ceithre

5.8K 300 23
                                    

Thiyya's POV

"Thiyya,ayo bangun! Udah sampai di mall!" suara Mama membuatku terbangun.

Oh,ternyata suaranya Mama. Aku kira suara malaikat pencabut nyawa.

"Hoaaaaammm... Udah sampai ya,Ma?" tanyaku.

"Iya,ayo cepet turun. Kasian teman Mama udah nunggu." kata Mama.

"Iya,Ma! Aku pakai sepatu dulu." kataku.

Mama pun mengangguk. Setelah selesai memakai sepatu,aku turun dari mobil. Mama segera mengunci mobil. Aku berjalan ke arah Mama. Mama segara merangkulku dan kami berdua langsung masuk ke dalam mall.

Aku pun langsung memasang headset milikku dan menyalakan lagu Change My Mind dari penyanyi favoritku,sekali lagi, One Direction.

Aku memang fans fanatik dari One Direction. Aku sudah mengagumi mereka sejak mereka megikuti X Factor. Aku mempunyai keempat albumnya,poster-posternya,pokoknya segala hal yang berbau One Direction.

Oke,hal tadi gak penting.

Aku dan Mama terus berjalan dan tiba-tiba,Mama masuk ke sebuah restoran di mall tersebut. Mama tiba-tiba melambaikan tangannya ke seorang wanita yang seumuran dengan Mama. Oh,itu temannya Mama.

Mama pun menghampiri meja tempat teman Mama duduk. Tante itu sedang makan bersama seorang anak laki-laki. Mungkin,anak laki-laki itu adalah anaknya.

Mama dan tante itu langsung berbincang-bincang. Aku gak tau apa yang mereka bicarakan. Jelas aja aku gak tau,aku kan pakai headset yang volumenya kenceng banget.

Tiba-tiba,Mama nyolek pundakku. Aku pun melepaskan headset-ku itu.

"Kamu mau pesen apa,Thiy?" tanya Mama.

"Ice lemon tea aja,Ma." kataku.

"Oke,terus kamu mau makan,ga?" tanya Mama.

"Hm,gak usah deh,Ma. Masih kenyang." kataku.

Mama pun langsung memanggil pelayan dan memesankan pesananku. Setelah itu,Mama dan temannya melanjutkan pembicaraannya.

"Sam,kenalin nih anakku,namanya Thiyya. Thiyya,ayo salam dulu sama Tante Sam!" kata Mama memperkenalkanku pada Tante Sam.

"Halo,Tante. Aku Thiyya" kataku memperkenalkan diri sambil bersalaman dengan Tante.

"Eh,Thiyya. Kamu cantik banget,sih! Sama kayak Mamanya,sama-sama cantik. Hehehe. Oh,iya,kenalin nih anak Tante,namanya Ian. Ian,ayo kenalan dulu sama Thiyya." kata Tante Sam.

Ian yang sedari tadi main HP langsung memberhentikan aktivitasnya. Kemudian,Ian menatapku. Aku pun merasa canggung. Aku segera menyerahkan tanganku tanda aku ingin berkenalan dengannya.

"Thiyya." kataku singkat.

"Hm,Ian." katanya.

Kami pun berjabat tangan. Setelah berjabat tangan,aku pun langsung memainkan HP-ku lagi. Ian pun kembali melakukan aktivitasnya.

Mama dan Tante Sam pun kembali berbincang sambil memakan makanan yang tersedia. Karena bosan,aku pun menaruh HP-ku dan tanpa sengaja,aku melihat Ian. Ia sedang memperhatikan aku. Aku pun bingung. Aneh pikirku.

Akhirnya,pesananku datang. Aku pun segera tersenyum kepada pelayan itu dan segera meneguk ice lemon tea-ku. Huaaaaa,aku sangat bosan.

"Ma,aku ingin jalan-jalan dulu,ya! Bye" kataku.

"Eh,tunggu dulu,ini uangnya." kata Mama.

"Okay,thank you Ma! Love ya!" kataku sambil mencium pipi Mama.

TRY {Completed}Where stories live. Discover now