^-^*^-^
"Apa mungkin malam ini?" Sosok yang bersembunyi dibalik bayangan pohon besar itu bermonolog dengan dirinya. Menerka-nerka apa mungkin hari ini adalah waktu yang ia nantikan.
Sesungguhnya sudah berhari-hari sosok itu menunggu di tempat ini setiap malam demi mengintai aktivitas di kastil vampir. Menunggu badai yang akan menerpa ketiga kerjaaan itu menunjukkan diri.
"Pasti tidak akan lama lagi," ujarnya dengan pandangan yang masih tidak beralih dari gerbang kastil yang sekarang dijaga oleh para pengawal kerajaan. Bahkan berkedip pun ia khawatir karena mungkin akan kehilangan momen yang telah ditunggu.
BRUK!
Suara benturan terdengar tanpa aba-aba.
"Akhirnya." Lelaki di balik pohon itu mendesah lega setelah melihat kelima pengawal yang sebelumnya berjaga telah jatuh di tanah. Gerbang kastil yang tadi tertutup kini sudah terbuka lebar secara paksa.
Sesaat para pengawal terdiam berusaha mencerna situasi yang sedang terjadi. Hingga akhirnya,
"Laporkan pada Raja!" Salah satu dari antara mereka berseru nyaring.
Namun sebelum dapat melesat pergi, lelaki di balik pohon yang tidak lain adalah Gregory, meniupkan segenggam bubuk hijau. Bubuk yang menyatu cepat bersama udara itu sontak dihirup oleh seluruh pengawal. Dan hanya dalam hitungan detik kelimanya jatuh tertidur.
... Selanjutnya telah tersedia gratis di KaryaKarsa @kyutsgirl
Cuplikan Chapter 69 -Midnight-
"Aku pergi."
Baru saja menyelesaikan langkah pertamanya, suara Gregory kembali terdengar memotong, "kau akan kembali pada keluarga Walcott? Apa setelah ini mereka masih selayak itu untuk dipercaya?"
"Apa itu urusanmu?" desis Sang Gadis tanpa menatap Gregory.
"Aku hanya penasaran, apa kau akan sebodoh itu?"
Sekarang Michel memberi atensi penuh pada lawan bicaranya. "Sesungguhnya apa maumu Gregory?"
Sebuah senyum tersungging di bibir sepupu Michel itu. "Bagaimana jika aku menawarkan sesuatu yang menarik?"
^-^*^-^
greet me on ig: realjoee_