Written In The Stars [SEQUEL] 💫

💫 Crazy Bout You

" I'm crazy bout you, baby. Can't you see?"

-

-

-

-

-

Irene menyanggupi keinginan BaekHyun untuk menjadi teman sekaligus tour guidenya selama BaekHyun disini. Gadis itu terlihat sangat antusias mengingat jika dia akan menemani Byun BaekHyun jalan jalan keliling kota. Dia bahkan sudah menyiapkan list tempat tempat mana saja yang akan mereka kunjungi nanti.

Berkali-kali dia bertanya pada dirinya sendiri. Oh Tuhan, apa ini mimpi? Bertemu dengan Byun BaekHyun, menjadi teman, kemudian jalan jalan bersama mengelilingi kota? Sungguh apa ini bukan mimpi?

Irene terlihat tengah memilah milah pakaian yang akan dia gunakan hari ini. Pokoknya, dia tidak ingin terlihat buruk di hadapan BaekHyun nanti. Dia harus terlihat cantik dan berwibawa.

Tapi tunggu, tidakkah ini salah?

Pasalnya, Irene tidak pernah bersikap seperti ini. Memilah milah pakaian, takut terlihat buruk, atau apapun itu. Irene adalah gadis yang cuek. Dia akan mengenakan apapun yang ada di dalam lemari. Sesuai dengan urutan penempatan baju.

Tapi ini? Dia bahkan tidak pernah melakukan hal ini jika dia akan keluar atau pergi berkencan dengan Tae-Hwan. Ah, mengingat Tae Hwan membuatnya merasa buruk. Sudah satu minggu lelaki itu tidak menampakkan batang hidungnya. Dan hal itu membuat Irene meras bingung.

Choi Tae Hwan dengan segala sikap kasarnya yang tak heran membuat Irene merasa bingung. Hubungan mereka semakin kesini semakin teras hambar. Padahal Tae Hwan sangat manis saat awal awal mereka bersama dulu. Tapi setelah bertunangan, ah.. Melelahkan rasanya mengungkit hal itu kembali.

Ah sudahlah. Untuk apa memikirkan laki-laki yang bahkan tidak pernah memikirkannya sedikit pun. Irene mencintai Tae Hwan. Sangat. Tapi semakin kesini, dia merasa bingung sendiri dengan perasaannya. Laki-laki itu juga semakin bersikap seenaknya sendiri.

Sudah cukup! Hari ini, dia tidak ingin memikirkan laki-laki yang tidak tahu diri itu. Dia ingin bersenang-senang dan menghabiskan harinya dengan bahagia bersama dengan BaekHyun. Ah.. Byun BaekHyun. Si pangeran tampan dengan senyumnya yang menawan.

Hampir 15 menit dia bersiap-siap, Irene pun bergegas untuk segera berangkat. Mereka janji untuk bertemu di Piazza Delle Erbe. Di dekat pintu masuk. BaekHyun menuliskan sebuah note kecil untuknya sebelum dia benar-benar pamit pulang kemarin. Isinya,

"Pintu masuk Piazza Delle Erbe, di bawah sebuah pohon besar. Aku ada disana untuk menunggu mu"

Irene terus menerus memandang kertas tersebut sembari tersenyum cerah. Ah, harinya benar-benar berlangsung dengan baik hanya karena sebuah note kecil yang BaekHyun tinggalkan.

Gadis itu terus berjalan sampai atensinya menangkap siluet seorang laki-laki yang berdiri di bawah pohon besar di dekat pintu masuk. Irene tersenyum. BaekHyun telah sampai lebih dulu daripada dirinya.

"BaekHyun-ssi!" panggilnya dengan semangat

BaekHyun mengalihkan pandangannya ke sumber suara. Dia otomatis tersenyum.