Cinta itu suci. Tapi pelakunya lah yang terkadang menodai kesucian itu. Gapailah cinta suci dengan pernikahan bukan dengan pacaran.
💦
"Ihhh kenapa sih gue, kok malah mikirin dia sih? Mendingan juga Pak Dodi yang seorang Guru, pastilah lebih pintar dari dia," sambungnya sambil mengingat pacarnya yang berprofesi sebagai guru di SMA nya.
Berawal dari suatu ketika ada razia mendadak. Dalam satu kelas ditugaskan dua orang guru untuk menggrebek kelas demi kelas. Bu Riah salah satu guru yang ditugaskan menggeledah isi kelas XI IPA 1 kelas yang dihuni Nabilla, telah berada di kelas tersebut bersama seorang guru muda bernama Pak Dodi.
"Letakkan tas kalian di atas meja," perintah Bu Riah. Semua siswa pun meletakkan tas mereka di atas meja sesuai perintah Bu Riah. Dengan membawa plastik berukuran sedang Bu Riah berjalan dari meja ke meja mengumpulkan seluruh alat make up - alat make up baik perempuan maupun laki-laki, karena ada beberapa siswa laki-laki yang membawa minyak rambut dan sisir.
Setelah itu giliran Pak Dodi yang menjalankan tugasnya. Ia memeriksa rambut dan kuku para siswa dengan membawa sebuah gunting. Siswa yang rambutnya berwarna selain hitam akan dipotong baik laki-laki maupun perempuan. Juga kuku yang di beri cat akan di pukul dan yang berkuku panjang disuruh memotong dengan menggunakan gunting tumpul. Banyak yang terkena razia karena melanggar aturan, kini tiba giliran Nabilla yang diperiksa. Tadi malam ia mencat kukunya karena ia sedang berhalangan dan tadi pagi sebelum ke sekolah ia mewarnai rambutnya.
Nabilla mengedipkan sebelah matanya kepada Pak Dodi, dan seakan Guru muda tersebut meleleh dibuatnya. Pak Dodi tidak memukul ataupun memarahi, apalagi menyuruh Nabilla memotong kukunya dengan gunting tumpul. Melihat rambut Nabilla yang keluar dari ujung kerudung, Pak Dodi hanya menyuruhnya menyembunyikan rambutnya. Ketika Pak Dodi ingin beranjak pergi, Nabilla memegang lengannya lalu berbisik,
"Pak ambilin make up-ku ya. Kan sayang kalo kecantikanku ini luntur."
Seakan terhipnotis Pak Dodi mengangguk, namun karena keadaan tak memungkinkan untuk mengambil alat make up Nabilla. Ia mengambil dompetnya lalu memberikan uang Rp.100.000 kepada Nabilla.
"Ganti saja, ini uangnya"
"Gak mau!"
"Kenapa?"
"Gak cukup!"
"Maunya berapa?"
"Rp.1.000.000"
"Ok. Tapi...,"
"Tapi apa?"
"Kasih no handphone kamu dan sore ini jalan sama saya"
"Setuju"
Setelah menyetujui permintaan Pak Dodi, Nabilla mencium punggung dan telapak tangan Pak Dodi dengan bibirnya. Dan terlihat jelas bekas lipstik Nabilla yang ping merona.
Sore harinya dengan alasan kerja kelompok kepada orang tuanya, Nabilla menuju mini market tempat ia akan dijemput oleh Pak Dodi. Sebelum itu tak lupa ia singgah di toilet dekat mushola untuk mengganti penampilannya. Dan sekarang penampilannya dengan baju ketat berlengan pendek, celana jeans yang juga ketat, high heels berwarna hitam. Dilepasnya hijabnya dan dibiarkan rambutnya terurai indah dilihat semua orang yang bertemu dengannya.
Nabilla dan Pak Dodi sudah berada di dalam mall, mereka bergandengan bahkan kadang Pak Dodi merangkul pundak Nabilla. Usia Pak Dodi yang masih muda, membuat Nabilla tak keberatan dengan itu semua. Setelah berbelanja, mereka memutuskan untuk menonton sebuah film, dan Pak Dodi memilih untuk menonton film horor. Tidak romantis memang, tapi ketika adegan mengerikan di film itu muncul membuat Nabilla menenggelamkan wajahnya di bahu Pak Dodi.
Hantunya tidak terlalu seram hanya saja Nabilla yang berlebihan.
Setelah puas menonton mereka pun mencari restaurant untuk makan bersama. Nabilla menyuapi Pak Dodi, sepertinya ia mulai jatuh hati kepada guru muda tersebut. Dan Hal yang mengejutkan pun terjadi, Pak Dodi lancang mencium kening Nabilla, lalu memberikan sebuah bunga.
"Mau gak jadi pacarku?"
Nabilla mengangguk malu dan dipeluk oleh Pak Dodi.
💦
Setelah seminggu berjalan hubungan mereka mulai renggang. Dan ternyata tanpa memutuskan ataupun memberitahu Nabilla, Pak Dodi menikah dengan seorang perempuan yang penampilannya lebih tertutup daripada Nabilla. Dan sekarang istri Pak Dodi juga menjadi guru di SMA Samudra Biru. Melihat kebersamaan Pak Dodi dan istrinya, Nabilla panas dan mengajak Pak Dodi untuk bicara empat mata.
"Bapak kenapa nikah?"
"Suka-suka saya dong"
"Tapi Bapak pacar aku!"
"Heyy ... Ngaca dong! ... Saya ini guru dan kamu itu seperti wanita murahan! Kamu kira saya serius sama kamu? Enggaklah saya cuma main-main sama kamu. Setelah puas ya saya lepas," Bentak Pak Dodi lalu meninggalkan Nabilla yang tengah menangis karena hatinya seakan tertusuk panah beracun.
💦
Di saat Nabilla tengah menangis seseorang datang membuat Nabilla terkejut karena seorang cowok tengah memeluknya. Nabilla menghapus air matanya dan melepaskan pelukan dari cowok tersebut.
"Siapa Loe datang-datang langsung meluk gue. Kenal juga gak, mabuk ya?. Sana pergi jangan ganggu gue!"
"Galak banget sih My"
"My?, gue bukan My gue Nabilla Azzahra Alfathunnisa inget itu. Loe pasti salah orang!"
"Gak kok gue gak salah orang, Alfathunnisa?, kok gak cocok ya sama sifat Loe?"
"Apa maksud Loe hah?, jangan sok kenal, sok akrab, sok dekatlah loe"
"Iya gak cocok aja, secara yah Alfathunnisa itu artinya gadis nan lembut tapi loe malah galaknya minta ampun deh gak ketulungan"
Nabilla berhenti dari marahnya lalu menatap cowok di depannya.
"Loe kakak kelas kan?"
"Tahu ya ternyata"
Nabilla diam karena tak ingin terlibat masalah dengan kakak kelas.
"Kok diem?"
"Gak papa, kenapa kesini kak, salah orang yah tadi?"
"Gak My, gak salah orang"
"My?, udah dibilangin bukan My juga." Nabilla cemberut.
"Udah jangan cemberut dan jangan nangis lagi, itu Guru gak pantes buat loe, Karena loe terlalu cantik buat orang tua kayak dia"
Wajah Nabilla memerah mendengar apa yang dikatakan cowok itu.
"Wajah kamu kayak semangka, manis ketika merah"
"Hemmm ... Kakak siapa ?"
"Kamu gak perlu tahu My"
"Aku bukan My"
"Kalau gitu mau gak jadi My buat aku?"
"Emangnya My itu apa?"
"My itu milikku, mau gak?"
"Aku aja gak tahu kakak siapa, gimana bisa nerima kakak?"
"Ya udah deh, kenalin Aku Bagas anak XII IPS pacarnya Nabilla"
"Kan aku belum jawab"
"Tapi mau kan?"
Nabilla mengangguk setuju, baru beberapa waktu yang lalu ia sakit hati karena pacaran. Sekarang masih berani menjalin hubungan baru dengan orang yang baru dikenal lagi. Memang sosok yang tidak mudah merasa jera.
💦
Semakin hari Nabilla dan Bagas semakin dekat dan hati Nabilla mulai memberi respon bahwa ia mencintai Bagas.
Namun suatu ketika Nabilla membuka sosial media. Sebuah foto membuat matanya terbuka lebar.
"Dia!" ucapnya sambil menekan tombol dengan simbol tambah.
"Ooo ... Jadi namanya ..... Kenapa dia muncul sih, tuh kan nih hati seolah berdering terus udah kayak alarm aja"
💦
Seorang laki-laki yang benar-benar mencintai tak akan menyentuh sedikit pun wanita yang dicintainya.
Karena cinta itu Anugerah bukan Nafsu.
Sesungguhnya salah seorang di antara kalian jika ditusuk dengan jarum dari besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh seorang wanita yang bukan mahramnya.
(HR. Thabrani dan Baihaqi).
Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya adalah syaitan.
(Riwayat Ahmad).
💦
TBC