David menarik zico keluar dari kamar tempat ocha dirawat, david pun duduk di salah satu kursi yang berjejer di depan kamar ruang rawat.
"Duduk! Perintah david dingin kepada zico.
"Zico pun langsung duduk tak terlalu jauh dengan david.
David menatap zico dengan tatapan tajam.
"Lo ngelarang gue deketin ocha"
"Dan lo nyuruh gue buat jauhin dia"
"Dan lo sendiri gabisa jagain dia? Tanya david.
Zico hanya diam, ia merasa bersalah pada ocha dan ia juga malu pada david, karna ia tidak becus menjaga ocha.
Melihat zico hanya diam, tiba-tiba david merogoh ponsel dari celana jeansnya dan menyodorkan pada zico. Zico menoleh kesamping, meraih ponsel itu dengan tatapan bingung.
"Lo liat rekaman CCTV itu" suruh david dingin.
Zico pun menuruti perintah david, ia menslide layar ponsel tersebut. Seketika ia tercengang saat melihat rekaman CCTV dari ponsel david.
Tertera di dalam rekaman itu ariska sedang menjambak rambut ocha lalu mendorong tubuh gadis itu sehingga jatuh tersungkur di lantai. Dan tak hanya itu, ariska dan kedua teman nya itu mengikat kedua tangan ocha, lalu meninggalkan nya dan mengunci ocha seorang diri di dalam toilet tersebut.
Setelah melihat rekaman CCTV tersebut, kedua mata zico memanas, ia pun mulai geram. Pria itu meremas dengan erat ponsel yang ia genggam.
Ternyata orang yang telah membuat ocha seperti ini adalah ARISKA!
Melihat reaksi zico, david pun meraih ponsel yang zico genggam. Lalu pria itu tertawa.
"Sekarang gue tanya sama lo"
"Yang gak pantes buat dapetin ocha itu lo atau gue?
"Lo jagain ocha aja gak becus" ucap david mengejek
Zico melirik david tajam, lalu pria itu bangun dari duduk nya.
"Ariska brengsek!" Gumam zico, lalu pria itu berjalan meninggalkan david yang masih duduk manis di kursi.
David tertawa sinis saat melihat zico meninggalkan nya hingga pria itu hilang dari pandangan nya.
********
Zico mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi, bagaimanapun caranya ia harus secepatnya tiba di rumah ariska dan memberi pelajaran yang setimpal pada wanita itu.
Di sepanjang perjalanan, pria itu tidak hentinya terus berfikir. Bagaimana bisa ariska melakukan hal itu pada ocha? Dan bagaimana bisa kejadian itu berlangsung tanpa sepengetahuan dirinya?
Zico berpikir lagi: dimana keberadaan dirinya saat ocha sedang membutuhkan pertolongan nya pada saat itu?
"BODOH!
"GUE BODOH!
"BODOHH!!!! gumam zico di dalam hati memaki dirinya sendiri.
*********
Sesempainya dirumah ariska, zico memarkirkan motornya tepat di depan rumah wanita itu. Dengan langkah cekatan, ia melepas helm nya lalu turun dari motornya.
Dengan wajah yang terlihat menyeramkan akibat menahan amarah, zico memencet bel rumah ariska.
Hampir 3 kali pria itu memencet bel, namun tidak ada yang keluar dari dalam rumah itu. Zico mengepalkan tangan nya kuat, lalu meninju dinding rumah ariska!
"Bangsat!
"Dimana cewek itu! Gumam zico.
Tanpa membuang waktu lama, zico membalikan tubuhnya lalu berjalan menuju motornya.
Pria itu melajukan motornya menuju tempat ariska sering Hangaut bersama dengan melia dan riani.
Pria itu menambah kelajuan motornya 100% dari kecepatan biasanya.
Zico menatap jalanan dengan tatapan tajam, di dalam hatinya terus menggebu-gebu akibat menahan amarah nya pada ariska.
********
Zico menghentikan motornya tepat di social house caffe and resturant, tempat nongkrong anak-anak hits kelas atas di jakarta. Di tempat ini ariska sering hangout bersama teman-teman nya.
Zico melangkah kan kaki nya memasuki pintu masuk. Mata nya melirik ke arah setiap pengunjung, dan sontak ekor matanya menangkap ariska sedang duduk bersama dengan kedua teman nya yaitu melia dan riani. Dan tak hanya dengan kedua teman nya itu. Rupanya ariska sedang nongkrong bersama dengan keempat sahabat zico yaitu amanar, brylian, andre dan rendy.
Tanpa berfikir panjang, zico langsung menghampiri wanita itu yang kini sedang tertawa lepas bersama yang lain nya.
Zico menarik tangan ariska kasar sehingga membuat wanita itu meringis kesakitan.
Sadar atas kehadiran zico yang tiba-tiba datang dan menarik tangan nya kasar, ariska pun menatap mata zico bingung.
"Lo kenapa? Tanya ariska rilexs.
Zico diam menatap ariska dengan tatapan mata elang yang siap menerkam mangsa nya.
Ariska berulang kali meneguk air liurnya, ia mencoba membuang perasaan takutnya.
"Co lo kenapa? Tanya andre mencoba menengahi antara zico dan ariska.
"Lo diem! Tajam zico pada andre, sontak andre pun langsung terdiam.
Lalu pria itu kembali melirik ariska.
"Lo yang udah ngunci ocha di dalem toilet? Tanya zico pada ariska.
Mendengar pertanyaa zico, ariska pun tertawa.
"Kenapa?
"Lo mau marah? Jawab wanita itu sambil terhanyut dalam tawa nya.
"Gue nanya serius"
"Jangan sampe gue ngelakuin kekerasan sama lo" tajam zico pada ariska yang membuat wanita terdiam.
"Lo suka sama cewek kampungan itu? Tanya ariska sambil melipat tangan nya di depan.
Zico terdiam.
Melihat zico hanya terdiam, ariska pun tertawa.
"Liat boys!
"Kelakuan ketua genk kalian"
"Dia jatuh cinta sama cewek kampungan" ucap ariska kepada keempat sahabatnya zico.
"Sudah gue duga selama ini lo nyimpen rasa sama si ocha" timpal amanar.
"Gue gak nyangka kalo sekarang selera lo serendah ini" tambah rendy.
Mendengar perkataan ariska dan teman-teman nya sontak mata zico memanas, ia mengepalkan kedua tangan nya erat.
"Lo semua diem!
"Urusan gue sama cewek ini, bukan sama lo! Tajam zico kepada amanar dan rendy.
Lalu zico melirik ke arah ariska dengan tatapan kebencian.
"Sekali lagi lo berani sentuh seujung rambut ocha"
"Gue gak akan segan-segan nyakitin lo dengan cara yang ngga pernah lo duga sebelumnya" ancam zico kepada ariska.
Mendengar ancaman dari zico, ariska pun tertawa keras. Inilah ariska, sosok wanita yang tidak takut pada siapapun, ia akan menentang siapapun orang yang menghalangi rencana nya, sekalipun orang itu adalah ZICO.
"Tapi gue gak takut, tuan muda zico" ucap ariska mantap.
"Cabut guys" lanjut wanita itu sambil meraih tas nya yang tergeletak di soffa.
Wanita itu berlalu pergi bersama dengan kedua teman nya yaitu melia dan riani. Zico menatap kepergian wanita itu hingga hilang dari pandangan nya.
Lalu zico kembali melirik ke arah keempat sahabatnya yang kini sedang berdiri tak jauh dari dirinya.
Amanar, brylian, andre dan rendy menatap zico dengan tatapan tidak respect.
"Cabut juga guys, susah ngomong sama orang yang lagi jatuh cinta" ucap brylian pada amanar, andre dan rendy.
Sontak keempat sahabatnya pun bergegas pergi meninggalkan zico yang masih terdiam di tempat.
Zico menatap kepergian keempat sahabatnya itu dengan tatapan tajam.
********
Dua hari pun berlalu....
Hari ini ocha sudah mulai bisa sekolah karna kondisi nya saat ini sudah sangat membaik dari hari sebelumnya.
Ocha pun memutuskan untuk menjauhi zico. Dia sudah berhasil tidak menyapa zico di dalam kelas dan ia sudah berhasil menolak ajakan zico ke kantin.
Wanita itu menatap kakak senior yang sedang bermain futsal, kini jam istirahat ia habiskan waktunya untuk duduk seorang diri di pinggir lapangan futsal.
"Haii" sapa seorang laki-laki yang tiba-tiba datang dari arah dalam lapangan.
"David? Ucap ocha saat melihat david yang kini sedang berdiri di hadapanya dengan memberikan senyuman yang indah.
"Tumben lo duduk disini sendirian?
"Supriadi mana?
"Bagas bagus mana? Tanya david yang sudah duduk di sebelah ocha.
"Emang nya kenapa ya?
"Gaboleh? Jawab ocha datar.
"Boleh lahh" balas david dengan senyuman sumringah.
"Oh iya lo----
"OCHA?!!!! teriak laki-laki yang sedang berlari kecil menghampiri ocha dan david.
David melihat zico yang kini tengah berlari menghapiri dirinya dan ocha.
Tiba-tiba ocha bangun dari duduknya.
"Gue pergi dulu" ucap ocha tiba-tiba lalu wanita itu berlalu pergi.
"Cha? Panggil david pada ocha, namun wanita itu tidak memperdulikan panggilan david
Zico menghentikan langkah nya saat melihat ocha yang tiba-tiba berlalu pergi, lalu pria itu menatap kepergian ocha dengan tatapan hampa.
*****
Ocha duduk di kursinya, lalu wanita itu menenggelamkan kepalanya di tasnya yang tergeletak di meja.
"Cha?
"Lo kenapa? Ucap bagas pada ocha, sontak wanita itu mengangkat kepalanya, lalu wanita itu memasang wajah datarnya.
Tiba-tiba zico datang.
"Cha? Are you okay? Tanya zico khawatir saat melihat kondisi wanita itu saat ini dengan wajah yang terlihat sangat pucat.
"Gue gapapa" jawab ocha pelan.
"Muka kamu pucet banget cha?
"Mau aku anter ke UKS? Tawar supriadi
Ocha menggeleng lemah.
Kringgggg!!!!!
Kringggg!!!!!
Kringgg!!!!!!
Bel pertanda pulang sekolah pun berbunyi, ocha meraih tasnya lalu wanita itu berjalan keluar. Ia tidak memperdulikan teman-teman nya yang kini sedang khawatir dengan dirinya.
"Cha gue anter pulang ya" ucap zico mencoba menahan tangan ocha, sontak wanita itu pun menghentikan langkah nya.
Bagas dan bagus memutar kedua bola mata nya malas saat melihat zico yang berpura-pura baik pada ocha.
"Gue bisa pulang sendiri" jawab ocha dengan nada penuh penekanan.
"Tapi cha...
"LO PUNYA KUPING GAK SIH?
"GUE BISA PULANG SENDIRI! ocha berteriak dengan suara bergetar, wajahnya memerah dan nafasnya tersenggal-senggal.
Semuanya menatapnya dalam diam, termasuk zico. Pria itu menatap ocha dengan tatapan bingung. Di dalam hati zico bertanya: ada apa dengan ocha?
"Cha lo kenapa sih?
"Ngga kaya biasa----
"Gue gak papa gas! Kenapa sih kalian kira seakan-akan gue ini anak kecil? Bentak ocha pada bagas.
Zico menggenggam tangan ocha mencoba memberi ketenangan kepada wanita itu.
"Cha?
"Lo kenapa?
"Lepasin tangan gue! Ucap ocha menghentakan tangan zico hingga genggaman pria itu terlepas.
"Gue balik! Ucap wanita itu berlari keluar dari dalam kelas.
Melihat ocha pergi, zico menghembuskan nafasnya berat.
******
Kringgggg!!!!!
Ocha mengerjapkan matanya perlahan, sinar matahari sudah mulai menembus jendela kamarnya.
Bunyi dering ponselnya, dengan malas wanita itu meraih ponsel yang tergeletak di sebelahnya.
Notif line.
From: David
-Hei lo lagi ngapain?
Membaca line dari david, kedua mata ocha yang tadinya masih terasa berat seketika hilang begitu saja.
Dengan cepat, ocha pun membalas chat dari david.
To: Ocha
-Baru bangun.
From: David
-ga pergi emang? Ini hari minggu loh wkwk
To: Ocha
-ga -_-
From: David
-gue ada di depan rumah lo nih. Buruan turun. Kita pergi biar lo ngga bete hari minggu dirumah mulu.
Membaca balasan dari david, mata ocha membulat sempurna. Ia sibakan selimut hingga jatuh ke lantai, lalu ia berlari ke arah jendela dan membuka jendela kamarnya. Dan ternyata benar disana sudah ada David yang sudah bertengger bersandar di samping motor ninja berwarna hitam miliknya.
"Morning ocha" sapanya saat sadar ocha membuka jendela kamarnya.
Dengan malu-malu ocha menutup kembali jendela kamarnya.
Tanpa aba-aba, wanita itu berlari keluar dari dalam kamarnya menuju pintu depan. Saat ocha membuka pintu, betapa terkejutnya saat melihat sosok david yang sedang berdiri tepat di depan pintu rumah nya
Pria itu menyunggingkan senyuman.
"Good morning peri cantik" sapa david kembali sambil menyodorkan sebuket bunga mawar merah pada ocha.
"Morning too" balas wanita itu malu-malu.
"Mandi sana, bau tau! David menutup hidung dengan tangan kirinya, lalu tangan kanan nya menyodorkan bunga mawar merah pada wanita itu.
"Sembarangan kalo ngomong huuu" balas ocha sambil mengerucutkan bibirnya.
"Becanda peri cantik" ucap david mengacak-acak rambut ocha gemas.
"Mau di terima ngga nih bunga nya? Tanya david laagi
Ocha pun langsung menerima sebuket bunga mawar itu.
"Thanks" balas ocha sambil tersenyum bahagia.
*******
Alhamdulillah part 21 akhirnya selesai juga. Maaf ya karna kemarin aku ngga post, karna kemarin itu pikiran author lagi gabisa di ajak kompromi huhu😢
Semoga di part ini kalian makin gemes sama zico ya wkwk
Duhh ocha jauhin zico dan bakalan makin deket sama david gimana nihh😢
Tunggu kelanjutan ceritnya yaa shay💃
Team ochazico atau ochadavid?
Vote and coment kalian sangatttttt berhargaaaaa💛
Salam
Selviria_