Jerk Man In Suits

By echafardhia

2.3M 111K 1.2K

Semenjak Christian bertemu dengan Katerine Hill di Mansion keluarga Hill karena suruhan dari Fandrick untuk m... More

PROLOG
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
BAB 20
Bab 21
Bab 22
Bab 23
Bab 24
Bab 25
Bab 26
Bab 27
Bab 28
Bab 29
Bab 30
Bab 31
32
33
Bab 34
Bab 35
Bab 36
Bab 37
Bab 38
Bab 39
Bab 40
PROMOSI (Still Here)
BANTU MILIH COVER BARU, YUK
Extra Part 1 : Mr.Dalvin Nelson
Extra Part 2 : Zoo
Extra Part 3 : Bad Day
Extra part 4 : Normaly
Extra Part 5 : Happy Family (END)
INSTAGRAM

Bab 19

43.7K 2.1K 56
By echafardhia

Jumeirah Beach, Dubai

Kate menganggkat keduanya dan mendongakkan kepalanya dengan memejamkan matanya sambil menunggingkan senyuman yang manis, angin bertebaran menerpa rambutnya yang membuat rambutnya menyibak bebas.

"Kau suka ?"Tanya Christian tiba-tiba setelah ia pergi meninggalkan Kate untuk membeli minum.

"Iyaa.. Terasa bebas dan tak ada beban.. Aku suka.." Ucap Kate sambil tersenyum yang masih dengan dengan posisinya tadi.

"Sampai kapan kau akan berposisi seperti itu ? Kau seperti patung." Seketika posisinya saat itu rubuh karena perkataan Christian yang menyentil hatinya.

"Sepatung itu kah ? Aku hanya menikmati suasana pantai dan anginnya.." Ucap Kate kesal sembari mengambil minuman yang dibeli Christian dan duduk disebelah Christian yang tengah terkekeh.

"Kau terlihat cantik saat marah begitu.." Ucap Christian.

"Kau mencoba merayuku ? Tak akan bisa." Ucap Kate kesal.

"Baiklah-baiklah.. Aku tak akan merayumu lagi.." Ucap Christian sambil tersenyum.

"Aku mau ke toilet sebentar.." Ucap Kate sambil berdiri untuk meninggalkan Christian.

"Mau aku temani ?" Tawar Christian.

"Tidak perlu.  Aku akan segera kembali." Ucap Kate sambil melesat pergi sedangkan Christian menatap lurus kedepan memandangi ombak-ombak kecil berhamburan. Dia tersenyum dan dia juga belum pernah merasakan betapa bebasnya ia saat ini. Sudah 5 menit lamanya ia duduk dengan tenang sambil memandangi pantai.

"Christian.." Panggil seseorang wanita yang tengah berdiri disamping Christian yang membuatnya mendongak menatap wanita yang tengah berdiri dengan postur tubuh yang tinggi, rambut yang bermodelkan curly style dan memakai dress berwarna biru muda selutut.

Christian tak menjawab ataupun berkata-kata. Ia yanya menatap wanita itu intens, berharap apa yang ia lihat saat itu hanyalah sebuah Khayalan. Namun salah, Dia benar-benar orang yang sudah lama Christian ingin temui. Dan Christian sangat merindukan sosok wanita itu.

"Astaga.. Kau benar-benar Christian." Ucap wanita itu kembali sembari jongkok dan memeluk Christian.

"Apa ini benar-benar dirimu ?" Tanya Christian dengan nada tak percayanya.

"Ini aku Christian.. Aku masih hidup.."
"Aku tidak percaya.. Kau benar-benar masih hidup ?"Tanya Christian kembali.

"Iya, aku Grisella.. Aku masih hidup.. Aku merindukanmu Christian.. Sangat merindukanmu.." Ucap Grisella yang langsung memeluk Christian kembali dan Christian membalas pelukan dari Grisella.

"Aku juga merindukanmu, Gris." Ucap Christian. Grisella pun langsung menyudahi pelukkannya dan menatap Christian sambil tersenyum.

"One kiss, Christian. Please.. I miss you and I want you.." Ucap Grisella yang langsung mencium bibir Christian dan Christian langsung membalas ciuman dari Grisella sambil memeluk Grisella. Orang yang selama ini ia rindukan sudah kembali.

Setelah Grisella menyudahi ciuman itu, Christian langsung menatap Grisella. "Kau sudah makan ?" Tanya Christian sambil mengelus lembut rambut Grisella.

"Belum." Jawab Grisella sambil menggelengkan kepalanya.

"Ayo, kau harus makan.." Ucap Christian yang langsung berdiri dan merangkul pinggang Grisella, sedangkan Grisella yang mendapat perlakuan seperti itu dari Christian, dia hanya bisa tersenyum gembira.

-------

Setelah selesai keluar dari toilet, Kate pun langsung berjalan untuk menghampiri Christian dan seketika langkahnya terhenti. Menatap lurus kedepan berharap apa yang ia lihat bukanlah kebenaran dan juga bukan Christian.

Namun apa yang ia lihat sangat kebenaran, itu Christian. Seketika tubuhnya goyah, tapi Kate bisa menahan tubuhnya. Dia sangat tidak percaya Christian akan menghianatinya. Air matanya pecah sekarang, ia tak bisa menahan lagi. Sakit. Itu yang Kate rasakan saat ini. Betapa sakitnya saat melihat Christian mencium wanita lain dibelakangnya, bahkan bukan terlihat seperti dibelakang Kate melainkan didepan mata Kate. Christian adalah orang yang sangat hebat untuk mengikat hati wanita dengan rayuannya, namun dalam bersembunyi ia sangat bodoh. Kenapa dia harus melakukan adegan sialan itu didepan Kate. Kate tak bisa menahan lagi. Dia tidak bisa sakit hati terus menerus karena Christian. Sudah cukup untuk itu menurutnya.

"Kau tega sekali, Christian." Guman Kate disela-sela isakan tangisnya.

Kate pun berjalan mendekati pinggiran pantai, meletakkan tangannya diair yang tengah dihempas oleh ombak. Dia menangis disana. Meratapi batapa bodohnya ia menginginkan Christian yang tak pasti menjadi miliknya untuk selamanya. Christian sudah bersama yang lain. Lalu apa dirinya ? Hanya sebuah patung. Benar apa kata Christian, Kate hanyalah sebuah patung yang hanya digunakan sebagai koleksi. Tidak lebih dari itu. Kate harus pergi. Tak ada gunanya lagi, ia bersama Christian. Sudah cukup untuknya.

Setelah hatinya kini sedikit tenang. Kate pun berjalan untuk meninggalkan pantai tersebut, keluar dari area pantai. Setelah ia benar-benar keluar dari area pantai. Ia berjalan diatas trotoar. Berjalan dengan gontai.

"Taksi." Ucap Kate lirih sambil melambaikan tangannya untuk taksi. Tak lama dari itu taksi pun berhenti dihadapannya dan Kate langsung masuk kedalam taksi.

"Raffles Dubai." Ucap Kate memberitaku lokasi hotel yang ia tinggali dengan Christian.

Setelah Kate benar-benar tiba di hotel, ia langsung dihampiri oleh Mr.Edward.

"Kate, dimana Christian ?" Tanya Mr.Edward namun Kate hanya menjawab dengan gelengan kepala.

"Kau kenapa Kate ? Kau menangis ?" Tanya Mr.Edward.

"Kate.." Panggilnya kembali.

"Aku tidak apa apa, Mr.Edward." Ucap Kate yang langsung pergi meninggalkan Mr.Edward.

Setelah ia benar-benar sudah sampai didalam kamarnya ia pun langsung mengambil handphone nya yang sempat tertinggal dan setelah itu ia keluar dari kamarnya.

Keluar dari hotel mewah itu sendiri dan berjalan mengikuti trotoar, entah kemana ia akan pergi.. Namun ia hanya ingin sendiri sekarang.

"Christian aku sudah tak tahan lagi." Ucap Kate lirih.

Kate pun langsung berhenti didepan Cafe. Dia lapar dan dia juga sangat ingin makan, namun dia tak memiliki uang untuk membayar. Kate pun langsung nekat masuk kedalam Cafe tersebut dan menemui manager Cafe tersebut.

"Boleh aku bekerja disini ?" Tanya Kate.

"Tapi karyawan disini sudah cukup, nona." Ucap manager itu.

"Aku bisa bekerja apa saja. Kau tak perlu membayarku dengan uang.. Hanya makanan saja sudah cukup. Bayiku butuh makan." Ucap Kate lirih.

"Baiklah, kau mencuci piring saja.." Ucap manager itu dan membawa Kate menuju ke dapur. Dan setelah itu Kate melakukan pekerjaannya.

--------

Christian berjalan dan berlari mengelilingi  area pantai setelah kepergian Grisella. Christian teringat Kate yang sudah ia tinggal selama 1 jam lebih. Dia benar-benar tidak dapat menemukan Kate.

"Kate, dimana kau ?" Guman Christian lirih. Dia benar-benar frustasi. Baru beberapa hari Kate kembali padanya, dan setelah itu Kate meninggalkannya lagi.

"Maafkan aku." Ucap Christian lirih. Christian sudah menelfon Kate beberapa kali namun tak diangkat sama sekali oleh Kate.

"Maaf, Mr.Nelson. Sepertinya Miss Hill sudah meninggalkan area pantai ini.. Kami berempat sudah berkeliling pantai namun tak menemukannya sama sekali.

"Cari dengan benar ! Ulangi lagi ! Cepat cari kembali ! Siapa tau dia berada direstoran atau dimana." Bentak Christian dengan nada frustasinya.

"Dan kau, Dyto. Kau itu denganku." Ucap Christian yang dibalas anggukan oleh Dyto. Setelah mereka berada didalam mobil. Christian teringat dengan GPRS nya yang memang sengaja ia letakkan disepatu Kate.

"GPRS.. Aku meletakkan GPRS di sepatu Kate. Cari dimana lokasi Kate berada saat ini." Perintah Christian.

"Baik, Mr.Nelson." Jawab Dyto. Selang beberapa detik, Dyto langsung menatap Christian mantap.

"Di kafe Tom&Serg." Ucap Dyto. Dan Christian pun langsung mengendarai mobilnya menuju Kafe tersebut.

"Aku menemukanmu lagi."Batin Christian.

Continue Reading

You'll Also Like

922K 35K 51
*** Seorang Jessica Miranda Rosebert memiliki segalanya di hidupnya hingga membuat kehidupannya nyaris sempurna seperti seorang putri kerajaan. Wajah...
612K 18.3K 81
Series book SWMP ( alexander ) : 1. SWMP|| Edward lovers story kehidupan Lea elizabeth christoper berubah 100% ketika menikah dengan seorang CEO be...
696K 28.2K 71
[LONG LIST WATTYS ID 2018] #27 HIGHEST RANK IN ROMANCE [10/03/18] [BOOK 1] Havana Cleopatra Seorang Perempuan yang ceria, tangguh dan pekerja kera...
837K 33.2K 50
[Complete] Apa jadinya, jika CEO sebuah perusahan yang begitu dingin, tidak pernah tersenyum,perfeksionis, bertemu dengan wanita bodoh, dan ceroboh...