... kita memang tak berjodoh," ucapnya dengan air mata yang tak dapat dibendung.

"Apa maksudmu?"

Nisa menyerahkan surat wasiat Khairun serta foto laki-laki yang tadi diberikan Rudi.

"Ya Allah, inikah takdirmu?" ucap Rizal yang juga ikut kaget karena drama ini.

Mereka pun kembali ke ruang tamu,
"Maaf untuk para tamu undangan, acara kami tunda dulu. Dan akad akan dilangsungkan ba'da ashar nanti," ucap Rizal setengah menahan tangisnya.

Tentu semua orang bertanya-tanya termasuk Nabilla, Maeda dan Dzaki yang bingung dengan keadaan yang terjadi.

Sebelum Rizal menjelaskan, Hp Dzaki berbunyi, dan dia harus pergi ke suatu tempat.

"Ada apa lagi Pak?"

"Akad akan dilaksanakan hari ini di masjid Ar-Rahman."

"Secepat itu?"

"Karena keputusan keluarga sudah begitu."

"Setidaknya, izinkan saya memberitahu keluarga saya dulu."

"Mereka sudah tahu, silahkan kamu menuju masjid Ar-Rahman terlebih dahulu."

💦

Sesuai pengumuman yang tadi Rizal ucapkan, para tamu undangan berdatangan setelah ashar, namun mereka di arahkan ke suatu tempat.

Segala persiapan telah selesai. Dan acara akan segera dimulai.

"Sang calon mempelai wanita, mengajukan syarat, dan syaratnya adalah hapalan surah Ar-Rahman," ucap sang penghulu.

Dzaki mengangguk setuju, lalu diperdengarkanlah surah Ar-Rahman yang memang sudah dihapalnya dengan suara yang merdu.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

الرَّحْمَٰنُ
(Tuhan) Yang Maha Pemurah,

عَلَّمَ الْقُرْآنَ
Yang telah mengajarkan Al Qur'an.

خَلَقَ الْإِنْسَانَ
Dia menciptakan manusia,

عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
Mengajarnya pandai berbicara.

الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.

وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ
Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya).

Hingga ayat ke 13 dia menangis, namun tetap melanjutkan bacaannya.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ayat yang diulang dalam 31 kali yaitu pada ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77 surat Ar Rahman. Kalimat ini ditujukan kepada manusia dan jin sehingga menggunakan kata Rabbikuma (رَبِّكُمَا) yang artinya “Tuhan kamu berdua”.

Ayat ini mengingatkan agar jin dan manusia sadar akan nikmat itu datang hanya dari Allah dan pengulangan itu juga menunjukkan betapa pentingnya makhluk Allah untuk bersyukur atas segala nikmat tersebut.

“Kalimat ini (Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan) memerintahkan jin dan manusia untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah dan tidak mendustakannya,” (Syaikh Amru Khalid).

Dan selesailah Dzaki mendengungkan Ar-Rahman hingga ayat terakhir.

Semua orang hampir dibuat meneteskan air mata mendengar suaranya yang merdu dan membuat mereka meresapi makna dari setiap ayat.

Setelah itu, Dzaki menjabat tangan wali hakim.

"Saya terima nikah dan kawinnya
Nabilla...," kalimat qobulnya terhenti.

"Berhenti, Bunda... Apa ini?"

"Ini sudah menjadi wasiat yang...," jawab Nisa yang juga terpotong.

"Tapi Bunda, aku tidak setuju," ucapnya dengan harapan agar pernikahan itu batal.

"Kenapa?"

"Aku mencintai Nabilla Bun," ucap Raka di hadapan semua orang dan melupakan rasa malunya.

"Maafkan Bunda, pernikahan ini harus dilanjutkan," lirih Nisa.

"Dzak, lo sahabat gue. Pahami perasaan gue. Bukannya lo gak ada rasa sama Nabilla?" Raka berpindah membujuk Dzaki.

"Maaf Ka, gue gak bisa. Ada tugas yang harus gue jalanin. Iya gue emang gak ada rasa sama dia, tapi mau bagaimana?" jawab Dzaki.

Raka gagal membatalkan pernikahan Nabilla dan Dzaki, ternyata di sana juga ada Mitha yang menyaksikan semuanya terjadi. Cintanya selama ini kepada Dzaki direnggut, bahkan oleh sahabatnya sendiri. Mitha memang suka bicara di depan umum, tapi untuk kali ini ia tak mungkin mengungkapkan rasa terhadap Dzaki di depan umum seperti yang dilakukam Raka. Setidaknya jiwa muslimah Mitha masih ada dan tidak mengikuti nafsunya untuk berusaha membatalkan pernikahan ini.

Sedangkan Nabilla saat drama terjadi sedang pamit ke toilet setelah mendengarkan lantunan surah Ar-Rahman Dzaki yang membuat matanya berkaca, dan ada beberapa tetes yang berhasil lolos. Maeda membantu Nabilla membenarkan make upnya yang sedikit luntur.

Akad kembali dilangsungkan, Raka pergi dari tempat acara, disusul Mitha setelah melihat Dzaki mengulang ijab qobul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Nabilla Azzahra Alfathunnisa binti Ahmad Khairun dengan maskawin tersebut tunai"

"SAH," ucap para saksi yang terdengar sampai ke rungu Nabilla.

💦

Nabilla harus pasrah dinikahkan dengan orang yang dipercaya ayahnya, setelah Rudi menceritakan semuanya. Demi menebus rasa bersalahnya karena dulu ayahnya meninggal ketika mencarinya.

Ia mengajukan sebuah syarat, berharap pernikahannya batal, karena syaratnya tak dapat dipenuhi. Syaratnya adalah hapalan surah Ar-Rahman.

Harapan Nabilla untuk membatalkan pernikahannya pupus, karena nyatanya calon suaminya dengan lantang dan merdu melafalkan surah Ar-Rahman. Nabilla yang mendengarkan lantunan itu hatinya terketuk dan matanya pun berkaca. Sungguh indah suara sang calon suaminya.

Nabilla tersenyum dibalik niqab yang dikenakannya, ketika para saksi mengucapkan sah dengan keras.

Nabilla dan Dzaki telah resmi menjadi sepasang suami istri. Kekaguman mereka yang selama ini ada akhirnya akan tertumpahkan.

Pertama bertemu di mesjid Ar-Rahman, menikah dengan mahar Surah Ar-Rahman di tempat yang sama yaitu mesjid Ar-Rahman. Sungguh indah rencana Allah.

💦

Mempelai wanita dipanggil untuk duduk di samping mempelai laki-laki. Do'a dimulai dan berakhirlah acara tersebut. Resepsi akan dilaksanakan besok hari, karena maghrib akan segera menyapa.

Sungguh terkejut Nabilla ketika tadi kakinya menuju ke arah seseorang yang baru saja mengucap qobul atas namanya. Dia laki-laki yang selama ini dipintanya kepada Allah. Dia yang selama ini tak pernah bosan untuk didiskusikan dengan Rabb-Nya di  sujud Sepertiga Malam terakhirnya.

Walau hatinya terkadang jungkir balik mencintai. Terkadang usahanya hampir berhasil menghapus rasa itu, namum ada hal lain yang kembali menimbulkan rasa tersebut. Dia Muhammad Dzaki Al-Wafi, sosok imam yang membuatnya kagum akan ketaatannya. Namun pernah menjadi sosok yang membuatnya kecewa lewat skenarionya pura-pura pacaran. Sekarang telah menjadi imam yang halal untuknya.

Nabilla masih mengenakan niqabnya, berjalan menuju tempat wudhu yang diperuntukkan bagi wanita. Melepas niqabnya lalu menyucikan diri, dan bersiap menuju tempat perempuan sholat di lantai dua.

Sholat dimulai ketika imam mengangkat takbir, terdengar surah Al-Fatihah, lalu An-Naba dari sang imam. Sekarang suami Nabilla yang menjadi imam, rasanya bunga di hati Nabilla ingin meledak seperti bunga yang ada di game Blossom Blast Saga.

Tak henti-hentinya Nabilla mengucap syukur atas kebaikan Allah untuk menjodohkannya dengan Dzaki.

💦

Nabilla beserta suami dan keluarganya sudah sampai di rumah Nabilla. Dzaki kaget, dan baru menyadari bahwa Nabilla yang menjadi istrinya adalah seseorang yang tempo hari akan menjadi adik tirinya. Saking menyesali apa yang telah ia lakukan kepada Khairun, ia lupa bahwa tadi Raka menghentikan pernikahannya karena calonnya adalah Nabilla yang sama. Ia lupa bahwa ibu Nabilla adalah Nisa yang tempo hari akan menjadi ibu tiri untuknya.

"Alluha Akbar, apakah ketika dulu aku berdo'a, malaikat langsung mengaamiinkannya. Dan lantas Allah mengabulkannya sekarang?" batin Dzaki seakan marah. Dia hanya pernah menyebut nama Nabilla sekali dalam sujudnya. Sedangkan nama gadis lain berulang kali disebutnya di sepertiga malam.

💦

Alhamdulillah sudah bisa lanjut tepat waktu di tanggal 25 November. Selamat hari Guru. Ada yang tahu hari ini hari apa selain itu? Yang dapat jawabannya ana follback bagi yang sudah memfollow ya.

Ada yang tahu JWB itu apa? Jawabannya, "Jodoh Wasiat Bapak" 😁😄

Syukron lho udah mau baca. Dan kali ini part terpanjang 2000 kata lebih lho. Jangan lupa vote sama comentnya ya. See you bulan depan. Maaf bisanya up sebulan sekali..

Cek mulmed yuk. Ada M. Toha dengan Ar-Rahmannya lho.

Yang di atas itu flashback ya.. Afwan gak dikasih tanda.

💦


Syukron ya yang udah dateng dan yang udah ngasih kue..😉😊

Continue Reading

You'll Also Like

878K 26.8K 54
Kesalahan karena kabur dari Mesir saat pendidikan membuat seorang gadis terpaksa dimasukkan ke sebuah pesantren ternama di kota. namun karena hadirny...
4.6M 278K 60
[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Hana di deskripsikan sebagai gadis nakal pembuat onar dan memiliki pergaulan bebas, menikah dengan seorang pria yang kerap...
57.9K 6.6K 27
[Spin off Hakim, bisa dibaca terpisah] Bahagia seperti apa yang diinginkan semua orang? Apa bahagia mereka sama seperti definisi bahagia yang Husna...
210K 12.7K 41
FOLLOW TERLEBIH DAHULU!! SEBELUM BACA! 📌 Dilarang untuk plagiat karena sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha melihat. kisah ini menceritakan...