TWILIGHT (Complete)

By HarukiLevant

2.9K 979 426

Bukan sekedar kisah ataupun sebuah cerita. . . Mereka, 6 anak yang 'dikutuk' secara tak langsung oleh sang D... More

Pengenalan Tokoh
Babak 02 - HELIOS (2)
Babak 03 - HELIOS (3)
Babak 04 - RHODES ISLAND (01)
Babak 05 - RHODES ISLANS (02)
Babak 06 - Untold Story [Mystery of Moon and Sun] - (01)
Babak 07 - Untold Story [Mystery of Selene] - (02)
Babak 08 - The Biggest Fear [Telepathy] -- (01)
Babak 09 - The Biggest Fear [The Shield] -- (02)
Babak 10 - The Eldest no 1 & 2
Babak 11 - The Eldest no 3 & 4
Babak 12 - The Youngest no 5 & 6
Babak 13 - Eureka (01)
Babak 14 - Acropolis (01)
Babak 15 - Acropolis (02)
Babak 16 - Eureka (02)
Babak 17 - Unpredictable (01)
Babak 18 - Unpredictable (02)
Babak 19 - Unpredictable (03)
Babak 20 - The Warning
Babak 21 - The War (01)
Babak 22 - The War (02)
Babak 23 - Last of The Beginning War (ENDING)
HARUKI's TALKING

Babak 01 - HELIOS (1)

267 83 37
By HarukiLevant

Babak 01 - HELIOS (1)

.

.

-- Twins House-

.

Suara gaduh yang sangat luar biasa berisik terdengar hingga ruangan makan membuat beberapa penghuninya menatap heran pada lantai atas, tempat suara gaduh itu berasal.

"Kekacauan apa lagi yang dibuatnya?" tanya Lathan sambil memotong daging di piringnya.

"Entahlah, mungkin sibuk mencari kaus kaki yang hilang," Hailey yang jawab, dan itu menjadi kebiasaan si pembuat gaduh di pagi hari.

"Kebiasaan banget kalau pagi selalu gaduh, heran," tambah Steve, sambil geleng-geleng kepala di tambah mengaduk sereal di mangkuknya.

"Yaaa......." Siapa lagi yang hobi teriak kalau bukan Kevin.

"Aku hitung sampai 3, kalian aku tinggal," ini Jo. Kalau udah kepalang kesal, suaranya semakin tinggi dan terdengar sampai lantai 2.

"Sebentar, Kak.....," jawab si pembuat gaduh bersamaan.

"1....," Jo mulai menghitung

"Dadah... kami berangkat ya," Steve dan Kevin berucap bersamaan.

"Tunggu...,"

"Mama Son, kami permisi ya," Lathan kemudian pamit.

"2.....,"

"Oh God. Sebentar dong.....," jawab si pembuat gaduh bersamaan. Tak lama turunlah mereka. Ya mereka, si kembar.

"Terima kasih atas sarapannya, Mama Son," Hailey berdiri sambil sedikit membungkuk kepada pemilik rumah, mama si kembar.

"Ti.....,"

"Kami berangkat Ma. Love you," ucap si kembar.

"Ga....," Jo selesai menghitung dan si kembar udah dibelakangnya sambil tersenyum tanpa dosa.

.

.

Di dalam mobil, Hailey membuka suara sambil protes. Dan dimulailah sesi cerewetnya yang dimulai awal perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan, sekolah si kembar.

"Bisa gak sih kebiasaan kalian di ubah? Besok-besok kami gak mau jemput kalian lagi deh kalau gitu."

"Kalian pergi sendiri aja ya, naik bus."

"Yah, jangan dong kak. Janji deh gak ribut lagi tiap pagi."

"Apalagi kali ini, hmm?"

"Semalam kami keasyikan membahas salah satu materi utama dikelasnya adek. Tentang Helios," jawab Farrel.

"Aaa... Aku paham. Itu salah satu mitolgi Yunani, bukan? Helios si Dewa Matahari?" tanya Steve.

"Iya kak. Ternyata kisah Helios sendiri juga gak bagus ya. Dia ceroboh dan gara-gara dia salah satu anaknya jadi korban. Duh, malangnya dirimu Phaethon," ujar si Adek.

"Aku udah gak begitu ingat tentang kisah Helios ini, sih. Tapi, kalo diliatkan beberapa gambar beberapa dari mereka, aku bisa mengingatnya," Steve lagi-lagi menjawab. Dan ya, terkadang sifat pelupanya suka kumat.



Ckitt ....

Suara rem mobil menghentikan pembicaraan seru mereka.

"Okay Twin, you've arrived now. Take care and don't be naughty at school," ucap Jo. Dia memang selalu mengatakan hal yang sama setiap mengantarkan si kembar sekolah.

"Alright, Kak Jo. Just believe in us," ucap si kembar bersamaan.

"Hahaha... Jo udah pantas nih punya anak. Udah kayak ayah yang ngantar anak-anaknya kesekolah," goda Hailey. Dia selalu suka godain Jo jika Jo mengantar si kembar ke sekolah.

"Heh, mulutnya Hailey."

"Hehehe....," Hailey cuma nyengir aja.


Ada yang tau kenapa Jo selalu mengantar si kembar kesekolah?

Dan kenapa juga teman-teman Jo selalu ikut bersamanya?

Jawabannya adalah karena Jo masih ada hubungan keluarga dengan si kembar, meskipun tidak terlalu dekat. Istilahnya kerabat jauh, dan kebetulan Jo juga tinggal sendirian di apartemennya dan mengantar si kembar yang karena kebetulan searah dengan studio miliknya. Lagian dia dan si kembar udah dekat sejak mereka kecil.

Teman-teman yang selalu bersamanya bagaimana?

Dan masih kebetulan lagi, mereka semua udah sahabatan sejak lama sejak mereka berada di akademi tari. Dan yang terakhir bergabung bersama mereka adalah si adek, Darrel. Sedangkan kembarannya, Farrel di akademi musik.

.

.

.

.

-- Earth and Moon High School-

.

.

Di dalam kelas, Darrel sedang asyik membaca naskah untuk pertunjukkan akhir semester nanti. Dia masih sempat membaca naskah sebelum jadwal latihannya di istirahat kedua nanti, dan saat ia datang bersama kembarannya keadaan sekolah udah mulai ramai, sebelum si kembar berpisah ke kelas masing-masing. Saat sedang asyik membaca naskah, tiba-tiba dari belakang dia dikagetkan dengan sebuah tepukan yang lumayan kuat pada punggungnya yang membuatnya hampir saja mengumpat.

"Dooorr....."

"S**t. Apalagi sih, Key," hampir saja ia mengumpat dengan suara kuat.

"Pinjam buku catatan dong."

"Gak. Siapa suruh gak nulis."

"Ayo dong, semalam aku sibuk latihan band sama Ferrel."

"Gak usah banyak alasan. Semalam Ferrel gak latihan, seharian kami dirumah."

"Hehe... Tau aja. Iya deh, aku di studio bantuin kak Jo buat lagu."

"Pinjam Ferrel aja sana, aku belum selesai."

"Dia belum selesai juga."

"Yaudah, nanti aja nulisnya. Sebenatr lagi Mr. Kim masuk ke kelas, materi sebelumnya kan belum selesai. Pasti dibahas lagi."




Aquariummmmm........

Aquariummmmm........


Bel masuk terdengar sangat kuat. Dan jangan heran jika bunyi bel masuknya begitu. Itu salah satu K-band yang sedang hits saat ini dan judulnya Trauma (Aquarium).

"Selamat pagi anak-anak. Sekarang mari buka buku sejarah kalian dan kita akan membahas tentang Si Dewa Matahari, Helios. Sebelum bapak jelaskan lebih jauh, ada yang mau kalian tanyakan?" ini Mr. Kim si guru sejarah yang sangat disenangi anak-anak karena pembawaannya santai.

"Saya, pak," seorang anak perempuan mengangkat tangannya dari bangku depan.

"Ya, silahkan Sofia."

"Pak, bagaiamana sebenarnya rupa dari si Dewa Matahari itu? Saya sangat penasaran dengannya yang sangat di agungkan," tanya Sofia.

"Baiklah, dengarkan baik-baik. Sosok Helios atau si Dewa Matahari, biasa direpresentasikan sebagai pemuda yang tampan tanpa janggut, berjubah ungu dengan mahkota aura cemerlang laksana pendaran Matahari yang berdiri di sebuah kereta kuda. Atributnya adalah ayam jantan, cambuk, dan dunia. Tempat tinggalnya di Pulau Rhodes, di mana penduduk asli di sana menghormati dan memujanya dengan membangun Colossus of Rhodes, sebuah patung besar yang megah di mana kapal yang betapapun besarnya apabila berlayar memasuki pelabuhan akan melewati kolong di bawah kedua kakinya. Patung ini merupakan urutan ke enam dari tujuh keajaiban dunia dari tinggalan budaya kuno," jelas Mr. Kim.

"Pak, boleh saya menambahkan?" tiba-tiba Darrel mengangkat tangannya, baginya materi sejarah khususnya mitologi Yunani sangat menarik.

"Silahkan, Darrel," jawab Mr. Kim. Ia memang membiarkan Darrel, karena ia tau Darrel merupakan salah satu murid favoritnya sejak pertama kali masuk sekolah. Darrel dan Farrel adalah The Fast Learner di angkatan mereka, karena kemampuan mereka dalam menyerap pelajaran dengan lebih cepat dari teman-temannya.

"Pak, setau saya nih ya, ada yang mengatakan bahwa Colossus of Rhodes dipersembahkan bagi Apollo, si dewa cahaya. Hubungan mereka apa, pak?" tanya Darrel, ia masih penasaran omong-omong.



Uri sarangeun not piece of cake mot galla

Eodil soyongeoji subaekmane Dolars

Ttellaeya ttel suga epttago

Tteryeomyeon ne sonina tterago

Sebelum Mr. Kim menjawab pertanyaan Darrel, tenyata bel istirahat berbunyi.

"Kita lanjutkan setelah ini. Istirahatlah dulu...," ucap Mr. Kim.

.

.

.

Halo, Rara kembali dengan babak 1. Bagaimana pendapat kalian?

Maaf, jika masih belum bertemu dengan namanya konflik. Akan ada babak dimana mereka benar-benar dalam keadaan 'susah'.

Sampai bertemu di babak 2.

--- Levant

Continue Reading

You'll Also Like

3.8K 465 7
Cerita sederhana tentang mereka, bekas anak-anak panti asuhan. Mereka tinggal bersama di sebuah tempat yang disebut 'Nagha-Dormitory'. Keadaan memb...
1.8K 242 19
Sunghoon yang hidup dalam keluarga bahagia dikejutkan dengan fakta bahwa dia memiliki sepasang taring tajam dan juga matanya akan merah menyala saat...
97.9K 8.3K 83
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
619 61 4
7 pemuda yang menyembunyikan fakta jati diri mereka dengan baik, sampai suatu waktu terpaksa mereka bongkar karena keadaan . . . 'kukira hanya aku ya...