💫 Something wrong

84 18 18
                                    

"from the start, this was wrong..."

-

-

[Jan lupa pencett bintang ya, biar aku tambah semangatt nulisnyaa. Komen juga biar kita bisa jadi temen💜]

-

-

Malam ini, di halaman belakang milik keluarga Park tengah diadakan sebuah jamuan untuk merayakan kembalinya Do In Boem. Sungguh aneh memang, mengingat jika laki laki yang berprofesi sebagai dokter itu telah kembali sejak 3 hari yang lalu. Sudah 3 hari, dan baru sekarang dirayakan?

“Sungguh aneh” cibir BaekHyun sembari memakan seiris kentang goreng.

“Kau iri, kan? Karena waktu kau berkunjung kesini tidak ada perayaan apapun?” sahut In Boem yang sibuk menyantap makanannya.

“Kenapa juga harus iri? Kau saja yang norak, cuihh...”

“Mwo?! Kau meludahi ku?!”

BaekHyun membelalakkan matanya.

“Apasih?! Aku hanya berdecih! Jangan berkata yang tidak tidak, kau ya!”

“Jelas jelas tadi kau meludahi ku bodoh!”

“Aku.tidak.meludahi mu.”

Ucap BaekHyun dengan menegaskan setiap katanya.

“Eihh... cukup. Kalian baru bertemu apa mau langsung bertengkar?”

JeHa ssaem datang dan melerai keduanya. BaekHyun dan Do In Boem sontak tersenyum manis sekali. Mereka saling merangkul tapi dengan tatapan yang menghunus satu sama lain.

“Kami tidak bertengkar, kok..” ucap BaekHyun dengan meremas pundak In Boem. Laki laki itu tersenyum puas melihat bagaimana Hyung nya ini kesakitan.

“Benar kan.. Hyung...?” Tanya BaekHyun sekali lagi. Do In Boem memutar bola matanya jengah.

“Y-Ya.. untuk apa bertengkar. Hanya bocah kan yang akan bertengkar? Dassar bocah ya memang”

Mata BaekHyun membulat. Apa In Boem baru saja menyindirnya tadi?

“Sudah sudah... mari makan. Jangan berbicara yang tidak perlu disini”

Acara makan malam pun dimulai. Semua sibuk dengan hidangan masing masing. BaekHyun selesai lebih dulu. Jadilah dia hanya diam sembari mengamati suasana di sekitarnya. Dia tersenyum dan mendapati keadaan hatinya menghangat hanya karena makan malam kecil di halaman yang kecil juga. Tapi meskipun begitu, itu cukup untuk BaekHyun.

Melihat bagaimana ayahnya yang masih sehat dan bisa tertawa lepas, Do In Boem yang masih memiliki tenaga untuk bertengkar dengannya, di tengah jadwalnya yang begitu sibuk, Yuan.. buntalan kecil itu begitu antusias ketika semua keluarganya berkumpul.

Semua itu membuat BaekHyun bersyukur. Untuk kesekian kalinya, sekalipun dia harus melewati banyak rasa sakit untuk bisa sampai di titik ini. BaekHyun tetap bersyukur. Tuhan memberikannya sebuah keluarga yang hangat serta bahagia. Dan itu.. cukup.

Kecuali satu hal, pasangan suami istri itu. Wendy dan Chanyeol nampaknya masih setia tidak bertegur sapa. BaekHyun menghela nafasnya lelah. Sudah hampir seminggu, dan mereka belum juga baikan?

Written In The Stars [SEQUEL] 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang