The Protecting Blood

By fa_safira

36.1K 1.5K 41

"Darah yang Melindungi" [[DONE]] "Seekor hyena menyeret tubuh Margarett ke atas pohon tak lama setelah ia mel... More

Pendahuluan
Chapter 1 - Pulau Nieffe
Chapter 2 - Hyena?
Chapter 3 - Pertanyaan
Cast of Characters
Chapter 4 - Pertanyaan (2)
Chapter 5 - Tertinggal
Chapter 6 - Tertinggal (2)
Chapter 7 - Bermalam
Chapter 8 - Ada Apa Denganmu, Jerry?
Chapter 9 - Rahasia Charly
Chapter 10 - Pergi
Chapter 11 - Kembali
Chapter 12 - Kembali (2)
Chapter 13 - Pertemuan
Numpang Promosi
Chapter 14 - Penglihatan
Chapter 15 - Penglihatan (2)
Chapter 16 - Penglihatan (3)
Chapter 17 - Penglihatan (4)
Chapter 18 - Kejutan
Chapter 19 - Sebuah Pelukan
Cast of Characters (part 2)
Chapter 20 - Tamu Tak Diundang
Chapter 21 - Tragedi
Chapter 22 - Tragedi (2)
Chapter 23 - Pasca Tragedi (2)
Chapter 24 - Menemui Charly?
Chapter 25 - Pengakuan
Chapter 26 - Es Krim
Chapter 27 - Penyusup
Chapter 28 - Penjelasan
Chapter 29 - Pemberitahuan
Chapter 30 - Kembali ke Rumah
Chapter 31 - Kunjungan
Chapter 32 - Bukan Sekedar Rahasia
Chapter 33 - Bukan Sekedar Rahasia (2)
Chapter 34 - Aku (tidak) Mati
Chapter 35 - Pelarian
Chapter 36 - Pelarian (2)
Chapter 37 - Yang Tak Diinginkan
Chapter 38 - Perjalanan Sendiri
Chapter 39 - Mengetahui
Chapter 40 - Ritual Pembatalan Perjanjian Darah
Chapter 41 - Bertemu Dad
Chapter 42 - Bangun dari Tidur Panjang
Intip Karakter Utama: Juney & Charly
Chapter 43 : Kalung dan Pesan
Chapter 44 - Charly
Last Chapter - Pernikahan

Bonus Chapter - Pasca Tragedi

434 18 0
By fa_safira

Sebelum baca, aku mau kasih tau sedikit. Kata 'Si Darah Murni' diganti jadi 'Si Darah Pelindung'. Aku lupa udah ngedit ini di chapter sebelumnya atau belum. Tapi yang jelas aku bakal pake istilah itu di chapter2 selanjutnya.

***

Selamat Membaca! :D

***

Gordon bangkit dari duduknya. “Tidak! Tunggu, Falla, Elena! Kalian tidak bisa meninggalkanku lagi! Tidaaaakk!” Gordon berteriak pada ruang kosong di hadapannya. Tidak, ia tidaklah gila. Beberapa waktu lalu isteri dan putrinya masih duduk dan sedang membicarakan Charly yang tidak memberi kabar berhari-hari sejak kepergiannya. Mereka duduk di kursi kayu itu! Gordon sangat yakin dengan apa yang ia lihat.

Kejadian itu sangatlah cepat. Tubuh Falla dan Elena tiba-tiba saja terbakar dan mereka lalu menghilang begitu saja. Seolah udara telah menculik mereka dari dunia ini.

Gordon tidak bisa berpikir apa pun. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan saat melihat putri dan isteri yang sangat ia cintai menghilang begitu saja. Tapi ia tahu, ini berarti Si-Darah-Pelindung sedang kehilangan darahnya lagi. Dan barusan adalah giliran Falla dan Elena yang harus pergi. Tapi ini perkara hati. Ayah mana yang tidak sedih melihat isteri dan putrinya pergi meninggalkannya selamanya, untuk kedua kalinya?!

“Tidak… Jangan kau tinggalkan aku lagi…” Gordon kembali meratap. Dipukul-pukulnya bangku kayu tempat Elena dan Falla semula berada.

Seseorang tergesa-gesa masuk ke dalam rumah Gordon. Ia juga tampak sangat sedih. “Kakak—“ Orang itu menyapu pandangannya ke seluruh penjuru ruangan sebelum melanjutkan kalimatnya. Ia mendapati Gordon terduduk lesu membelakanginya. “Apa mereka juga—“

“Ya, Falla sudah pergi. Begitu pun Elena…” jawab Gordon berat. Dadanya sesak dan ia sangat sulit bernapas dengan normal.

“Berarti hanya tinggal dua belas hyoun yang tersisa. Semua telah kembali… Termasuk anak dan isteriku.” Orang itu, yang memanggil Gordon dengan sebutan kakak, mulai meneteskan air matanya.

Sebuah suara, diikuti suara-suara lain muncul di dalam pikiran Gordon. Suara itu bilang bahwa mereka telah kehilangan beberapa keluarga mereka. Telepati. Mereka saling terhubung melalui telepati.
Dua belas hyoun yang tersisa. Dan mungkin tiga belas jika benar—harapannya—Charly masih hidup. Ia tidak tahu keadaan putranya itu. Bahkan Smith, yang masih keturunan vampir tidak bisa melacak keberadaannya. Adiknya yang terakhir—yang saat ini rumahnya seharusnya ditumpangi Charly di London—baru saja mengatakan melalui telepatinya bahwa Charly pergi dari rumah dan tidak pernah kembali sejak beberapa hari yang lalu. Ia bilang telepati mereka selalu saja tidak bisa terhubung.

“Charly sudah tidak bisa diharapkan. Begitu juga dengan Seth dan Garie. Aku akan menangkap Si-Darah-Pelindung dengan tanganku sendiri, Matt. Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi pada keluarga kita semua!”

Pria yang dipanggil Matt menatap kakaknya heran.

“Mungkin ini saatnya aku mengatakan padamu. Aku ingin membatalkan perjanjian darah,” lanjut Gordon menerangkan.

“Tapi, Kak. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada orang-orang yang terikat dengan darahnya.”

“Kita tidak akan tau jika tidak mencobanya. Masih ada kemungkinan mereka hidup setelah perjanjian ini dibatalkan.”

“Tapi dulu mereka sudah meninggal, Kak. Dan mereka kembali hidup karena perjanjian itu. Apa ini mungkin?” Matt kembali mengingatkan rencana gila kakaknya.

“Apa kau berniat menentang kakak tertuamu, Matt?” Gordon mengancamnya.

Matt hanya terdiam. Bukan berarti ia sepenuhnya setuju dengan rencana kakaknya, tapi ia memilih tunduk pada kebiasaan tidak boleh menentangnya itu.

“Aku akan berangkat ke London besok. Kita harus cepat sebelum terjadi lagi yang seperti ini.”

“Baiklah, aku akan ikut,” ucap Matt akhirnya. Setelah berpikir penuh perhitungan, ia memutuskan untuk mengikuti kakaknya. Tidak ada salahnya mencoba. Toh anak dan isterinya sudah tiada. Tidak ada lagi yang perlu ditangisi.

***bersambung***

Jangan lupa vote dan comment yaa... (^_^)/

Continue Reading

You'll Also Like

92.2K 5.9K 38
"I found peace in your violence." Perjodohan, gaun, sepatu hak tinggi, dan sikap yang harus dimiliki oleh seorang princess, membuat Azaria membenci h...
364K 21.1K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
3.6M 357K 95
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
10.1K 2.2K 58
Suatu pagi Baron Dimitri Lurie ditemukan tewas bunuh diri di kamar tidurnya. Setelah kematiannya, keluarganya segera mengalami situasi pelik karena t...