POSSESSIVE (MERMAID) ON GOING

By izamomipupuy

1M 48.4K 956

#21+ " ke-enam, melecehkan? Terakhir kali dokter pribadiku memberi lampiran keseluruhan indra tubuhku, bahkan... More

1. DREAM
ATTENTION
2.Good News
3.Meet
4.Vincent Pov
5.Familiar
6. Club
7. He's ( Not ) Angel
8. Jar Of Dream
9. Demon
10.Someone
11. Jean Madness
12. Bad Choise
13. Flashback
14. TRAPPED
15.Flashback (2)
16.Flashback (3)
17.Try
18.Lust
19. Vincent House
20. Bad Dinner
21. why
22. Hate
23. Pleasure
24. Flash Back (4)
25. Flash Back (5)
27. Breakfast
Forgive Me
28. Should it?
29. Rival
30. Insult
31. Guardian
32. Harry Wood
33. Restaurant
LONG TIME NO SEE
34. Explanation
35. Queen Diva
36. Sunday
DI BACA! DELETE !
37. Butterfly Effect
38. I Warned You
39. Insecure
40. Tempted
41. Tempted 2

26. Flash Back (6)

12.4K 777 15
By izamomipupuy

REVISI... REVISI...

Ya Tuhan, Apa barusan aku membela Grey? Apakah aku mengkhianati Harry? Tapi aku ingin mempercayai pria dihadapanku ini, kakiku bergerak perlahan untuk maju mendekatinya,

" Mmp...Grey, aku .."

Ceklek..
Bunyi gembok terbuka mengintrupsi kami berdua.

Deg...
Harry.

" berani sekali kau memasukin tempatku, dasar kau bajingan, Prajuriiiiiittt ...." teriak Harry menggema di udara pria itu melangkahkan kakinya lebar-lebar mendekat dengan wajah memerah, urat-urat keluar menimbul dilehernya.
Lagi dan lagi dalam satu hari ini sudah beberapa kali aku melihat ekspresi di wajahnya yang berubah, kali ini pun Harry berubah menjadi sosok yang tidak aku kenal.

Saat aku sedang sibuk dengan pikiranku sebuah tangan mendarat di pinggangku, membuat kepalaku menoleh melihat tangan siapa yang menyentuhku, namun baru saja aku ingin melakukannya tubuhku ditarik hingga menabrak benda keras, sebuah dada lapang milik, Grey.

Melihat itu Harry semakin berang,
" lepaskan tangan kotormu!
Dasar pembunuh! "

Dan pria yang dimaksudnya hanya tersenyum geli.

" Harry, ku mohon tenanglah "
Pintaku yang dijawab dengan raut bingung diwajah Harry

" apa yang kau katakan Angel, dia itu pembunuh, dia berbahaya, kemarilah Angel " Harry mengulurkan tangannya dengan penuh harapan.

Ku tatap telapak tangan Harry dan wajah pria yang mendekap tubuhku dengan bergantian,

' apa yang harus ku lakukan?'
Saat kulihat wajah dan tangan Harry yang terlihat cemas bersamaan kemurkaan diwajah yang biasanya terlalu tersenyum itu dan bagaimana pun aku tidak ingin mengecewakan Harry, Harry sudah terlalu baik menjagaku,

Baru saja aku ingin mengulurkan tanganku, kepalaku kembali menoleh menatap mata Grey, dia memegang pinggangku sangat posesif seakan-akan sentuhannya, tatapan matanya berkata langsung menembus hingga relung hatiku, memberitahuku untuk tidak pergi, tetaplah disini bersamaku, aku membutuhkanmu, kau milikku, selamanya, mateku. Dan ini sungguh tidak mudah, ini menjadi pertimbangan yang bingungkan. Ku tatap lagi matanya mencari-cari didalam sana, entah kenapa atau hanya perasaanku saja, dia membuatku percaya, terdapat ketulusan dan kejujuran disana, dan ini membuatku seluruh tubuhku meremang, apa yang suda terjadi kepadaku, apa aku sudah gila? Sentuhan dan tatapan mata Grey melumpuhkanku, bahkan bibir pria itu tetap tertutup rapat telingaku tidak mendengar rapalan sihir yang keluar dari mulutnya, dia seakan menghipnotisku. Ataukah memang aku telah jatuh cinta sungguhan kepada pria ikan ini?

Ku lihat lagi wajah Harry dan Grey bergantian, Aku tidak ingin mengecewakan Harry, tapi,

Tuhan, apa yang harus ku lakukan ?

Apakah kalian pernah mengalami seperti yang aku alami dan rasakan sekarang? Jika pernah, ku mohon berilah aku pencerahan, katakan apa yang harus aku perbuat sekarang.

Ku lihat tangan Harry masih menggantung di udara, masih menungguku penuh harapan.

Ku pejamkan kedua mataku, ku tarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dan perlahan membuka mataku.

'Ya, aku harus melakukannya'

Ku lepaskan dekapan tangan Grey di pinggangku. Terlihat kekecewaan diwajah Grey dan tawa kemenangan Harry menggema diseluruh kamar.

"Lihat, dia memilihku, kemarilah my angel " kata Harry semakin mengulurkan tangan kedepan, tanganku mulai terulur ke udara, senyum Harry semakin mengembang,
Namun, dengan pelan ku dorong menjauh tangan Harry. Kedua bola mata pria itu membulat besar, terkejut tidak menyangka dengan apa yang telah aku lakukan.

Maafkan aku Harry, bahkan aku sendiripun terkejut atas perbuatanku, tapi aku ingin semuanya tampak terlihat benar, aku tidak ingin semuanya berakhir dengan salah, tekatku bulat.

" Tidak Harry, tidak seperti ini Harry, kau harus mendengarkan penjelasan Grey "

" aku? Menjelaskan? Menjelaskan apa? Untuk apa? " Tanya Grey berpura-pura acuh yang langsung ku sikut dadanya dengan ujung siku tanganku pertanda menyuruhnya untuk mulut api nya tetap diam.

" kau... beraninya kau menolakku? " geram Harry secara tiba-tiba, wajahnya yang sudah memerah kini lebih memerah.
" berani-beraninya kau mencampakanku demi seorang pembunuh. Kalian berdua sama saja "

Deg...
Jantungku seperti terlepas dari tempatnya, wajahku langsung memucat. Aku tidak ingin percaya dengan pendengaranku, seorang Harry tidak mungkin berkata seperti ini.

" tidak, bukan itu maksud ku Harry, aku tidak bermaksud mencampakkanmu, aku... aku hanya ingin ... " kataku mencoba untuk menjelaskan.

" diam! " teriak Harry

Suaraku tercekat, lidahku kelu tak bergerak akibat keterkejutanku dengan amukan Harry, padahal maksudku adalah hanya ingin meluruskan kesalahpahaman antara mereka, aku hanya berusaha merubah rasa dendam dihati pria itu memudar, aku hanya tidak ingin Harry terus terperosok dalam lingkar kebencian,
Aku ingin Harry tetap menjadi sosok yang memang seharusnya adalah Harry penuh kasih.

Drapp...drapp...drapp...

Bunyi derap langkah kaki terdengar menggema dari luar kamar, tak lama para prajurit Harry berdatangan satu persatu dan langsung mengepung kami. Grey kembali menarik pinggangku,

" tangkap mereka berdua !"
Titahnya.

" tidak Harry ini kekeliruan Harry, ku mohon percayalah padaku "

" percaya katamu? Percaya kepada orang yang telah mencampakanku, mengkhianatiku? Cihh... kalian cepat, apa yang kalian lakukan, tangkap mereka berdua! "

" Harry ... "
Air mataku menetes, aku tidak ingin percaya dengan apa yang aku lihat dan aku dengar. Mataku pasti salah, telingaku mungkin kemasukan air, ya pasti begitu, ya ini mungkin karena aku masih kelelahan, yakin ku kepada diriku sendiri.

Grey memelukku, memegang daguku dan menghadapkan wajahku untuk melihat wajahnya.
" sssttt... jangan menangis sayang, cupp..." dikecupnya lembut dahiku, dan

Ssseettt...
Grey menggendongku ala bridal style,
Pipiku langsung merona,

" Grey, apa yang kau lakukan?"

" Bersiaplah " katanya lagi dengan menunjukkan senyum khasnya.

" bersiap apa maks..."

Ssseeetttt...
Hyuuusshhhhh....

" aarrrrgghhhh... " aku menjerit

Byuuuurrrr ...

" uhuuk... uhuukk... kauu gila... kau gilaaaaaaaa... " aku berteriak setelah menyadari keadaan kami sekarang, dia membawaku terjun bebas dari kamar Harry, lantai 3?

Grey terkekeh geli melihat ekspresi wajahku, tanganku bergerak memukul dada kekarnya, aku tersenyum simpul, tak percaya akan perihal yang terjadi saat bersama Grey, dia penuh dengan bahaya tapi sekaligus juga dia bisa membuatku merasa nyaman dengan cepat saat berada didekatnya,

" Tangkap mereka... " terdengar suara Harry yang menggelegar dari atas,

Ya Tuhan, aku melupakan Harry, ringisku didalam hati.

Grey menarik kedua tanganku, memintaku untuk memeluk lehernya dari belakang dan langsung membawaku berenang dengan kecepatan yang astagaa... sangat cepat .

" kejar mereka "
Entah bagaimana Harry beserta prajuritnya sudah menyusul dibelakang,

"Grey," panggilku lirih

"Tenang saja, mate semua akan baik-baik saja"

Aku semakin mempererat pelukan di leher Grey, begitu juga Grey dia semakin mempercepat tempo berenangnya,

" kalian tidak akan bisa lolos dariku , lakukan apapun untuk menghentikan mereka, bentuk para pemanah , cepatttttttt ...."
Teriakk Harry

" ta...tapi Tuan, itu bisa melukai Nona Angel " kata salah satu prajuritnya dengan menundukkan kepala

" Bodohhhh ! Tidakk becuuss "
Maki Harry, diambilnya Panah dari tangan prajuritnya tadi dan mendorong tubuh prajurit itu untuk menjauhinya.

" biar aku yang melakukannya "
Kata Harry sambil membidik targetnya, kilatan amarah dan kebencian sangat terpampang jelas di wajahnya, dia tidak ingin pembunuh itu lepas lagi darinya, bertahun-tahun dia rela untuk memasukin angkatan perang ini, belajar dan terus belajar hingga menjadi seperti sekarang, semua yang dilakukannya adalah semata-mata untuk mempersiapkan dirinya, menunggu hingga hari ini, hari dimana dia akan mempertaruhkan segalanya, tapi semuanya rusak karena kehadiran Angel, ya dia mengakui dia memang mengasihi gadis itu, tapi semua rasa ibanya, rasa kasihnya musnah dikesampingnya dulu setelah melihat wajah sombong pria setan itu, amarahnya memuncak, dendam yang selama dia tahan mengamuk keluar untuk meminta pertanggung jawaban, masih teringat sangat rapi didalam benaknya, bagaimana wajah ibu dan ayahnya yang membujur kaku tak bergerak.

Harry semakin menajam kan matanya, tombak,pisau, pedang, panah adalah mainannya sehari-hari dan akan nisan di atas kuburan setan itu.

Tangan hari bersiap begitu juga dengan pupil matanya bergerak membidik sasarannya, mata Harry menajam pada tangan Grey .
" aku akan mendapatkanmu Bajingan!" dan bersamaan dengan itu dilepaskannya anak panah yag sedari tadi dia pegang yang akan mengenai tergetnya.

" Grey, awass ..."
Teriak Angel,

Dan Jreepp

" aakh... "


REVISI DONE!

Continue Reading

You'll Also Like

399K 22.3K 29
Mature Content ❗❗❗ Lima tahun seorang Kaia habiskan hidupnya sebagai pekerja malam di Las Vegas. Bukan tanpa alasan, ayahnya sendiri menjualnya kepad...
370K 28.5K 59
Elviro, sering di sapa dengan sebutan El oleh teman-temannya, merupakan pemuda pecicilan yang sama sekali tak tahu aturan, bahkan kedua orang tuanya...
479K 28.4K 55
Masalah besar menimpa Helena, ia yang sangat membenci bodyguard Ayahnya bernama Jason malah tak sengaja tidur dengan duda empat puluh empat tahun itu...
2.6M 39.6K 51
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...