Dua hari kemudian, Yu She tidak menghadiri pengadilan pagi. Sebagai gantinya, dia pergi menemui Putri Kerajaan Anguo.
Zhong Wan ingin menemaninya. Saat ini, dia menganggap dirinya sebagai penasihat Yu She. Tidak peduli bagaimana dia memikirkannya, dia menemukan ini sebagai tugasnya. Selanjutnya, dia khawatir bahwa Yu She akan berdebat dengan Putri Kerajaan Anguo setelah hukuman, dan dia akan menamparnya lagi. Dia berpikir jika itu terjadi, dia sendiri yang bisa bertindak sebagai mediator. Karena itu, dia bangun sangat pagi seperti Yu She. Dia bahkan berpakaian lengkap, dengan keras kepala bersikeras untuk mengikutinya.
Yu She memerintahkannya untuk tinggal, tapi Zhong Wan tidak mendengarkan. Yu She mengambil satu langkah keluar, dan Zhong Wan juga akan melakukannya. Sedikit lagi, dan dia akan menempel di sisi Yu She. Dia sangat bergantung pada Yu She sehingga Yu She merasa tidak berdaya. Tapi dia juga tidak bisa mengikat Zhong Wan.
Tanpa alternatif lain, Yu She menyuruh rombongannya pergi untuk saat ini. Kemudian dia menutup pintu kamarnya dan menarik Zhong Wan ke kamar dalamnya. Dan dia meminta Zhong Wan membayar kembali tiga qian utangnya.
Saat ini, Yu She tahu bagaimana menangani Zhong Wan dengan baik. Dia tidak perlu berusaha keras untuk menciumnya sampai dia tidak bisa berdiri tegak. Yu She membebaskannya. Menatap mata yang menyimpan perasaan asmara saat dia berkata dengan acuh tak acuh, "Lihat ke cermin. Lihat bagaimana..."
Kamu terlihat tidak terkendali.
Tanpa ragu, Zhong Wan bisa menebak apa yang dia maksud. Memang, setelah Zhong Wan mendengar kata-kata itu, dia menjadi agak malu-malu, kejadian langka. Yu She menyeka bibir merah cerahnya dengan ibu jari. "Siapa yang kamu coba tunjukkan di luar?"
Kemudian Yu She berbalik dan melangkah melalui pintu.
Ketika tentara keluarga melihat Yu She keluar, mereka bergegas mengikutinya. Dia ingat bagaimana, barusan, Zhong Wan dengan lembut menyuruhnya untuk menciumnya sedikit lebih keras, sudut bibirnya menunjukkan isyarat.
Seorang tentara keluarga menoleh untuk melihat ke pintu yang tertutup rapat. Dengan linglung, dia bertanya, "Bukankah Tuan Muda Zhong mengatakan dia ingin ikut?"
"Dia masih demam tadi malam. Untuk apa dia ikut?" Saat Yu She berjalan, dia menegakkan kerah bajunya, yang telah dikacaukan Zhong Wan dengan menariknya. "Dia hanya mencari alasan untuk bertindak centil. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan dia. "
Penjaga keluarga itu menelan ludah. Berpikir, saya hanya bertanya sambil lalu.
Namun, Yu She benar-benar memiliki keinginan untuk berbicara. Dia mencoba untuk memahami kehidupan orang-orang biasa, dan berkata, "Ketika kalian meninggalkan rumah, apakah istri kalian bertindak seperti ini? Menempelmu tanpa henti, tidak membiarkanmu pergi?"
Seorang tentara keluarga tidak bisa berkata-kata. Setelah berpikir sejenak, dia berkata, "Istriku... pasti tidak berani melakukannya."
"Tapi dia benar-benar punya nyali untuk melakukannya." Setelah itu, Yu She bertanya kepada prajurit keluarga lainnya, "Bagaimana denganmu?"
Prajurit keluarga lainnya terperangah sejenak. Lalu dia buru-buru menggelengkan kepalanya, berteriak, "Jelas tidak!"
"Satu lagi pemalu." Yu She mengangguk. Pukul mereka di tempat yang menyakitkan dengan mengatakan, "Tentu, itu juga bisa karena mereka tidak peduli denganmu."
Tentara keluarga diam-diam menelan air mata darah, marah tetapi tidak berani menunjukkannya.
Yu She memperbaiki kerahnya. Memasuki gerbong. Dia berkata pada dirinya sendiri dengan cara yang cemas, "Dia benar-benar harus bergantung padaku, jadi sekarang aku sudah sangat terlambat. Jika aku harus menghadiri pengadilan hari ini, maka aku harus kehilangan gajiku bulan ini lagi."
Pengemudi kereta kuda tetap diam. Dulu, setiap kali Pangeran Muda Yu menghadiri sidang pagi, dia akan terlambat. Tapi sekarang, dia benar-benar menunjukkan penampilan yang rajin. Sangat megah.
Kediaman Putri Kerajaan Anguo.
Putri Kerajaan Anguo meminta orang-orang menyiapkan minuman dengan hati-hati. Dia telah menunggu di ruangan yang hangat sejak awal.
Karena apa yang terjadi di pagi hari sebelum dia meninggalkan halaman sampingnya, Yu She sangat bersemangat. Setidaknya, ibu dan anak bisa menjaga hubungan damai di permukaan.
Dengan cara yang acuh tak acuh, Putri Kerajaan Anguo bertanya kepada Yu She tentang diet dan pola kehidupan sehari-harinya. Setelah itu, dia mengusir semua orang. Mendesah. "Apa yang aku katakan terakhir kali? Jika Xuan Qiong naik tahta, kamu pasti akan kehilangan nyawamu. Baru-baru ini, Kakak Kekaisaran datang dengan niat untuk mengenalimu sebagai putranya. Dan orang-orang di sisi itu tidak bisa duduk diam lagi."
Yu She menunduk untuk menyesap teh. "Bagaimana Pangeran Yu memutuskan untuk menanganiku?"
Putri Kerajaan Anguo terdiam beberapa saat. Dia tidak menjawab pertanyaannya. Kemudian dia berkata, "Ziyou, jelaskan dulu semuanya padaku. Jika aku membantumu dalam naik tahta di masa depan, kamu... Apakah kamu dapat melindungiku? Bisakah kamu melindungi harta Pangeran Yu?"
Yu She tersenyum. "Putri, jika Xuan Qiong menjadi kaisar di masa depan, apakah Pangeran Yu akan melindungiku?"
Putri Kerajaan Anguo merasa sedih.
Yu She menatapnya. Dia tidak tahu apakah itu karena pengaruh Zhong Wan beberapa hari terakhir ini, tetapi hatinya telah melunak. Dan dia akan selalu mengingat saat-saat manis dan intim di masa mudanya.
Dia dan Putri Kerajaan Anguo pernah memiliki hubungan seorang ibu-dan-anak.
Yu She berhenti, sebelum berkata, "Jika kamu ingin berdiri di sisi Xuan Qiong sekarang, aku tidak akan menyalahkanmu. Di masa depan, apa pun yang terjadi, aku tidak akan menyentuh ta kediaman putri. Tapi Pangeran Yu ... Aku sekarang seseorang dengan seorang istri. Aku tidak bisa meninggalkan benih masalah ini untuk diriku sendiri."
Putri Kerajaan Anguo dengan penuh kebencian berkata, "Istri apa?"
Dia mengambil cangkir tehnya. Beberapa saat kemudian, dia meletakkannya, tak berdaya. "Lupakan... Anggap saja aku tidak pernah bertanya."
Status Putri Kerajaan Anguo canggung. Dia adalah bibi Xuan Qiong dan ibu angkat Yu She. Ketika keduanya bersaing satu sama lain untuk tahta, dia tidak bisa menghindari mereka. Dia harus memilih sisi.
Putri Anguo bangga dan sombong sepanjang hidupnya. Dia tidak ingin diinjak oleh Permaisuri Kekaisaran Yu di masa depan. Sekarang, dia hanya bisa menyerahkan sesuatu.
"Meskipun Pangeran Yu dan aku sudah lama berpisah, di masa lalu, aku benar-benar mengecewakannya ..." Dia menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Jangan bicarakan ini lagi. "
Kemudian dia berkata dengan suara rendah, "Baru-baru ini, Kakak Kekaisaran benar-benar tidak sabar. Pertama, dia menyuruhmu masuk ke kabinetnya. Kemudian, dia berulang kali berbicara dengan kerabat lamanya secara eksplisit dan implisit. Dan beberapa hari yang lalu, dia mencoba bertindak sebagai pencari jodoh untukmu. Sekarang, kita hanya melewatkan satu langkah. Bagaimana bisa Pangeran Yu hanya melihat tanpa daya saat Kakak Kekaisaran mengakuimu sebagai putranya? Dia-"
"Dia ingin membicarakan masalah ibuku, kan?"
Putri Kerajaan Anguo terkejut. "Bagaimana kamu tahu?"
"Aku menebak," kata Yu She dengan tenang. "Apa lagi itu? Meskipun aku telah menjadi bajingan selama bertahun-tahun, aku hanya menjadi bajingan bagi diriku sendiri. Aku tidak pernah menyakiti orang-orang di sekitarku. Jika dia ingin semua orang tahu bahwa aku tidak cocok untuk memperebutkan takhta, dia hanya bisa menemukan masalah dari latar belakangku. Bahkan..."
Yu She tertawa mengejek dirinya sendiri. "Masalah ini adalah rahasia kaisar. Saat ini, dia hanya perlu memulai rumor kecil. Begitu orang lain mengetahui masalah ini dari masa muda kaisar yang membuat kaisar khawatir, kemungkinan besar mereka akan menguburkanku dan orang yang telah dikuburkan sejak lama. Dengan cara ini, semua orang akan menjadi bersih."
"Kakak Kaisar tidak akan sekonyol ini." Putri Kerajaan Anguo mengerutkan kening. "Terlebih lagi... dia belum mengungkit masalah ini, kan?"
Yu She meliriknya. Tersenyum tipis. "Bukankah kamu hanya ragu-ragu? Semua orang tahu akulah yang menjaga keseimbangan antara kedua sisi. Ketika keadaan darurat datang, mereka hanya perlu meninggalkanku dan masalah mereka akan berkurang dengan pesat. "
"Ini bukan waktunya untuk mengucapkan kata-kata yang merusak moral," kata Putri Kerajaan Anguo dengan suara rendah. "Aku tidak tahu detailnya, tapi kudengar beberapa hari yang lalu, Pangeran Yu mengirim orang ke tempat yang jauh. Rupanya, itu untuk menemukan beberapa orang."
Yu She berkata, "Apakah itu beberapa orang yang menunggu ... yang menunggu wanita di istana itu?"
Putri Kerajaan Anguo mengangguk.
Yu She menyipitkan matanya. "Hanya ada satu hal yang tidak aku mengerti. Apakah Pangeran Yu tidak takut kaisar akan mengatupkan giginya dan mengakui masalah ibuku. dan mengenaliku bahkan dengan mengorbankan semua reputasinya?"
"Ini ..." Dia ingin mengucapkan kata-kata berikutnya, tapi juga tidak. "Jika masalah ibu kandungmu dibawa ke publik, maka ... Sebenarnya, itu bukan bukti yang baik bahwa kamu adalah putra dari Kakak Kekaisaran."
Yu She tidak mengerti.
Putri Kerajaan Anguo mengeraskan hatinya. Mencoba yang terbaik untuk membuatnya lebih halus dengan mengatakan, "Sebelum kaisar sebelumnya meninggalkan dunia, banyak istana sedang menjalani renovasi. Kaisar sebelumnya tidak menyukai ketidakteraturan itu, dan pindah ke kediaman kekaisaran sementara di utara. Dia tinggal selama beberapa bulan. Ibu kandungmu tidak mengikuti. Dan pada saat itulah dia mengandungmu. Namun, pada saat itu bukan hanya Kakak Kekaisaran yang keluar-masuk istana.
"Karena ibu kandungmu benar-benar bisa bersama dengan Adik Kaisar," kata Putri Kerajaan Anguo hampir berbisik, "maka mungkin saja orang lain bisa memiliki ..."
Dia bertele-tele, berkata, "Jika mantan pelayan istana Pangeran Yu dengan ceroboh mengatakan ibu kandungmu memiliki hubungan dengan orang lain ... lalu bagaimana kaisar bisa membuktikan bahwa kamu adalah putranya?"
Yu She melihat ke tanah. Tiba-tiba, dia tertawa.
Takut Yu She jatuh ke dalam kegilaan lagi, Putri Kerajaan Anguo berkata tanpa berpikir, "Tentu saja, aku bisa berdiri sebagai saksi bahwa kamu pasti anak dari Kakak Kekaisaran. Namun, saat itu sulit baginya untuk melihat ibu kandungmu. Kami hanya dapat meminta para pekerja memperbaiki istana ibu kandungmu. Kalau tidak, bagaimana dia bisa menyelinap masuk? Aku sangat jelas tentang apa yang terjadi sebelum dan sesudah itu. Tapi... tapi hari itu, mereka telah bertindak dengan terlalu banyak ketidakwajaran. Sensor Kerajaan telah mengungkitnya beberapa kali. Anggota klan kekaisaran berkata ibu kandungmu harus keluar dari istana. Tapi janda permaisuri memblokir hal ini dari kejadiannyag. Aku khawatir hal ini akan tercatat dalam sejarah. Baru-baru ini, Pangeran Yu telah mencari catatan itu sejak lama. Aku takut dia akan menggunakannya untuk membuat cerita."
Dia buru-buru menjelaskan, "Ziyou... Apakah kamu mengerti? Jangan biarkan pikiranmu berkelana ke tempat-tempat asing. Kamu pasti putra dari Kakak Kekaisaran."
Yu She melihat langsung ke arahnya dan bertanya, "Karena masalah ini sangat penting, mengapa kalian membiarkan orang-orang itu hidup? Mengapa tidak membunuh mereka saja? "
Bibir Putri Kerajaan Anguo bergerak-gerak. Sadar menyadarinya dan dia menutup mulutnya secara refleks.
Dia salah bicara.
Tapi Yu She mengerti implikasinya.
"Saat itu, kamu dan Pangeran Yu khawatir kaisar tidak akan naik tahta dengan lancar. Takut akan terjadi perubahan. Jadi kamu menyembunyikan orang-orang ini secara rahasia. Kamu berpikir bahwa jika Pangeran Ning yang naik, maka kamu akan menggunakan kesaksian manusia dan bukti material ini untuk membelot ke pihak Pangeran Ning, kan?" Alur pikiran Yu She mulus. "Tapi jika setelah kaisar saat ini naik tahta, dia ingin menyingkirkan orang-orang yang telah memenuhi tujuan mereka, maka orang-orang itu akan menjadi jimat pelindungmu. Dan sekarang... mereka telah menjadi pion yang baik untuk mengontrolku. Tidak buruk."
Dia menatapnya. Menurunkan kebencian di hatinya. Dia menghabiskan banyak usaha untuk tersenyum padanya.
"Kamu sudah mengetahuinya sejak lama."
Dan Yu She tersenyum mengejek ke arah dirinya sendiri.
Ternyata keharmonisan hubungan ibu dan anak di masa lalu hanyalah khayalan sendiri.
Beberapa saat yang lalu, Yu She telah memberi tahu Putri Kerajaan Anguo bahwa di masa depan, bahkan jika dia berbalik dan membelot ke sisi Xuan Qion, Yu She akan melindunginya jika dia naik tahta.
Karena masa mudanya, Yu She benar-benar menganggapnya sebagai ibunya.
Pangeran Yu memiliki selir yang melahirkan anak laki-laki tidak sah satu demi satu. Dia jarang datang ke kediaman putri. Meskipun Yu She muda telah mematuhi protokol dan mengamati kesopanan secara maksimal, dia telah berbicara kembali dengan Pangeran Yu beberapa kali untuknya.
Pada saat itu, apakah orang-orang yang melihatnya memperlakukannya seperti sedang menonton lelucon?
Secara bertahap, mata Yu She memerah. Dia menutup matanya dan berkata pada dirinya sendiri, "Tidak apa-apa ... Aku sudah lama terbiasa. Ini bukan apa-apa. Sejak awal sudah seperti ini... "
Putri Kerajaan Anguo sangat menyesal. Pada saat kecerobohan, dia gagal melepaskan dirinya sepenuhnya dari situasi tersebut, dan bergegas berkata, "Aku ... Aku sudah lama tahu tentang ini, tapi aku menyembunyikan orang-orang itu selama ini bukan karena aku sedang melindungimu. Sebaliknya, aku melindungi Pangeran Yu. Selain itu, jika aku tidak meninggalkan rencana cadangan ini, dan tidak memiliki orang-orangku sendiri di dalamnya, bagaimana aku bisa memberi tahumu tentang informasi penting ini? "
Yu She berkata dengan suara lembut, "Berhenti bicara ...
"Aku akan mencoba yang terbaik untuk menemukan orang-orang itu secepat mungkin." Yu She bangkit berdiri. "Aku akan menemukan cara... untuk meminjam mulut orang lain untuk membawa masalah ini ke kaisar. Dan cobalah untuk membuat kaisar dan Pangeran Yu bertarung satu sama lain ... "
Putri Kerajaan Anguo buru-buru berkata, "Ziyou, apakah kamu menyalahkanku? Kamu..."
"Aku akan menepati janjiku padamu." Yu She mengalami sakit kepala yang membelah. "Aku akan ... kembali ke kediamanku."
Sena Note : Rumornya novel ini lagi proses penulisan naskah Live Action