Quirkless (Todoroki Shoto X R...

By ShokoLight

101K 16.9K 5.8K

Menjadi Rival Todoroki Shoto? Kenapa tidak? Kamu memperkenalkan dirimu di kelas sebagai seorang Quirkless yan... More

꧁☬Prolog☬꧂
꧁☬Hari Pertama☬꧂
꧁☬Perkenalan☬꧂
꧁☬Rasa Gejolak☬꧂
꧁☬Kejadian Aneh☬꧂
꧁☬Solusi☬꧂
꧁☬Teman Duduk☬꧂
꧁☬Pelatihan USJ☬꧂
꧁☬Sandera Villain☬꧂
꧁☬Kemunculan Quirk☬꧂
꧁☬Banyak Pertanyaan☬꧂
꧁☬Informasi Mengejutkan☬꧂
꧁☬Mencari Tahu☬꧂
꧁☬Pengumuman☬꧂
꧁☬Gurauan Singkat☬꧂
꧁☬Festival Olahraga☬꧂
꧁☬Babak Pertama☬꧂
꧁☬Babak Kedua☬꧂
꧁☬Istirahat☬꧂
꧁☬Kecurigaan☬꧂
꧁☬Babak Penyisihan☬꧂
꧁☬Khawatir☬꧂
꧁☬Final☬꧂
꧁☬Ajakan☬꧂
꧁☬Restu☬꧂
Promosi
꧁☬Menginap☬꧂
꧁☬Rekrutan☬꧂
꧁☬Magang☬꧂
꧁☬OTANJO BIOMEDETO☬꧂
꧁☬Keanehan☬꧂
꧁☬Bertemu☬꧂
꧁☬Kumat☬꧂
꧁☬Serangan☬꧂
꧁☬Stain☬꧂
꧁☬Memberontak☬꧂
꧁☬Valentine☬꧂
꧁☬Copy Soul☬꧂
꧁☬Jodoh☬꧂
꧁☬Pelatihan☬꧂
꧁☬Gertakan☬꧂
꧁☬Asrama☬꧂
꧁☬Latihan Air☬꧂
꧁☬Jurus Pamungkas☬꧂
꧁☬Peniru☬꧂
꧁☬Twice☬꧂
꧁☬OFA and AFO☬꧂
꧁☬Sandiwara☬꧂
꧁☬Kedok☬꧂
꧁☬Inti Hati☬꧂
꧁☬Begin☬꧂
꧁☬Middle☬꧂
꧁☬Break☬꧂
꧁☬Endeavour Fight☬꧂
꧁☬Final☬꧂
꧁☬End☬꧂
꧁☬Epilog☬꧂

꧁☬Semifinal☬꧂

1.7K 339 143
By ShokoLight

Author POV

Babak semifinal dimulai. Semua peserta sudah bersiap di ruang tunggu masing-masing. Namun sebelum babak ini dimulai, duel antara Kirishima dan TetsuTetsu kembali diadakan karena hasil seri tadi.

Para juri memutuskan untuk memberi pertandingan adu panco yang akhirnya dimenangkan oleh Kirishima.

Kirishima yang menang ini nantinya akan berduel dengan Bakugou di semifinal.

[Present Mic: Kita sampai pada babak semifinal! Delapan siswa yang lolos akan bertanding sesuai urutan yang sudah di tentukan! Siapakah yang akan lolos di babak ini? Mari kita saksikan bersama!!]

"Baiklah, pertarungan pertama di semifinal kali ini adalah (Complete Name) melawan Ashido Mina! Silahkan maju ke lapangan!" seru Midnight mempersilahkan.

(Name) dan Mina berjalan menuju lapangan bersama. Disana, mereka saling membungkukkan badan dengan senyum tulus yang terukir. Namun senyum tulus itu dengan cepat berganti menjadi smirk ketika Midnight memulai pertandingan.

"Mulai!!" -Midnight

"Sepertinya ini akan berakhir dengan cepat, (name)-chan..." sinis Mina dengan tangan yang bersiap mengeluarkan cairan asam nya.

"Heh, jangan terlalu percaya diri dulu Mina-chan..." ucap (name) tak mau kalah.

Sebenernya (name) cuma sok-sok an ngomong gitu. Padahal mah dia gapunya rencana apa-apa.

Deg!

(Name) tersentak, pupil matanya mengecil ketika jantung nya yang tiba-tiba berdetak dengan sangat cepat. Nafasnya tak beraturan, keringat pun mulai bercucuran di pelipisnya.

"A-apa yang-akhh!" batin (name)

(Name) memegang dada nya dengan keras. Sakit, hanya itu yang ia rasakan. Hingga ia tak fokus pada serangan Mina yang terkesan tiba-tiba.

"Berhati-hatilah, (name)-chan," ucap Mina tipis. Jarinya yang meluncurkan asam dia arahkan pada (name).

(Name) yang atensi nya hanya tertuju pada tubuhnya yang sakit pun menerima asam yang sialnya pas mengenai tubuhnya.

"P-panaass!!" teriak (name) lirih. Suaranya tidak terlalu keras. Karena entah kenapa, suaranya merasa tertahan dan tidak mau keluar.

"(N-name)-chan, daijobu?" tanya Mina khawatir. Ia pikir (name) akan dengan mudah menghindari asamnya. Ah, dia lupa bahwa (name) tidak memiliki quirk.

Badan (name) ambruk, seluruh badannya menyentuh tanah. (Name) masih memegangi dada nya yang terasa sangat sakit. Ditambah dengan rasa panas asam yang mulai membuat kulitnya terkelupas.

(Name) meringis kesakitan. Mulutnya ia buka lebar untuk menghirup rakus oksigen. Karena dada nya yang sesak itu membuat nya menjadi sulit bernafas. Bahkan air mata pun kini sudah mengenang di setiap sudut matanya.

[Present Mic: Eh?! A-ada apa?! Apakah (Name) ambruk hanya karena asam itu?!]

"Bodoh! Bagi dia yang quirkless, asam itu tentu berbahaya bagi tubuhnya! Cepat panggilkan medis!!" perintah Aizawa panik.

"Huwaa (Name)-chan, gomeenn!!" rengek Mina seraya berlari menghampiri (name).

"Bukan, bukan, itu..." batin (name).

"Dimana medisnya?!" -Kaminari

"Dia terluka!!" -Hagakure

"(Name)-chaann!!" -Uraraka

Tanpa pikir panjang, Todoroki segera meloncat dari kursi penonton menuju lapangan. Entah bagaimana ia bisa melakukan hal itu di tempat setinggi ini.

Sedangkan Bakugou yang melihat tingkah Todoroki pun ikut melakukan hal yang serupa, entah kenapa. Badannya seakan bergerak sendiri.

Kedua lelaki itu berlari menghampiri (name) bersamaan dengan beberapa guru dan para medis.

Namun sebelum mereka sempat menyentuh (name), tiba-tiba ada ledakan besar yang mendebum.

BAAAMMM!!

Ledakan besar bersuhu dingin menggelegar. Dan ledakan itu berasal dari tubuh (name) yang sudah lemas tak berdaya. Membuat tubuh Todoroki, Bakugou, hingga para guru dan tim medis yang berada di dekatnya terpental jauh menghantam dinding.

BRAKK

BUGHH

"Hiiiyyy!!!" Rintihan para penonton yang terkena dampak dari ledakan dingin itu pun memeluk tubuhnya sendiri akibat hawa dingin ini.

Kabut dingin yang mengepul menutupi sebagian besar stadion. Namun perlahan, tampak sosok seorang gadis yang tak lain adalah (name) tengah berdiri di tengah lapangan sana.

Semua mata tertuju pada (name). Walau mereka tidak bisa melihat dengan jelas karena kabut asap, tapi bisa dipastikan bahwa gadis di tengah kabut itu memang lah (name). Tapi....

"KENAPA RAMBUTNYA MERAH PUTIIHH??!!" pekik para murid kelas 1A bersamaan.

Ya, surai (name) yang awalnya berwarna (h/c) berubah menjadi separuh merah separuh putih, persis seperti milik Todoroki. Manik matanya yang berwarna (e/c) itupun juga berubah menjadi hitam dan hijau, sama seperti mata heterochromia milik Todoroki. Bahkan luka bakar akibat air panas juga tampak menghiasi mata kirinya.

"Di-dia seperti..." -Uraraka

"... Todoroki-san," lanjut Yaoyorozu.

Semua terkejut, dengan perubahan fisik (name) yang berubah secara tiba-tiba. Terlebih Todoroki dan Endeavour. Mata mereka berdua kini telah membulat sempurna.

"Apa yang... terjadi...?" gumam Todoroki pelan, tatapannya masih terpaku pada gadis itu.

"Warui na, Mina-chan." ucap (name) lirih, serta tatapan dingin yang menghujam Mina.

"Eh? Apa-" -Mina

CRAASSHH!!

"Gyaaa!!" -Mina

"Nani?!" -Endeavour

"Gila..." -Bakugou

[Present Mic: Astaga...]

***

Readers POV

Tubuhku terasa sangat sakit. Menggeliat di tanah, hanya itu yang bisa kulakukan sekarang. Ditambah dengan tangan yang mungkin sudah menampakkan dagingnya akibat asam milik Mina.

Kenapa? Kenapa tubuhku sakit? Apa yang terjadi pada tubuhku?

Tiba-tiba, ledakan terjadi. Ledakan itu memiliki suhu yang sangat dingin. Pandanganku kabur akibat kepulan asap. Namun tak lama setelahnya, rasa sakit yang sangat perih pada tubuhku menghilang seketika. Luka parah pada tanganku pun perlahan menutup dengan sendirinya dan sembuh.

"K-kok sembuh?" batinku.

Perasaan ku kini sungguh campur aduk. Antara senang dan panik. Senang karena rasa sakit yang menghilang, panik karena kejadian aneh yang terjadi.

Lalu tubuhku berdiri, tapi rasanya...

Bukan aku yang mengendalikan.

"Badanku, bergerak sendiri...?" batinku lagi.

kabut dingin ini perlahan menghilang. Dapat kulihat tatapan semua orang yang tertuju padaku.

"Warui na, Mina-chan," ucapku pelan. Tidak, ini bukan aku. Aku tidak mengerti kenapa mulutku berkata dengan sendirinya tanpa kehendak ku.

Tangan kanan ku terangkat, dan menghasikan es yang sangat besar. Menutupi hampir seluruh tubuh Mina yang membuat gadis pink itu terpekik tak bisa bergerak.

Angin sejuk yang muncul akibat dampak es itu menerpa tubuhku. Menerbangkan beberapa helai rambutku yang berayun-ayun di udara.

Kutatap nanar es besar itu. Rupanya seperti yang dilakukan Todoroki saat melawan Sero di babak penyisihan. Persis sekali. Bentuknya yang berujung runcing dan menutupi separuh stadion juga sama.

Gaya yang Mina tunjukkan saat badannya membeku juga sama seperti Sero tadi.

"Nande?" gumamku pelan. Saangat pelan. Tak paham dengan kejadian random ini. Tak mengerti dengan tingkah ku yang menyerang Mina tanpa rasa ingin.

Sejenak, pandanganku buram. Kepalaku terasa nyeri dan pusing. Hingga beberapa detik setelahnya, hanya kegelapan lah yang terlihat.

***

Author POV

"A-Ashido Mina tidak bisa bergerak. Yang maju ke babak selanjutnya adalah (Complete Name)!" putus Midnight kikuk. Tepat setelah badan (name) terjatuh dan terhempas pada tanah.

Todoroki segera berlari, menghampiri (name) yang sudah tidak sadarkan diri. Ia pun mengangkat tubuh (name), dan menggendong nya ala ala bridal-style.

Lalu Todoroki berlari, menuju ruang perawatan Recovery Girl. Berharap gadis yang ia bawa mendapat perawatan segera.

Tak peduli dengan para guru dan tim medis yang memintanya untuk kembali ke kursi penonton.

"Bertahanlah, (name)." -batin Todoroki

Tanpa Todoroki sadari, rambut (name) yang bersurai dwi warna itu perlahan berubah. Kembali ke warna rambutnya semula.

--Skip (name) pas udah sadar--

"Ughh..." lenguh (name) pelan.

"Oh, kau sudah sadar?" ucap seorang wanita yang (name) tebak itu adalah suara Recovery Girl.

"Di... mana?" tanya (name) yang kesadarannya masih belum terkumpul sempurna.

"Tenang lah, kau aman bersamaku." -Recovery Girl

(Name) bangun perlahan dari tidurnya. Mengedarkan pandangan sejenak, dan...

"Ruang kesehatan?" tebak (name) "Perasaan tadi aku masih di lapangan deh," ucap (name) heran.

"Ya, kau pingsan tadi. Apa kau sudah merasa baikan?" tanya Recovery Girl yang diangguki oleh (name).

Lalu nenek perawat itu memperhatikan penampilan (name). "Astaga, lihatlah. Kau sangat kacau. Pergilah ke toilet dan rapikan dirimu. Lalu tonton lah pacarmu yang tengah bertanding itu," sambungnya.

"Ha? Pacar?" beo (name) dengan alis yang terangkat sebelah.

"Iya, anak Endeavour itu pacarmu kan?" tanya Recovery Girl memastikan.

"He? Bukan, dia bukan pacarku," jawab (name) cepat.

"Hmm aneh. Tapi tadi saat dia membawa mu kesini, dia langsung mendobrak pintu dan berkata 'cepat selamatkan (name) ku!' begitu..." jelas Recovery Girl.

"Benarkah Todoroki berkata begitu? Sensei tidak salah dengar? Mungkin saja dia berkata 'cepat selamatkan temanku!' atau semacamnya bukan?" -(name)

"Yaa mungkin saja. Tapi, ah sudahlah. Tanyakan saja langsung padanya," -Recovery Girl

Vote nya ya kawaan, makasii~

Chap ini berantakan banget, asli!

Gomen...ಥ‿ಥ

Continue Reading

You'll Also Like

77.8K 7.7K 22
[Rate 17+] "Cinta itu seperti lubang, begitu kamu terjatuh kedalamnya, akan sulit untuk keluar." Start : 28-02-21 Finish : 12-04-21
73K 6.6K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
118K 19.4K 24
Ketika hidup (name) yang tenang berubah dengan kebobrokan dunia luar dan dalam dinding harus terganggu karena pasukan SC yang terus menerus mengincar...
32.8K 3.1K 15
"Pergi, dan enyalah dari hadapanku, [yourname]." Kisah gadis setengah iblis buronan Muzan dan UpperMoon karena berhasil menaklukkan matahari. Iblis p...