Jerk Man In Suits

By echafardhia

2.3M 112K 1.2K

Semenjak Christian bertemu dengan Katerine Hill di Mansion keluarga Hill karena suruhan dari Fandrick untuk m... More

PROLOG
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
BAB 20
Bab 21
Bab 22
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
32
33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
PROMOSI (Still Here)
BANTU MILIH COVER BARU, YUK
Extra Part 1 : Mr.Dalvin Nelson
Extra Part 2 : Zoo
Extra Part 3 : Bad Day
Extra part 4 : Normaly
Extra Part 5 : Happy Family (END)
INSTAGRAM

Bab 23

39.5K 2.1K 44
By echafardhia

Kate mengerjapkan matanya berkali-kali untuk menyesuaikan cahaya yang ada. Matanya kini terbuka sempurna “Masih ditempat yang sama, Jet pribadi Christian dan kamar pribadi Christian” Guman Kate yang langsung mengambil alih untuk duduk. Matanya kini menyorot ke arah Christian yang tengah sibuk dengan laptopnya.

“Christian.” Panggil Kate dengan suara seraknya, Christian pun langsung menatap seseorang yang tengah memanggil namanya. Christian pun langsung tersenyum,  setelah itu ia pun berjalan menghampiri Kate dan mencium kening Kate.

“Minumlah dulu..” Ucap Christian yang langsung memberikan segelas air putih pada Kate.

“Terimakasih.” Ucap Kate.

Kate menatap lekat kearah Christian dan orang yang tengah ditatap pun hanya menaikan satu alisnya.

“Aku ingin bertanya.” Ucap Kate sambil menghelakan nafas panjang.

“Bertanya saja.” Ucap Christian santai.

“Apa menurutmu aku seperti jalang ?” Tanya Kate dengan nada rendahnya. Karena ucapan Ariana beberapa jam yang lalu terus menghantuinya. . Memanfaatkan janin dari kandungannya untuk mendapat  Christian, itu sangat konyol baginya. Dia sangat gila saat mengingat ucapan dari Ariana, bahkan semua orang akan berfikir seperti Ariana walaupun memang kenyataannya tidak.

“Kenapa kau bertanya seperti itu ? Apa ada orang yang mengatakan kalau kau jalang ? Siapa ?” Tanya Christian sambil menatap Kate lekat.

Dalam hati Kate berkata “Iya, ada”.

“Tidak ada, Cukup jawab saja.. Dan jangan banyak bertanya..” Ucap Kate.

Christian langsung menghelakan nafas sebentar dan setelah itu ia menangkup wajah Kate dengan kedua tangannya.

“Dengarkan aku.. Kau sama sekali tidak seperti jalang... Kau adalah wanita yang istimewa.. Bahkan aku beruntung memilikimu sekarang.. Jangan pernah berfikir sepeti itu.” Ucap Christian sambil tersenyum.

“Apa.. Kau mencintaiku ?” Tanya Kate sambil menatap Christian dan orang yang tengah ditanya hanya diam tak menjawab ucapannya, malah melepaskan tangannya dari wajah Kate.

“Jika kau tak mencintaiku kenapa kau-“

“Kenapa kau bertanya seperti itu ?” Tanya Christian yang langsung menyela ucapan Kate.

“Aku hanya ingin bertanya saja.. Dan aku juga butuh kepastian. Jika kau memang tak mencintaiku.. Kau bisa meninggalkanku sendiri..” Ucap Kate dengan nada pasrahnya. Dia sama sekali tidak ingin memaksa Christian untuk mencintainya, jika memang Christian tak mencintainya sama sekali. Kate sangat ingin Christian tidak memberikan sebuah harapan untuknya yang hanya membuatnya sakit hati.

“Aku tidak tau.. Aku tidak tau dengan perasaanku sendiri..” Ucap Christian dengan nada rendahnya dan setelah itu pergi meninggalkan Kate sendiri.

Kate memejamkan matanya sejenak, menahan air matanya yang akan jatuh. Tapi tetap saja air mata itu pun menetes dengan sendirinya, walaupun Kate menahan air mata itu. Tetap saja air mata itu terus mengalir. Christian.. Dia melakukannya lagi, memberi sebuah harapan yang besar dan setelah itu ia menjatuhkannya dan pergi. Christian selalu melakukan itu, Kate tidak pernah tau dengan semua perkataan Christian mengenai ia adalah milik Christian dan panggilan sayang yang selalu Christian lontarkan untuknya.

Kate pun langsung mendongakan wajahnya saat mendengar suara decitan pintu dan kini matanya menangkap seseorang yang tengah membuka pintu kamar dan setelah itu masuk. Wanita yang menghantuinya kini masuk dengan lancangnya untuk menemui Kate dan tersenyum licik. Ariana Floerence

“Hai, jalang..” Sapa Ariana dengan diiringi senyuman liciknya.

“Mau apa kau kemari ?” Tanya Kate dengan nada dingin.

“Santai.. Christian menyuruhku untuk menemanimu disini..” Ucap Arina yang langsung duduk diatas ranjang tepat disebelah Kate dan tersenyum.

“Kau sudah meresapi semua ucapanku yang  ditoilet tadi ?” Tanya Ariana sambil menatap Kate.

“Untuk apa aku resapi ? Sama sekali tidak penting.” Ucap Kate dan Ariana hanya tersenyum mendengar ucapan dingin dari Kate.

“Ku katakan satu lagi padamu.. Christian sama sekali tidak mencintaimu.. Kau saja yang terlalu berharap padanya.. Dan dia sangat terpaksa untuk mendampingimu karena bayi sialanmu itu.” Ucap Ariana sambil menatap perut Kate.

“Jangan pernah menghina bayiku, kau bisa menghinaku tapi jangan pernah bayiku !” Ucap Kate geram dan Ariana pun langsung tertawa licik.

“Ohh.. Kate yang malang. Kau dibayar berapa oleh Christian ? Hingga bisa mendapatkan bayi didalam perutmu itu.. Kau sangat seperti jalang. Uh.. Tunggu.. Apa jangan-jangan bayi yang kau kandung ini bukan bayi Christian, melainkan bayi milik orang lain.. Uhh.. Menjijikkan..” Ucap Ariana yang  langsung menyentuh perut Kate, namun Kate langsung menarik tangan Ariana dan melemparkannya yang membuat tangan Ariana menatap nakas.

“Awhhh..”Pekik Ariana yang langsung memegangi tangannya yang terkena nakas hingga berdarah.

“Wanita jalang ! Asal kau tau ! Aku berbicara baik-baik padamu, tapi kau bermain kasar seperti ini. Sialan kau ini, bahkan kau sama sekali tidak pantas untuk mendapatkan Christian !!” Ucap Ariana sambil menjambak rambut Kate. Kate hanya diam dan memejamkan matanya.

“Lepaskan, Ariana..” Ucap Kate lirih menahan sakit.

“Tidak akan ! Dengar.. Jika aku disuruh memilih antara kau dan Grisella sebagai pendamping Christian.. Aku lebih memilih Grisella, karena ia lebih pantas mendapatkan Christian.. Bukan wanita seperti dirimu.. Grisella kembali lagi, walaupun aku juga sangat membencinya tapi aku juga mendukungnya karena memang Grisella lah yang pantas, bukan dirimu. Jadi tinggalkan Christian. Dan biarkan aku bertarung dengan Grisella sialan itu.” Ucap Ariana geram.

“Tidak.. Aku tidak akan meninggalkan Christian..” Ucap Kate lirih dan kini jambakan itu semakin kuat. Air mata Kate terus mengalir karena merasakan sakit.

“Tinggalkan Christian jika kau masih ingin hidup !” Ucap Ariana.

“Tidak ! Jika kau ingin membunuhku, bunuh saja aku ! Aku tidak peduli.” Ucap Kate.

“Keras kepala sekali !” Ucap Ariana yang langsung melepaskan jambakkannya dengan kasar dan beberapa helai rambut milik Kate menempel ditangan Ariana, dengan segera ia membuang rambut milik Kate.

“Tinggalkan Christian, atau aku yang akan membuatmu meninggalkan Christian.” Ucap Ariana geram dan setelah itu ia pun keluar dari kamar Kate.

Kate hanya bisa menangis, ia baru teringat dengan Grisella. Wanita masalalu Christian dan sekaligus wanita yang dicium Christian dipantai. Kate sangat bingung dengan semuanya, dan kini pikirannya berbalik dengan ucapan Christian yang baru beberapa menit Christian lontarkan padanya.

“Christian tidak mencintaiku..” Ucap Kate lirih diiringi dengan isak tangisnya.

“Bahkan aku yang terlalu bodoh mempercayai semua ucapannya, Christian masih mencintai  Grisella. Hatinya hanya untuk Grisella, bukan aku..” Ucap Kate lirih. Dia memukul kepalanya berulang kali dengan tangisannya yang menjadi jadi.

“Bodoh !!” Teriak Kate dan tangannya yang masih setia memukuli kepalanya.

Dan tak lama dari itu Christian pun langsung masuk kedalam kamar, dan kini ia dikejutkan dengan Kate yang tengah memukuli kepalanya sendiri, dengan sigap, Christian pun langsung menahan tangan Kate.

“Apa yang lakukan, Kate ?!” Bentak Christian dan kini Kate langsung menatap Christian.

“Tinggalkan aku, Christian..” Ucap Kate lirih.

“Apa maksudmu ?” Tanya Christian heran.

“Tinggalkan aku dan kembalilah dengan Grisella..” Ucap Kate sambil menatap Christian dengan air matanya yang tak ada hentinya untuk mengalir.

“Aku tidak bisa meninggalkanmu dengan keadaanmu seperti ini.. “ Ucap Christian.

“Katakan yang sejujurrnya.. Kau masih mencintai Grisella ?” Tanya Kate lirih dan Christian menganggukan kepala. Christian sama sekali tidak bisa berbohong dengan perasaannya. Ia memang masih mencintai Grisella, cinta pertamanya. Walaupun ia tau Kate adalah teman semasa kecilnya dan Kate juga mencintainya, tapi tetap saja cinta Christian masih tetap untuk Grisella.

“Ya, maafkan aku Kate.. Aku memang masih mencintai Grisella.. Tapii-“

“A-aku sudah tau dari awal pertemuanmu dipantai dengannya… Tinggalkan aku..” Ucap Kate lirih dan Christian hanya diam. Dia menatap wanita yang berada didepannya, ia bisa melihat kerapuhan Kate. Ia juga sangat tidak tega melihat Kate yang kacau seperti itu. Christian langsung memeluk Kate namun Kate hanya diam dan ia pun sama sekali tidak membalas pelukan Christian.

“Maafkan aku..” Ucap Christian yang langsung melepaskan pelukannya dari Kate dan setelah itu ia meninggalkan Kate sendiri.

Setelah Christian benar-benar pergi, Kate langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut dan menangis dibalik selimut.

“Why you hard me, Christian ?”Guman Kate lirih.

------

Maaf updatenya mungkin agak lama.. Maaf juga kalau pendek ceritanya..
Maaf kalau ceritanya semakin lama semakin gaje.

Selamat membaca aja..

❤💕

Continue Reading

You'll Also Like

14.3M 1.1M 68
[BAB MASIH LENGKAP] Kayla mengalami ketakutan paling besar yaitu hamil saat masih duduk di bangku SMA. Dan hidupnya seketika tak berarti ketika menge...
22.7M 1.9M 91
[CHAPTER MASIH LENGKAP, EXTRA CHAPTER TERSEDIA DI KARYAKARSA] Sembari menunggu jadwal wisuda, Sabrina memutuskan menerima tawaran bekerja sementara d...
3.3M 102K 11
"Menikah dengan saya, atau kamu tidak akan pernah bertemu dengan anak kita lagi," desis Pandu tegas dan mengintimidasi. Bintang menatap Pandu dengan...
6.4M 716K 53
FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perem...